• Kamis, 13 Februari 2025

Hari Kedua PPDB Zonasi SMP Negeri di Bandar Lampung Sepi Pendaftar

Selasa, 11 Juli 2023 - 16.49 WIB
332

Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Hari kedua pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMP jalur zonasi di Kota Bandar Lampung tahun ajaran 2023-2024 masih sepi pendaftar.

Hal itu seperti yang terjadi di SMPN 9 Bandar Lampung. Wakil Kepala Sekolah, Kurikulum Zainudin mengatakan, pada hari ini pihaknya baru menerima 22 pendaftar pada jalur zonasi.

"Sampai hari ini pukul 12.00 WIB sepi sepertinya, baru 22 orang yang mendaftar baik yang online dan offline. Lebih banyak yang datang ke sekolah secara offline untuk dibantu mendaftarkan," kata Zainudin, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (11/7/2023).

Zainudin menjelaskan, rata-rata wali murid datang itu ke sekolah dikarenakan ragu dengan titik map jarak rumah dengan sekolahnya apakah dapat diterima atau tidak.

"Karena alamat yang titiknya itu ada yang lebih dari 3000 meter. Batas maksimalnya itukan 2000 meter tapi ini nanti dilihat kuotanya, kalau tidak mencukupi sesuai harapan kalau alamatnya jauh juga ya kita terima. Dari pada mereka gak sekolah," lanjutnya.

"Kalau yang diterima disini rencana 10 rombongan, dimana 1 rombongan isinya 32 siswa sesuai dengan Dapodik," timpalnya.

Ia mengaku antusiasme pendaftar tinggi  pada saat jalur afirmasi, sehingga pada jalur zonasi yang dibuka selama 3 hari yakni 10-12 Juli cenderung sepi pendaftar.

"Mereka rata-rata sudah terjaring di jalur afirmasi, jadi sudah habis disitu. Antusiasme mereka lebih banyak pada jalur afirmasi dan benar memang layak untuk kita terima," bebernya.

Sementara Wakil Kepala Kesiswaan SMP N 25 Bandar Lampung, Tari mengatakan, pendaftar pada jalur zonasi di sekolahnya cenderung sepi.

"Sepi kalau di SMP 25, hari ini aja baru 69 orang yang daftar. Target kita 256 siswa sesuai 8 kelas dengan 1 kelas 32 orang," ungkapnya.

Mayoritas para pendaftar tersebut lebih memilih datang ke sekolah agar mendapatkan pendampingan dalam proses PPDB zonasi secara online.

"Yang minta pendampingan itu banyak, kayak untuk scan berkas, itu kesulitanya tapi kita ada operator, sama yang mereka bingung kan itu masalah jarak berapa meter yang bisa diterima begitu," tuturnya.

"Kita sebenarnya gak dibatasi berapa di dalam Juknis, tapi yang terdekat itulah yang diterima," pungkasnya. (*)


Video KUPAS TV : Fornas VII Jabar Hari Kelima, Lampung Tambah 5 Medali Lewat Olahraga Benjang