Catat! Pelajar Bawa Motor Bakal Jadi Sasaran Operasi Patuh Krakatau di Metro
![](https://kupastuntas.co/uploads/posts/catat-pelajar-bawa-motor-bakal-jadi-sasaran-operas_20230710101913.jpg)
Kapolres Metro AKBP Heri Sulistyo Nugroho saat menyematkan pita tanda operasi ke personil gabungan di halaman apel Mapolres setempat. Foto: Arby/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Metro - Masyarakat Kota Metro
yang memiliki anak dibawah umur, khususnya pelajar harus melarang buah hatinya
mengendarai sepeda motor. Hal itu lantaran kalangan pelajar yang masih dibawah
umur menjadi sasaran dalam operasi patuh Krakatau 2023 di wilayah Kota Metro.
Kepala Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres
Metro, AKP Rezki Parsinovandi menerangkan bahwa pihaknya akan menerjunkan 42
personil gabungan dari berbagai satuan di Polres setempat.
"Jadi ada 42 personil yang Polres siapkan
untuk kegiatan operasi Patuh Krakatau 2023 ini. Ada 7 sasaran prioritas salah
satunya ada pengendara di bawah umur, menerobos lampu merah, tidak menggunakan
helm SNI, dan pengendara yang dalam pengaruh alkohol atau mabuk," kata dia
saat diwawancarai Kupastuntas.co, usai apel Gelar Pasukan Operasi Patuh
Krakatau 2023 di Mapolres setempat, Senin (10/7/2023).
Kasat mengungkapkan, pelajar menjadi sasaran
operasi lantaran pelanggaran lalulintas yang disebabkannya masih mendominasi di
jalanan Bumi Sai Wawai. Sehingga, pihaknya juga bakal berfokus pada upaya
pencegahan dengan sosialisasi ke kalangan komunitas.
"Kalangan pelajar masih mendominasi
pelanggaran lalulintas di Metro. Jadi ini memang masih masa liburan sekolah,
dan maka sasarannya masih belum ke sekolah. Sehingga mungkin nanti kita akan
menjumpai perkumpulan ataupun komunitas untuk melakukan sosialisasi dengan
mengedepankan edukasi," ujarnya.
AKP Rezki juga mengungkapkan bahwa dalam
operasi patuh Krakatau tersebut pihaknya tidak melayangkan tilang. Meskipun
begitu, ia berharap peran serta seluruh orang tua untuk mengingatkan buah
hatinya.
"Dalam operasi ini tidak ada tilang,
hanya teguran saja. Kalaupun ada tilang, hanya tilang elektronik. Kami imbau
kepada masyarakat terutama yang memiliki anak di bawah umur, jangan sampai
menggunakan kendaraan karena memang mereka belum memiliki SIM. Jadi jangan
sampai mereka nanti terjaring dalam operasi patuh Krakatau," pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Metro AKBP
Heri Sulistyo Nugroho meminta agar masyarakat dapat bersinergi dalam mewujudkan
tertib lalulintas. Para pengendara juga dilarang menggunakan knalpot bising
yang dapat mengganggu kenyamanan masyarakat.
"Kami tidak bosan-bosannya selalu
melakukan sosialisasi di semua elemen, di semua tingkatan seperti sekolah dan
masyarakat agar tertib berlalulintas. Seperti menggunakan kelengkapan berkendara,
tidak menggunakan knalpot brong supaya tidak mengganggu pengguna jalan lain serta
tetap mempertahankan tata tertib berlalulintas," terangnya.
"Sehingga tingkat fatalitas kecelakaan
lalulintas di wilayah Kota Metro ini dapat berkurang dibandingkan tahun
sebelumnya. Jadi dalam pelaksanaan kegiatan operasi patuh Krakatau 2023 ini
kita bersama seluruh stakeholder bersinergi untuk bersama melakukan upaya agar
tingkat fatalitas kecelakaan lalulintas di kota Metro ini bisa ditekan,"
tandasnya.
Dari data yang dihimpun Kupastuntas.co, Tujuh
sasaran prioritas pelanggaran lalulintas yang pertama ialah pengemudi atau
pengendara menggunakan ponsel saat berkendara. Kedua, pengemudi atau pengendara
masih di bawah umur. Ketiga, pengemudi atau pengendara sepeda motor lebih dari
1 orang.
Keempat, pengendara tidak menggunakan helm
atau safety belt. Kelima, pengemudi atau pengendara dalam pengaruh alkohol.
Keenam, pengemudi atau pengendara ranmor melawan arus. Ketujuh, pengemudi atau
pengendara batas kecepatan. (*)
Berita Lainnya
-
Saling Dorong dan Bakar Ban Warnai Demo Ratusan Mahasiswa di Kota Metro
Selasa, 25 Juni 2024 -
Polda Lampung Tangkap 5 Selebgram Endorsement Judi Online di Metro
Selasa, 25 Juni 2024 -
Pemkot Metro Kucurkan Rp 2,1 Miliar Bangun Tiga Ruas Jalan Sepanjang 437 Meter
Selasa, 25 Juni 2024 -
Satu Rumah dan Ruko di Pasar Metro Terbakar
Senin, 24 Juni 2024