• Sabtu, 29 Juni 2024

Sempat Menghilang, Anggota Linmas Asal Metro Ditemukan Meninggal di Lamteng

Rabu, 12 Juli 2023 - 15.11 WIB
144

Muhammad Sidik (64) anggota Linmas di Kelurahan Hadimulyo Barat semasa hidupnya. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Metro - Setelah sebelumnya dikabarkan menghilang, Warga Kelurahan Hadimulyo Barat, Kecamatan Metro Pusat ditemukan meninggal dunia di wilayah Dusun Tanjung Kejawen, Desa Toto Katon, Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng).

Jasad pria yang diketahui merupakan anggota Linmas di Kelurahan Hadimulyo Barat bernama Muhammad Sidik (64) itu ditemukan disekitar gubuk kosong di dusun Tanjung Kejawen, Rabu (12/7/2023).

Kapolsek Metro Pusat, AKP Akhmad Pancarudin melalui Kanit Reskrim, Aipda Wiwid menjelaskan bahwa sebelum ditemukan meninggal dunia, anggota Linmas tersebut sempat dikabarkan menghilang sekitar pukul 01.00 WIB dini hari tadi.

"Dapat laporan secara lisan dari warga kalau ada orang hilang pas hari Selasa malam. Itu orangnya laporan ke Polsek sekitar pukul 01.00 WIB. Jadi kami tindak lanjuti, kemudian kami dapat informasinya ada ditemukan jenazah di Desa Toto Katon," kata dia.

"Kemudian kami datang sudah meninggal dunia. Jadi tujuannya kami datang ke sini itu karena ada laporan orang hilang yang ketika ditemukan itu meninggal dunia, sehingga kami datang ke sini," imbuhnya.

Sementara dari keterangan saksi mata, jasad tersebut ditemukan sekitar pukul 09.05 WIB dengan kondisi tubuh telungkup di areal sekitar gubuk.

"Pertama kali saya melihat korban itu tengkurap dengan wajah menghadap ke bawah, itu sekitar jam 09.05 WIB. Saya berdua dengan pakde saya yang menemukan, karena kebetulan pakde saya warga sini," kata Sarokip warga setempat.

Ia yang sebelumnya mengetahui informasi tentang kabar orang hilang langsung melaporkannya ke masyarakat sekitar.

"Awalnya karena ada informasi dari keluarga untuk nyari orang hilang, kemudian saya nanya-nanya. Terus saya ingat pernah lihat korban berada di depan gubuk itu. Karena kebetulan kan abis ada rewang di dekat sini," jelasnya.

"Saya nanya dulu, kemudian saya langsung ke situ. Saya sama pakde saya yang orang lama di sini. Pertama kali diliat posisinya tengkurap, kemudian langsung hubungi keluarga korban," sambungnya.

Terpisah, adik kandung korban menjelaskan bahwa sebelum ditemukan tidak bernyawa, sang kakak memiliki riwayat penyakit komplikasi.

"Dulu ada riwayat sakit jantung, asma, sama diabetes. Sebelumnya pernah jalan-jalan sama saya ke Lampung Timur, itu ada hal sedikit aneh. Dia minta plastik untuk muntah, tapi ternyata untuk buang air kecil. Itu saja yang menurut saya janggal," terang Nuraini, adik kandung korban.

Tak hanya itu, Nuraini juga menceritakan bahwa sang kakak kerap beberapa kali menyambangi gubuk tersebut untuk sekedar buang air kecil.

"Ketika ada acara pesta pernikahan, keluarga ada yang memang sebelumnya sudah beberapa kali ada yang lihat almarhum buang air kecil di situ," tutupnya.

Sementara itu, Lurah Hadimulyo Barat, Kecamatan Metro Pusat, Agus Salim mengungkapkan bahwa korban tersebut diangkat menjadi anggota Linmas sejak tahun 2021.

"Dia sudah jadi linmas tahun 2021 ketika saya menjabat lurah. Bagus orangnya dan kemasyarakatannya juga bagus, dia dulu pernah bantuin saya urusin tersier depan rumahnya. Kemudian dia keluar rumahnya tanpa ada arahan. Almarhum ini bagus orangnya, termasuk aktif di kelurahan," tandasnya. (*)

Video KUPAS TV : Fornas VII Jabar Hari Kelima, Lampung Tambah 5 Medali Lewat Olahraga Benjang