Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Belasan warga Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) menerima bantuan bedah rumah dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamsel melalui program bantuan bagi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Adapun rincian nama yang mendapatkan bantuan program RTLH diantaranya Sugiyanto, Ketut Madiana, Suherno, I Putu Suparta dan Suherman, yang merupakan warga Desa Ruguk. Sementara Ibrahim dan shari adalah warga Desa Sumur.

Lalu Sugiat dan Karsih warga Desa Ketapang, Sukimun warga Desa Berundung, Sarmawi warga Desa Legundi, Junaedi warga Desa Taman Sari. Selanjutnya Ketut Sulaksana merupakan warga Desa Sumber Nadi.

"Alhamdulillah, Kecamatan Ketapang mendapatkan bedah rumah sebanyak 14," ungkap Kepala Desa Ruguk, Saifaul, saat dimintai keterangan, Sabtu (15/7/2023) pagi.

Terkait anggaran yang akan diterima oleh warga yang mendapatkan Program bedah rumah, Saiful mengungkapkan jika hal itu sesuai yang sudah ditentukan oleh pemerintah yakni sebesar Rp20 juta per rumah.

Warga yang mendapatkan bantuan akan dikirimkan berupa material bangunan seharga Rp17.500.000 dan tidak bisa ditukar berupa uang. Lalu sisa dana bantuan akan dikirimkan ke rekening penerima bantuan diperuntukkan sebagai biaya tukang. 

"Bantuan untuk bedah rumah Rp20 juta. Sekiranya ada kekurangan maka masyarakat diarahkan untuk bergotong royong atau membantu, misalkan kurang kayu, ya kita gotong-royong dan saling bantu. Karena ini bersifat swasembada dan pemilik rumah juga harus siap segi materil untuk mendukung renovasi rumah," terangnya.

Untuk diketahui, sekitar 50 kepala keluarga (KK)  di Desa Ruguk telah diajukan di gelombang pertama program bedah rumah, namun yang masuk seleksi pemerintah Kabupaten di program ini terdapat 5 KK. 

"Mudah-mudahan di gelombang kedua nanti, warga Desa Ruguk bisa mendapatkan bantuan bagi yang membutuhkan. Ya kalau warga kita dapat, kita bersyukur," ujar saiful.

Dengan adanya bantuan ini lanjutnya, masyarakat bisa hidup secara layak. Selain itu juga meningkatkan rasa toleransi, bergotong-royong serta jiwa kepedulian sesama manusia.

Untuk diketahui, material akan diterima oleh penerima bantuan program bedah rumah yang berada di Kecamatan Ketapang pada hari Senin hingga Rabu 17 juli 2023.

Kepala Dusun Tasik, Nur Maulana mengatakan, sesuai informasi yang didapat terkait material bangunan yang akan dikirim pemerintah, besok sampai hari Rabu dapat diambil. 

"Rumah yang dibongkar ini milik pak I Putu Suparta, kita bongkar lebih dulu karena hari Senin akan melakukan peletakan batu pertama sesuai permintaan pemilik rumah, meskipun materialnya belum ada", ujarnya.

Pantauan kupastuntas.co di lokasi, terlihat warga Dusun Tasik, Desa Ruguk serta aparatur setempat berantusias ikut serta bergotong-royong membongkar rumah milik penerima bantuan. (*)

Video KUPAS TV : Mengintip Peluang Cuan dari Bisnis Rongsok