Terima Kunjungan Mahasiswa FH Unsri, Donald Harris Sihotang: Bijaklah Menggunakan Sosial Media
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Chief Executive Officer (CEO) Media Kupas Tuntas Group, Dr. Donald Harris Sihotang, S.E., M.M memberikan nasihat kepada generasi muda agar bijak dalam menggunakan sosial media.
Hal tersebut disampaikan Donald Sihotang saat menerima kunjungan Dosen dan Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya ke Kantor Media Kupas Tuntas Group perihal 'Klinik Etik dan Advokasi', Selasa (11/7/2023).
Donald menyampaikan, perkembangan teknologi informasi yang pesat ini menjadikan sebuah era baru dan tantangan baru terhadap praktek dunia jurnalistik khususnya para jurnalis/wartawan baik media cetak maupun elektronik. Wartawan dituntut adaptif terhadap perubahan tersebut. Melek teknologi, informasi dan komunikasi (TIK).
"Bijaklah menggunakan sosial media. Jadi memang harus kita akui sekarang ini semacam pergeseran moralitas kalau tidak viral tidak bergerak. Seperti kasus Tiktoker Bima dan Tiktoker Pandawara mengenai pantai di Lampung terkotor nomor 2 di Indonesia, begitu viral langsung turun semuanya baik Walikota, Danrem, Polisi. Ya itulah fenomenanya sekarang, viral dulu baru ada tindaklanjut," ujar Donald Sihotang.
Padahal sebelumnya media massa sudah memberitakan terkait hal-hal tersebut. Bahkan sudah banyak kajian-kajian dari berbagai narasumber tapi tidak ada gerakan.
"Begitu viral di sosial media tiktok langsung bergerak semua. Itulah luar biasanya media sosial di zaman sekarang," ucapnya.
Ia pun menjelaskan jika yang diviralkan itu mengandung sesuatu hal yang positif, menurutnya itu sesuatu yang bagus.
"Kalau kita punya data fakta informasi yang cukup, kita bebas mengkritik siapa saja lewat ruang-ruang yang ada hari ini tapi cobalah kita mengkritik itu dengan menggunakan bahasa yang beradab," imbuhnya.
"Menurut saya pemerintah hari ini sangat terbuka dengan segala kritik apapun itu, tapi gunakan secara beradab. Jangan langsung menghakimi, menghormati juga asas praduga tak bersalah," sambungnya.
Donald Sihotang menyampaikan, agar harus bijak juga dalam memilih kalimat-kalimat yang akan digunakan untuk mengkritik dalam platform sosial media.
"Jadi jangan sampai memilih kalimat-kalimat yang kurang baik, jadi kita gunakan seluruh saluran informasi yang ada itu memang betul-betul untuk kebaikan, kita gunakan secara positif," jelasnya.
"Yang terjadi hari ini kan kadang-kadang orang tak mengerti perkaranya ikut nimbrung. Ini yang sering terjadi dilakukan oleh netizen," lanjutnya.
Donald Sihotang pun menghimbau Mahasiswa FH Unsri agar lebih cerdas dan bijak menggunakan semua platform media sosial.
"Adik-adik mahasiswa harus lebih cerdas dalam menggunakan semua platform media sosial. Sekarang ini orang-orang demi viral, apa saja dilakukan, inilah yang tidak patut ditiru. Jadi karena mengejar adsense (iklan) atau live dapat gift, orang menghalalkan segala cara," terangnya.
Selain itu, ia meminta mahasiswa FH Unsri juga agar mengedukasi masyarakat supaya bijak dalam menggunakan sosial media dan menggunakan asas praduga tak bersalah.
"Jadi adik-adik Fakultas Hukum Unsri ini harus mengedukasi masyarakat perihal potensi-potensi pidana dari sebuah konten yang tidak bisa dipertanggungjawabkan sehingga setiap orang bisa lebih berhati-hati dalam membuat konten dan meneruskan sebuah informasi," ungkapnya.
"Sudah banyak contohnya orang yang terjerat UU ITE. Terkadang orang begitu dapat informasi langsung share aja tanpa dipastikan kebenarannya dan tidak berpikir dampaknya. Jangan sampai kita menyebarkan hoax dan menimbulkan perpecahan," pungkasnya. (*)
Video KUPAS TV : Atlet Airsoftgun Kota Metro Raih Medali Emas
Berita Lainnya
-
Mahdi Yusuf Resmi Jabat Dirut Bank Lampung
Rabu, 22 Januari 2025 -
Besok Dua Pesawat Diterbangkan untuk Modifikasi Cuaca di Lampung
Rabu, 22 Januari 2025 -
Pemkot Bandar Lampung Ajukan Status Kedaruratan Bencana Banjir ke Pemerintah Pusat
Rabu, 22 Januari 2025 -
Kepala LLDIKTI Wilayah II Hadiri Pengukuhan Guru Besar Perdana Universitas Teknokrat Indonesia
Rabu, 22 Januari 2025