Warga Tubaba Tanam Puluhan Pohon Pisang di Jalan Rusak, Begini Respon Dinas BMBK Provinsi Lampung
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dinas Bina Marga dan Bina
Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung langsung merespon aksi warga menanam puluhan
pohon pisang di atas jalan rusak di Tiyuh (Desa) Panca Jaya, Kecamatan Batu
Putih, Tulangbawang Barat (Tubaba).
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung, Muhammad Taufiqullah saat dihubungi mengatakan, segmen jalan yang melintasi Tiyuh Panca Jaya, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Tulangbawang Barat merupakan bagian dari ruas jalan provinsi.
"Ruas jalan itu masuk dalam Adi Jaya-Tulung Randu nomor Ruas 090 dengan panjang 38,13 kilometer. Kondisinya masih belum ditutup pengerasan aspal,” kata Taufiqullah, Minggu (16/7/23).
Ia menjelaskan, perbaikan pada ruas tersebut dilakukan secara bertahap, karena dana yang tersedia tidak mencukupi untuk penanganan sepanjang ruas itu.
BACA JUGA:
Tak Ada Perbaikan Sejak 1982, Warga Batu Putih Tubaba Tanam Pohon Pisang di
Jalan Rusak
“Pada tahun 2023 ini, penanganan yang dilakukan adalah pembangunan jalan sepanjang 700 meter berlokasi tidak jauh dari pintu Tol Way Kenanga dengan konstruksi rigid beton. Ruas ini pula penanganannya akan dibantu oleh Kementerian PUPR melalui dana Inpres Jalan Daerah,” jelasnya.
Taufiqullah menerangkan, jalan tanah yang dikeluhkan warga tersebut adalah bagian segmen jalan yang dibantu penanganannya oleh PT PSMI. Dimana beberapa waktu lalu pihak PT PSMI membantu menutup/meratakan jalan dengan menggunakan tanah timbunan biasa.
“Sehingga pada saat turun hujan yang lebat, permukaan jalan sulit untuk dapat dilalui,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Tubaba, Ponco Nugroho mengatakan, ia akan minta komisi terkait atau anggota DPRD dari dapil setempat untuk meninjau kondisi jalan rusak tersebut pada hari Senin.
“Kami belum tahu kondisi di lapangan seperti apa. Nanti saya akan minta komisi terkait atau anggota DPRD dapil setempat untuk meninjau kondisi di lapangan,” kata Ponco, Minggu (16/7).
Ponco mengungkapkan, jika jalan rusak tersebut menghubungkan dua kabupaten, maka itu masuk jalan provinsi sehingga menjadi ranahnya Pemprov Lampung.
Sebelumnya, Warga
Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), menanam puluhan pohon pisang di jalan rusak. Hal itu merupakan ungkapan kekecewaan
karena tidak adanya perbaikan sejak tahun 1982 di jalan itu.
Hal itu diketahui dari unggahan video
yang beredar di media sosial. Dari video terlihat beberapa warga melakukan
penanaman puluhan pohon pisang di jalan yang berlumpur.
Salah satu warga Kecamatan Batu Putih, Samsi mengatakan,
tindakan ini merupakan bentuk kekesalan warga karena jalan tersebut tidak
pernah diperbaiki sejak tahun 1982 hingga 2023 atau selama 41 tahun.
Samsi juga mengungkapkan jika Pemerintah Provinsi Lampung tidak
pernah sama sekali melakukan perbaikan di jalan tersebut.
"Padahal jalan tersebut merupakan jalan utama menuju antar Kabupaten Tulang Bawang Barat dengan Kabupaten Way Kanan," kata Samsi, dikutip dari detik.com, Jumat (14/7/2023). (*)
Video KUPAS TV : 2 Tunawisma Curi Dokumen PT KAI Tanjungkarang
Berita Lainnya
-
Bawaslu Tangani 137 Permohonan Sengketa Pilkada 2024
Minggu, 24 November 2024 -
Peringati Hari Guru Nasional, PLN Kenalkan Ragam Energi Bersih di Sekolah Global Madani Lampung
Minggu, 24 November 2024 -
Unila Sukses Jadi Tuan Rumah Sosialisasi Moderasi Beragama yang Digelar PMMBN Lampung, Kemenag dan Kemhan
Minggu, 24 November 2024 -
Kampanye Terakhir, Ardjuno Gebrak Dua Kabupaten
Sabtu, 23 November 2024