Siap-siap, GRANAT Bakal Datangi Rumah Warga Se-Metro, Ini Tujuannya
Kupastuntas.co, Metro - Dewan Pimpinan Cabang
(DPC) Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT) Kota Metro bakal melakukan
survei penyalahgunaan narkoba ke seluruh rumah masyarakat di Kota setempat.
Hal tersebut diutarakan Ketua Harian DPC
GRANAT Kota Metro, Naim Emel Prahana saat dikonfirmasi di kantornya, Selasa
(11/7/2023).
Menurutnya, survei yang akan dilakukan
tersebut sebagai upaya pemberantasan sekaligus mempersempit ruang gerak
peredaran narkoba di Bumi Sai Wawai.
Pelaksanaan survei ke seluruh rumah masyarakat
Kota Metro itu akan dilaksanakan seusai pelantikan 500 pengurus Dewan Pimpinan
Anak Cabang (DPAC) dan Dewan Pimpinan Anak Cabang Khusus (DPACK) pekan depan.
"Rencana pengukuhan nantinya berlangsung
pada tanggal 25 Juli 2023 di Wisma Haji Al-Khoiriyah dengan melibatkan 500
pengurus yang akan dikukuhkan se- Kota Metro nantinya," kata dia
"Kemudian, kami akan bergerak melakukan
pendataan secara masif dan menyeluruh. Di setiap rumah yang kami survei dan
dinyatakan steril alias bersih dari narkoba, maka akan kami pasang stiker
pernyataan bahwa penghuni rumah tersebut bersih dari narkoba," sambungnya.
Naim menyebut, penempelan stiker tanda hasil
survei tersebut sebagai upaya GRANAT dalam melakukan pendataan terhadap
keluarga bebas dari narkoba.
"Penempelan stiker tersebut sebagai upaya
preventif yang dilakukan GRANAT untuk menumbuhkan rasa tanggungjawab masyarakat
dalam menjaga anggota keluarganya agar tidak terjerumus dalam pusaran
narkoba," terangnya.
Pria yang juga merupakan penasehat pada salah
satu organisasi Pers di Metro tersebut menerangkan bahwa ratusan pengurus yang
bakal dikukuhkan itu berasal dari 23 DPAC dan DPACK.
"Jadi DPAC itu merupakan pengurus di
tingkat Kecamatan dan DPACK merupakan pengurus di tingkat perguruan tinggi dan
SMA. Ada 5 DPAC dan 18 DPACK yang akan dikukuhkan. Mereka masing-masing akan
bekerja mempersempit ruang gerak peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kota
Metro dengan intens melakukan sosialisasi," jelasnya.
Naim mengaku bahwa kegiatan GRANAT untuk
memberantas peredaran narkoba di Kota berjargon Pendidikan di Lampung itu
mendapat dukungan moral dan anggaran dari berbagai pihak.
"Ini bentuk keseriusan DPC GRANAT dalam
upaya membersihkan narkoba di Metro. Untuk anggaran sendiri, selain dari hibah
pemerintah, GRANAT mendapatkan bantuan anggaran dari swadaya dan iuran anggota
yang memiliki visi misi yang sama dalam upaya pemberantasan narkoba di
Metro," bebernya.
"Kami berharap angka penyalahgunaan
narkoba di Metro dapat terus berkurang. Karena, untuk pemberantasan memang
sulit, tapi ini sebagai upaya untuk memblokir masuknya narkoba ke Metro,"
imbuhnya.
Tak hanya itu, ia mengaku bahwa pihaknya juga
telah berupaya menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dalam mengajukan usulan
tes urine ke berbagai kelembagaan.
"Kita akan melakukan kerjasama dan
mengusulkan saran agar pemerintah dan pimpinan berbagai pihak dapat melakukan
tes urine ke kalangan pelajar, organisasi masyarakat, dan khususnya pejabat
pemerintah serta lingkungan kerja," ucapnya.
"Hasilnya, dapat kita ketahui di akhir
tahun. Bagaimana presentase tingkat keberhasilan dari program ini, jadi dapat
kita evaluasi di tahun mendatang. Program ini merupakan tahap awal yang akan
terus kami kembangkan," tandasnya.
Diketahui, GRANAT Kota Metro juga bakal
melakukan pengukuhan pengurus di tingkat lembaga pendidikan yang disebut dengan
DPACK. Yang mana 18 lembaga pendidikan tersebut terdiri atas 5 SMA Negeri, 2
SMA Swasta dan 3 SMK di Metro. Selain itu, terdapat pula 8 perguruan tinggi di
Bumi Sai Wawai. (*)
Berita Lainnya
-
CV Andyka Cipta Pratama Bantah Tudingan Korupsi Proyek Drainase Jalan Raya Stadion di Metro Timur
Rabu, 25 September 2024 -
Bawaslu Tegaskan ASN Dilarang Terlibat dalam Kampanye Pilkada di Metro
Rabu, 25 September 2024 -
Pasutri Dilarang Daftar Rekrutmen 39 Pengawas TPS se- Metro Barat
Selasa, 24 September 2024 -
Pilkada Metro 2024: Mubaraq Nomor Satu dan Waru Nomor Dua
Senin, 23 September 2024