• Selasa, 26 November 2024

KONI Lampung Siapkan Rp15 M Untuk Cabor Menghadapi Pra PON

Selasa, 11 Juli 2023 - 15.13 WIB
252

KONI Lampung. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung mengalokasikan anggaran sebesar Rp15 Miliar untuk membantu sejumlah cabang olahraga yang tergabung dalam KONI Lampung dalam menghadapi Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2024.

Hal tersebut di sampaikan Ketua Harian KONI Lampung Amalsyah Tarmizi, anggaran tersebut kata dia berasal dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (ABPD) untuk bantuan dana KONI. Anggaran tersebut nantinya diperuntukkan bagi sejumlah Cabor yang akan mengikuti Pra Pon mendatang.

"Kita menggunakan ABPD untuk bantuan KONI sebesar Rp15 Miliar bantuan itu nanti akan kita alokasikan untuk membantu meringankan kebutuhan dari masing-masing cabang olahraga dan enggak semua bisa kita bantu karena nama nya juga kan dana bantuan," kata dia, Selasa (11/07/203).

Menurutnya karena event tersebut masuk dalam kegiatan single event sehingga hal tersebut sudah menjadi tanggung jawab Cabor, kemudian jika event yang akan diikuti merupakan multievent maka seluruh kebutuhan nya akan di tanggung oleh KONI Lampung.

Dia menambahkan KONI akan memberikan bantuan sebesar 25 persen hingg 30 persen sesuai kebutuhan dari masing-masing pengurus Provinsi, Pra Pon sendiri kata dia merupakan ajang kualifikasi bagi para atlet dari tiap cabang olahraga agar dapat tampil pada event PON.

"Kita di Lampung sendiri punya 57 pengurus Provinsi cabang olahraga yang akan mengikuti Pra Pon dan klasifikasi nya terbagi dalam 3 kelas. Kelas A mendapatkan medali pada PON Papua kemarin, B olahraga potensi dan kelas C spesifikasi," lanjutnya.

Amalsyah merincikan untuk grade A meliputi cabang olahraga angkat besi, karate, senam, gulat, soft ball, menembak, muaithai, atletik, tarung drajat dan layar. Grade B badminton, judo, golf, hafkido, biliar, drumband, binaraga, silat, boxing, berkuda, catur, kempo, wushu, renang, kuras, takraw, sambo, sepeda dan taekwondo.

"Sedangkan untuk grade C, sepakbola, futsal, panjat tebing, tenis meja, e-sport, gateball, petanque, balap motor, grass track, aeromodeling, paramotor, hockey, tennis lapangan, bola tangan, kabaddi, bridge," ujarnya.

Kemudian Cricket, dayung, anggar, bola voli, arung jeram, bola basket, triathlon, dance sport, gulat, panahan dan selam, woodball, sepatu roda, terjun payung, barongsai.

Namun Amalsyah enggan membeberkan secara rinci berapa bantuan yang di alokasikan untuk masing-masing cabor diatas. (*)