• Minggu, 02 Februari 2025

Longsor di Kecamatan Pematangsawa Tanggamus Putus Akses Jalan Utama dan Aliran Listrik

Minggu, 16 Juli 2023 - 19.35 WIB
181

Warga berjibaku melakukan gotong royong membersihkan material longsor di Dusun Purwosari, Pekon Waynipa, Kecamatan Pematangsawa, Kabupaten Tanggamus. Foto: Sayuti/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Tanggamus - Jalan utama yang menghubungkan Pekon (Desa) Waynipa, ibukota Kecamatan Pematangsawa, Kabupaten Tanggamus dengan 8 pekon di kecamatan setempat putus akibat tertimbun tanah longsor. Tanah longsor tersebut terjadi tidak jauh dari Tanjakan Bahar pada Minggu (16/7/2023) sekira pukul 05.00 WIB usai hujan lebat mengguyur daerah tersebut.

Material longsor menimbun badan jalan yang menghubungkan Pekon Waynipa sepanjang 30 meter, lebar 8 meter dan tinggi 3 meter

Material longsor juga menimpa tiang listrik yang mengakibatkan aliran listrik ke Dusun Purwosari (Pekon Waynipa), Pekon Pesanguan, Pekon Teluk Brak dan Pekon Karang Brak, putus.

"Meski tidak ada korban jiwa, namun mobilitas warga dari delapan pekon yang akan menuju kecamatan ataupun Pekon Waynipa, putus, atau harus memutar jauh melewati Sukaraja Atas turun ke Sedayu,  dengan kondisi jalan rusak," kata Asmawan Priyadi, warga Pematangsawa, Minggu (16/7/2023).

Camat Pematangsawa, Syaifuddin Syarif mengatakan, ada dua titik tanah longsor di jalur Waynipa-Purwosari, tepatnya setelah tanjakan Bahar. Akibatnya akses warga Dusun Purwosari, Pekon Pesanguan dan 8 pekon lainnya di selatan, putus, serta terputusnya aliran listrik ke daerah tersebut.

"Namun tadi siang sudah dilakukan gotong royong bersama antara pemerintah Pekon dan masyarakat untuk membuka jalan akses sementara yang hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua saja," kata Syaifuddin, Minggu (16/7/2023) sore.

Ditambahkannya, pihak PLN juga sudah melakukan perbaikan tiang dan kabel listrik yang terdampak, serta melakukan penebangan terhadap pohon-pohon yang mengganggu kabel-kabel listrik ataupun tiang-tiang listrik.

"Aliran listrik untuk sementara masih di putus, karena kondisi cuaca yang masih hujan," kata dia.

Edi, warga lainnya menuturkan, proses pembersihan material longsor dilakukan warga menggunakan alat seadanya. Permukaan jalan yang didominasi masih berupa orderlagh yang dipenuhi lumpur serta licin membuat pengendara roda harus hati-hati.

"Penyebab longsor karena hujan deras, kemudian pohon yang ada di tebing terkikis akarnya sehingga roboh menimpa badan jalan bersama material tanah dan batu," ungkapnya.

Menurutnya, jalan yang tertutup longsor merupakan akses utama menghubungkan 8 pekon di Kecamatan Pematangsawa. Dia berharap kedepannya Pemerintah Kabupaten Tanggamus melalui BPBD segera melakukan penanganan untuk mengantisipasi titik longsor di ruas jalan tersebut.

"yang tak kalah penting kami minta jalan menuju delapan pekon dari kantor camat sampai Tampang itu segera diaspal, agar warga  delapan pekon ditambah Pekon Pesanguan juga merasakan buah dari kemerdekaan," katanya. (*)

Video KUPAS TV : Kejati Lampung Temukan Indikasi Mark-Up Biaya Hotel DPRD Tanggamus