• Senin, 25 November 2024

Hingga Juli 2023, 5 Orang Tewas Tenggelam di Perairan Pesisir Barat

Selasa, 11 Juli 2023 - 14.56 WIB
158

Ilustrasi

Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Barat mencatat sejak Januari-Juli 2023 terdapat 5 korban meninggal dunia akibat tenggelam di perairan Pesisir Barat dampak cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah setempat.

Plh Kepala BPBD Kabupaten Pesisir Barat Hermansyah mengatakan bahwa hingga Juli 2023 pihaknya mencatat sebanyak 26 kasus cuaca ekstrem menghantam Kabupaten yang berjuluk Negeri Para Sai Batin dan Ulama itu.

"Dari jumlah kasus tersebut ada 5 korban meninggal dunia karena tenggelam di perairan Pesisir Barat, bahkan terbaru mahasiswa Itera yang sedang menjalani KKN yang menjadi korban," kata dia saat di hubungi, Selasa (11/07/2023).

Herman menambahkan tidak semua korban tenggelam tersebut jasadnya ditemukan sebab tercatat hingga saat ini terdapat dua korban yang jasadnya belum ditemukan hingga saat ini, peristiwa nya terjadi pada bulan Januari lalu yang menimpa dua nelayan setempat.

"Hingga saat ini belum ditemukan, hanya perahu nya saja yang berhasil ditemukan, itupun sudah berada di Cilacap Jawa Tengah sedangkan kedua korban tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan nya hingga saat ini," sambungnya.

Peristiwa cuaca ekstrem yang menyebabkan sejumlah korban tenggelam dan meninggal dunia di Kabupaten Pesisir Barat memang bukan kali pertama, bahkan setiap tahun ada saja insiden yang terjadi meskipun tidak semua nya meninggal dunia.

Sebab tercatat pada tahun 2022 lalu terdapat 10 korban jiwa yang terjadi akibat cuaca ekstrem di wilayah yang di dominasi perairan pantai tersebut. Mayoritas korban bekerja sebagai nelayan dan menghilang saat mencari ikan ditengah laut.

"Untuk 10 korban tersebut tidak semua nya meninggal karena tenggelam ada 7 yang tenggelam 3 lainnya akibat tanah longsor. Selain korban meninggal ada juga korban selamat dua orang nelayan yang ditemukan di perairan Jawa dan diselamatkan oleh kapal besar yang melintas," kata dia.

Pihaknya pun mengimbau agar masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi cuaca yang terjadi saat ini, sebab menurutnya Kabupaten Pesisir Barat merupakan salah satu daerah rawan terjadinya bencana alam sehingga diperlukan kewaspadaan.

"Khusunya bagi para nelayan kami selalu mengimbau agar selalu memperhatikan kondisi cuaca ketika hendak melaut karena kita tidak tau kondisi ditengah laut seperti apa sehingga jangan sampai terjadi hal yang tidak di inginkan terhadap nelayan kita," imbuhnya lagi.

"Kemudian kita juga selalu mengingatkan kepada masyarakat juga pengunjung wisata agar selalu berhati-hati tetap perhatikan keselamatan dan imbauan dari pengelola wisata agar tidak terjadi hal yang tidak di inginkan," pungkasnya. (*)

Video KUPAS TV : Gubernur Lampung Hadiri Pembukaan LSAF ke-VII di Pesisir Barat