Bimtek di Pesawaran, Sudin Minta Masyarakat Tingkatkan Konsumsi Ikan Lokal
Kupastuntas.co, Pesawaran - Ketua Komisi IV
DPR RI, Sudin meminta mayarakat mengkonsumsi ikan lokal karena banyak
mengandung protein, sehingga dapat meningkatkan kesehatan dan kecerdasan.
Hal itu disampaikan Sudin yang juga Ketua DPD
PDI Perjuangan Lampung itu saat membuka secara resmi sekaligus memberikan
arahan pada kegiatan bulan mutu karantina dan bimbingan teknis (Bimtek)
budidaya perikanan air tawar berbasis biosecurity oleh Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Hasil Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, di
Negeri Ulangan Jaya, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, Jumat
(14/7/2023).
"Buat ibu-ibu nih pasti susah kalau suruh
anaknya makan ikan tapi kalo makanan cepat saji pasti suka, biasakan dari kecil
makan ikan karena ikan itu sehat dan akan membawa kecerdasan yang cukup tinggi
dibandingkan dengan daging dan makanan lain," kata Sudin.
"Kenapa saya katakan demikian, saya ini
lahir di Panjang Bandar Lampung dan saya dari kecil makan ikan terus dan sampai
hari ini juga saya tetap makan ikan, karena saya tahu ikan banyak manfaatnya
selain untuk kecerdasan tentu baik untuk kesehatan," tambahnya.
Sudin menjelaskan, namun untuk menghasilkan ikan yang baik tentu budidaya ikan juga harus baik, mulai dari memberikan pakan hingga panen sehingga proteinnya juga tinggi.
"Karena kalau pakannya saja yang
diberikan sudah tidak baik, ya tentu ikan yang dihasilkan juga tidak optimal
dan proteinnya juga rendah kalau dikonsumsi, ini yang penting untuk
diperhatikan," ujarnya.
Oleh karena itu, dirinya bersama Kementerian
Kelautan dan Perikanan yang dalam hal ini Badan Karantina Ikan Pengendalian
Mutu melaksanakan bimbingan teknis untuk memberikan edukasi mengenai budidaya
ikan yang baik.
"Jadi untuk menghasilkan ikan yang baik
memang penanganannya juga harus baik, nanti akan dijelaskan secara detail oleh
pemateri dari Jakarta yang lebih handal soal bagaimana budidaya ikan yang baik
dan benar," terangnya.
Dirinya berharap, masyarakat khususnya nelayan
dapat memanfaatkan momen ini dengan baik, ikuti bimbingan teknis dengan
seksama, serap ilmunya dan implementasikan dalam melakukan budidaya ikan.
"Tujuannya apa? supaya bapak ibu mengerti
dan paham, tidak ada kata terlambat untuk belajar, saya saja sampai hari ini
masih terus belajar karena pengetahuan saya juga masih minim sekali. Jadi nanti
ikuti bimtek dengan seksama sampai selesai, setelah pulang jangan lupa
dibagikan ilmunya," ungkapnya.
"Sekali lagi saya berharap masyarakat
lebih memilih mengkonsumsi ikan lokal, selain protein yang tinggi, ini juga
dapat meningkatkan perekonomian para nelayan setempat," timpalnya.
Mengingat akan adanya cuaca ekstrem seperti El Nino, Sudin meminta meminta kepada pejabat setempat apabila ada yang ingin membuat embung atau tempat penampungan air, pihaknya bekerjasama dengan Kementerian Pertanian untuk bantuan pembuatan embung dengan menggunakan geomembran.
"Jadi nanti cari lahannya lalu usulkan,
nanti dibuatkan embung dengan menggunakan geomembran yang ketahanannya bisa
sampai 20 tahun. Kalau pakai geomembran saat musim kemarau datang tidak akan
masuk airnya ke tanah. Saya tegaskan pembuatan embung ini gratis," ungkapnya.
Dirinya mengimbau kepada pejabat desa setempat
untuk segera mencarikan lahan pembuatan embung tersebut.
"Siapkan lahannya, dan pemilik yang
lahannya digunakan membuat embung akan diberikan bibit ikan untuk dipelihara
dan dikonsumsi, jadi sama-sama enak, yang punya tanah dapat ikan dan petani
dapat airnya untuk persawahan," ujarnya.
Selain itu, Sudin juga meminta kepada pejabat
desa setempat untuk meningkatkan penghijauan di lahan-lahan desa setempat.
"Nanti akan diberikan bantuan bibit
kelapa dan bibit lainnya. Jadi tolong buat penghijauan di sekitaran desa ini,
ini juga penting dilakukan untuk meningkatkan dan melestarikan
lingkungan," tandasnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian bantuan ikan kepada masyarakat setempat dan pemberian materi mengenai budidaya ikan berbasis biosecurity oleh narasumber dari Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu Kementerian Kelautan Perikanan. (*)
Video KUPAS TV : Anak Tak Diterima Sekolah Dekat Rumah, Puluhan Warga Kota Gajah Pertanyakan Sistem Zonasi
Berita Lainnya
-
Perampokan di Taman Sari Pesawaran Bukan Terjadi di BRI Link
Kamis, 16 Januari 2025 -
480 Kasus DBD Terjadi di Pesawaran Selama Tahun 2024, Kecamatan Negeri Katon Terbanyak
Kamis, 16 Januari 2025 -
Ada Pagar Laut 1 Kilometer di Perairan Pantai Mutun, Tepat di Depan Marriott Resort & Spa
Kamis, 16 Januari 2025 -
Perampokan Terjadi di BRI Link Tamansari Gedong Tataan Pesawaran
Kamis, 09 Januari 2025