Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bandar Lampung Wiyadi mengatakan, dalam waktu dekat akan segera membahas program pemenangan Ganjar Pranowo di Kota Tapis Berseri dengan beberapa partai koalisi.

Hal itu sebagai bentuk tindak lanjut tentang apa yang telah dilakukan oleh DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung yang telah membangun komunikasi dengan DPW PPP Lampung maupun DPW Hanura Lampung secara personal pimpinan partai.

"Pembahasan program kerja paling. Kita juga ada program pemenangan nanti dengan partai-partai koalisi dalam waktu dekat. Setelah dari DPD PDI Perjuangan akan ditindak lanjut oleh DPC Kota, itu secepatnya," tandas Wiyadi saat dimintai keterangan Selasa (18/7/2023).

Namun untuk Pilwakot 2024 pihaknya belum  melakukan pembahasan. Sementara, Sekretaris DPC NasDem Kota Bandar Lampung Ahmad Rizky mengaku pihaknya juga belum membahas mengenai Pilwakot 2024.

"Belum itu masih jauh masalah Pilwakot, Pileg Pilpres dulu," ujarnya saat ditemui di DPC NasDem Kota Bandar Lampung, Selasa (18/7/2023).

Saat disinggung soal Eva Dwiana yang merupakan Wali Kota Bandar Lampung saat ini, apakah akan bergabung dengan NasDem untuk kembali maju pada Pilwakot 2024 dirinya mengatakan bahwa hal itu belum terjadi.

"Dia (Eva Dwiana) masih Kader PDI Perjuangan," katanya.

Menurutnya, politik di Kota Bandar Lampung masih sangat dinamis dan dapat berubah dalam hitungan hari, apalagi saat ini Pilwalkot masih sangat jauh.

"Contoh saja Pilwakot 2019 kabarnya PKS akan dukung Eva Dwiana, malah pada H-1 langsung berubah mendukung Rico Menoza jadi masih sangat jauh pembahasan Pilwakot apalagi Pileg dapat berapa kursi aja belum tau," katanya lagi.

Dirinya menerangkan, terdapat salah satu syarat penting suatu parpol apakah harus berkoalisi atau tidak yakni hasil pileg 2024, apakah NasDem akan mendapatkan 10 kursi ataukah tidak, jika mendapat 10 kursi maka dapat mengusulkan Cawalkotnya tanpa berkoalisi. (*)

Video KUPAS TV : 6 Kloter Jamaah Haji Lampung Tiba di Tanah Air, Total 2.349 Orang