• Minggu, 29 September 2024

Siap-siap, GRANAT Bakal Datangi Rumah Warga Se-Metro, Ini Tujuannya

Selasa, 11 Juli 2023 - 14.45 WIB
1.9k

Kupastuntas.co, Metro - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT) Kota Metro bakal melakukan survei penyalahgunaan narkoba ke seluruh rumah masyarakat di Kota setempat.

Hal tersebut diutarakan Ketua Harian DPC GRANAT Kota Metro, Naim Emel Prahana saat dikonfirmasi di kantornya, Selasa (11/7/2023).

Menurutnya, survei yang akan dilakukan tersebut sebagai upaya pemberantasan sekaligus mempersempit ruang gerak peredaran narkoba di Bumi Sai Wawai.

Pelaksanaan survei ke seluruh rumah masyarakat Kota Metro itu akan dilaksanakan seusai pelantikan 500 pengurus Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) dan Dewan Pimpinan Anak Cabang Khusus (DPACK) pekan depan.

"Rencana pengukuhan nantinya berlangsung pada tanggal 25 Juli 2023 di Wisma Haji Al-Khoiriyah dengan melibatkan 500 pengurus yang akan dikukuhkan se- Kota Metro nantinya," kata dia

"Kemudian, kami akan bergerak melakukan pendataan secara masif dan menyeluruh. Di setiap rumah yang kami survei dan dinyatakan steril alias bersih dari narkoba, maka akan kami pasang stiker pernyataan bahwa penghuni rumah tersebut bersih dari narkoba," sambungnya.

Naim menyebut, penempelan stiker tanda hasil survei tersebut sebagai upaya GRANAT dalam melakukan pendataan terhadap keluarga bebas dari narkoba.

"Penempelan stiker tersebut sebagai upaya preventif yang dilakukan GRANAT untuk menumbuhkan rasa tanggungjawab masyarakat dalam menjaga anggota keluarganya agar tidak terjerumus dalam pusaran narkoba," terangnya.

Pria yang juga merupakan penasehat pada salah satu organisasi Pers di Metro tersebut menerangkan bahwa ratusan pengurus yang bakal dikukuhkan itu berasal dari 23 DPAC dan DPACK.

"Jadi DPAC itu merupakan pengurus di tingkat Kecamatan dan DPACK merupakan pengurus di tingkat perguruan tinggi dan SMA. Ada 5 DPAC dan 18 DPACK yang akan dikukuhkan. Mereka masing-masing akan bekerja mempersempit ruang gerak peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kota Metro dengan intens melakukan sosialisasi," jelasnya.

Naim mengaku bahwa kegiatan GRANAT untuk memberantas peredaran narkoba di Kota berjargon Pendidikan di Lampung itu mendapat dukungan moral dan anggaran dari berbagai pihak.

"Ini bentuk keseriusan DPC GRANAT dalam upaya membersihkan narkoba di Metro. Untuk anggaran sendiri, selain dari hibah pemerintah, GRANAT mendapatkan bantuan anggaran dari swadaya dan iuran anggota yang memiliki visi misi yang sama dalam upaya pemberantasan narkoba di Metro," bebernya.

"Kami berharap angka penyalahgunaan narkoba di Metro dapat terus berkurang. Karena, untuk pemberantasan memang sulit, tapi ini sebagai upaya untuk memblokir masuknya narkoba ke Metro," imbuhnya.

Tak hanya itu, ia mengaku bahwa pihaknya juga telah berupaya menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dalam mengajukan usulan tes urine ke berbagai kelembagaan.

"Kita akan melakukan kerjasama dan mengusulkan saran agar pemerintah dan pimpinan berbagai pihak dapat melakukan tes urine ke kalangan pelajar, organisasi masyarakat, dan khususnya pejabat pemerintah serta lingkungan kerja," ucapnya.

"Hasilnya, dapat kita ketahui di akhir tahun. Bagaimana presentase tingkat keberhasilan dari program ini, jadi dapat kita evaluasi di tahun mendatang. Program ini merupakan tahap awal yang akan terus kami kembangkan," tandasnya.

Diketahui, GRANAT Kota Metro juga bakal melakukan pengukuhan pengurus di tingkat lembaga pendidikan yang disebut dengan DPACK. Yang mana 18 lembaga pendidikan tersebut terdiri atas 5 SMA Negeri, 2 SMA Swasta dan 3 SMK di Metro. Selain itu, terdapat pula 8 perguruan tinggi di Bumi Sai Wawai. (*)