Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SMP Negeri se-Kota Bandar Lampung jalur zonasi telah dibuka pada 10 - 12 Juli 2023.

Plt Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kadikdas) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bandar Lampung Mulyadi mengatakan, pada jalur zonasi itu pihaknya mengalokasikan sekitar 4000 siswa yang akan diterima pada SMP Negeri seluruh Kota Tapis Berseri.

Sedangkan pada jalur afirmasi/biling kemudian GTK, dan prestasi yang telah diterima di SMP Negeri sebanyak 7.000 orang.

"Lulusan SD kita itu ada 16.000 jadi total 11.000 masuk negri dari jalur afirmasi GTK dan prestasi sebanyak 7.000 orang, lalu jalur zonasi yang ditutup pada hari ini ada 4.000 yang akan diterima, dan sebanyak 5.000 orang akan masuk swasta," tandas Mulyadi saat ditemui diruang kerjanya Rabu, (12/7/2023).

Hal itu dilakukan kata Mulyadi agar terjadi pemerataan pendidikan di seluruh Kota Bandar Lampung.

"Ya harapanya supaya merata pendidikan di Kota Bandar Lampung," tutupnya.

Sementara pantauan Kupastuntas.co di sejumlah SMP negeri yang melaksanakan PPDB jalur zonasi, terlihat tidak terlalu ramai pendaftar.  Meskipun begitu, pihak sekolah mengaku target dan kuota penerimaan tercukupi.

Waka Kesiswaan SMPN 43 Bandar Lampung Ahmad Hamyadi mengatakan, pihaknya telah menerima siswa pada jalur afirmasi sebanyak 4 kelas dimana setiap kelas berisikan 32 orang.

Sedangkan pada jalur zonasi pihaknya hanya menerima sebanyak 1 kelas saja, oleh karenanya kuota 5 kelas tercukupi pada PPDB tahun ajaran 2023-2024 ini.

"Kita untuk penerimaan tahun ini cukup 5 kelas dimana satu kelas 32 siswa. Dimana 4 kelas dari jalur afirmasi/biling dan 1 kelas dari jalur zonasi," kata Ahmad Hamyadi.

Dirinya mengatakan bahwa lebih banyak yang diterima pada jalur afirmasi dikarenakan memang minat masyarakat lebih tinggi pada jalur itu jika dibandingkan dengan jalur zonasi.

"Presentasenya lebih banyak afirmasi karena kebanyakan ingin sekolah secara gratis," tutupnya.

Kemudian Waka Akademik SMP N 8 Bandar Lampung Tasmioda Pitria menjelaskan, pada jalur afirmasi, prestasi dan GTK pihaknya menerima 6 kelas. Pada jalur zonasi pihaknya menerima 3 kelas. 

Sehingga total 9 kelas, dari tiap kelas berisi 28-32 siswa.

Pada jalur afirmasi pihaknya menerima 171 orang, lalu prestasi sebanyak 12 orang, kemudian jalur GTK 2 orang. 

"Untuk zonasi sampai dengan hari terakhir ini ada 92 pendaftar untuk 3 kelas, dan itu juga berasal dari pelimpahan sekolah terdekat seperti SMPN 2 lalu SMPN 22," katanya.

"Untuk kuota 9 kelas itu terpenuhi," tutupnya. (*)

Video KUPAS TV : Empat Kawasan Wisata Vietnam di Bandar Lampung Belum Miliki Izin PBG