Lampung Gagal Capai Target di Fornas Jabar, Inorga: Tidak Ada Uang Pembinaan

Pelepasan kontingen Lampung ke FORNAS VII di Jawa Barat beberapa waktu yang lalu di Kantor Gubernur. Foto: Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VII di Jawa Barat
telah usai, sayangnya kontingen Lampung gagal mencapai target duduk di posisi 5
besar, tak ayal hal ini mengundang pertanyaan tentang sistem pembinaan dari Komite
Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Lampung untuk Induk Organisasi
Olahraga (Inorga) setempat.
Kurangnya perhatian dari KORMI Lampung untuk 41 Inorga dibawah naungannya dan minimnya uang pembinaan diduga menjadi salah satu masalah hingga target yang dibidik dalam Fornas Jabar 2023 meleset.
Ketua Inorga Aliansi Kungfu Tradisional Indonesia (AKTI) sekaligus juga salah satu pengurus KORMI Lampung, Andi mengatakan bahwa fornas tahun ini tidak ada uang pembinaan untuk para pegiatnya.
"Tidak ada. Uang pembinaan tahun ini tidak ada sama sekali, dana TC nya juga tidak ada. Kalo Fornas tahun lalu di Palembang ada tapi saya lupa jumlahnya," Kata dia saat dikonfirmasi melalui WhatsApp. Minggu (16/7/2023).
BACA JUGA: Fornas
VII Jabar Usai, Lampung Gagal Capai Target Bertahan di 5 Besar
Ia mengatakan bahwa Fornas tahun ini hanya dapat dana dari Dispora sehingga kecil untuk pembinaan seluruh atlet.
"Karna di Palembang itu masuknya ke daftar hibah, kalo yang Fornas Bandung kemarin dari dana kegiatan Dispora," Kata Andi.
Ia menambahkan bahwa uang pembinaan sejak dulu hanya berupa uang bonus untuk para pemenang Fornas saja, untuk selanjutnya tidak ada.
"Selesai dari Palembang itu ada uang bonus, tapi tidak ada ada uang pembinaan lainnya," Pungkasnya.
Kemudian ia menjelaskan juga bahwa sebenarnya selain kejuaraan Fornas, KORMI ada kejuaraan lain seperti Festival Olahraga Daerah (Forda), namun itu jarang diadakan oleh masing-masing inorga.
Lalu ada juga kejuaraan Internasional seperti The Association For Internasional Sport For All (TAFISA). Namun kejuaraan itu belum pernah diikuti.
"Biasanya masing-masing inorga punya kejuaraan masing-masing sebelum Fornas seperti Forda, lalu baru Fornas. Kita juga ada yang internasionalnya ada TAFISA tapi tidak semua inorga ada. Dan itu juga biaya mandiri masing-masing," Kata dia.
Hal yang sama dikatakan oleh Ketua Wida dan Pelatih Inorga Benjang, Zunaidi MN bahwa perhatian dari KORMI untuk masing-masing inorga kurang.
"Ya tidak ada pembinaan, Fornas kemarin juga cuma di kasih uang saku aja. Bahkan baju kontingen sekalipun tidak ada, tapi semoga nanti bonusnya buat para pemenang gede deh," Kata Zunaidi. (*)
Video KUPAS TV : Gegara Bakar Sampah, Peternakan Jangkrik di Metro Ludes Terbakar
Berita Lainnya
-
Liga 4 Seri Nasional Dimulai, Persikomet Metro Optimis Tembus 8 Besar dan Lolos Liga 3
Rabu, 16 April 2025 -
Lapor Pak Gubernur! Atlet Disabilitas Lampung Peraih Medali Peparnas 2024 Hingga Kini Belum Terima Bonus
Senin, 24 Maret 2025 -
Kualifikasi Piala Dunia 2026, Australia Bantai Indonesia 5-1
Kamis, 20 Maret 2025 -
Gol di Menit Akhir, Bawa Persikomet Metro Juara Liga 4 Lampung 2025
Minggu, 09 Februari 2025