KONI Lampung Siapkan Rp15 M Untuk Cabor Menghadapi Pra PON
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Komite
Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung mengalokasikan anggaran
sebesar Rp15 Miliar untuk membantu sejumlah cabang olahraga yang tergabung
dalam KONI Lampung dalam menghadapi Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun
2024.
Hal tersebut di sampaikan Ketua Harian KONI
Lampung Amalsyah Tarmizi, anggaran tersebut kata dia berasal dari anggaran
pendapatan dan belanja daerah (ABPD) untuk bantuan dana KONI. Anggaran tersebut
nantinya diperuntukkan bagi sejumlah Cabor yang akan mengikuti Pra Pon
mendatang.
"Kita menggunakan ABPD untuk bantuan KONI
sebesar Rp15 Miliar bantuan itu nanti akan kita alokasikan untuk membantu
meringankan kebutuhan dari masing-masing cabang olahraga dan enggak semua bisa
kita bantu karena nama nya juga kan dana bantuan," kata dia, Selasa
(11/07/203).
Menurutnya karena event tersebut masuk dalam
kegiatan single event sehingga hal tersebut sudah menjadi tanggung jawab Cabor,
kemudian jika event yang akan diikuti merupakan multievent maka seluruh
kebutuhan nya akan di tanggung oleh KONI Lampung.
Dia menambahkan KONI akan memberikan bantuan
sebesar 25 persen hingg 30 persen sesuai kebutuhan dari masing-masing pengurus
Provinsi, Pra Pon sendiri kata dia merupakan ajang kualifikasi bagi para atlet
dari tiap cabang olahraga agar dapat tampil pada event PON.
"Kita di Lampung sendiri punya 57 pengurus Provinsi cabang olahraga yang akan mengikuti Pra Pon dan klasifikasi nya terbagi dalam 3 kelas. Kelas A mendapatkan medali pada PON Papua kemarin, B olahraga potensi dan kelas C spesifikasi," lanjutnya.
Amalsyah merincikan untuk grade A meliputi
cabang olahraga angkat besi, karate, senam, gulat, soft ball, menembak,
muaithai, atletik, tarung drajat dan layar. Grade B badminton, judo, golf,
hafkido, biliar, drumband, binaraga, silat, boxing, berkuda, catur, kempo,
wushu, renang, kuras, takraw, sambo, sepeda dan taekwondo.
"Sedangkan untuk grade C, sepakbola,
futsal, panjat tebing, tenis meja, e-sport, gateball, petanque, balap motor,
grass track, aeromodeling, paramotor, hockey, tennis lapangan, bola tangan,
kabaddi, bridge," ujarnya.
Kemudian Cricket, dayung, anggar, bola voli,
arung jeram, bola basket, triathlon, dance sport, gulat, panahan dan selam,
woodball, sepatu roda, terjun payung, barongsai.
Namun Amalsyah enggan membeberkan secara rinci
berapa bantuan yang di alokasikan untuk masing-masing cabor diatas. (*)
Berita Lainnya
-
PSSI Akan Protes ke FIFA Terkait Kepemimpinan Wasit Ahmed Al Kaf
Jumat, 11 Oktober 2024 -
Indonesia Ditahan Imbang Bahrain 2-2, Shin Tae Yong Sebut Keputusan Wasit Memalukan
Jumat, 11 Oktober 2024 -
Lepas 38 Atlet Disabilitas NPC ke Peparnas, Samsudin: Bonus Tentu Disiapkan
Rabu, 02 Oktober 2024 -
Lampung Mantap di Peringkat Sepuluh Jelang Penutupan PON XXI Aceh-Sumut
Kamis, 19 September 2024