BNN Beberkan Lokasi Rawan Transaksi Narkoba di Metro
![](https://kupastuntas.co/uploads/posts/bnn-beberkan-lokasi-rawan-transaksi-narkoba-di-met_20230710113351.jpg)
Penyuluh BNN Kota Metro, Ari Kurniawan saat di konfirmasi awak media. Foto: Arby/ Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Metro - Badan Narkotika
Nasional (BNN) Kota Metro menyebut bahwa Tempat Hiburan Malam (THM) hingga
rumah kost ditengarai menjadi lokasi rawan penyalahgunaan atau transaksi narkoba.
Hal tersebut disampaikan Kepala BNN Kota
Metro, AKBP. H. Moh. Syabli Noer melalui penyuluh narkoba BNN kota setempat,
Ari Kurniawan saat diwawancarai Kupastuntas.co, Senin (10/7/2023).
"Kalau kita bicara tentang tempat-tempat
yang rawan penyalahgunaan memang tempat hiburan malam itu ditengarai,"
kata dia.
"Tapi jangan lupa juga bahwa
tempat-tempat hunian dengan privasi tinggi seperti kos-kosan, apartemen,
kontrakan, rumah sewa itu juga memungkinkan terjadinya penyalahgunaan maupun
peredaran gelap narkoba," sambungnya.
Selain itu, lingkungan kampus juga diduga
menjadi salah satu tempat yang kerap dilakukan para pengedar untuk menjajakan
narkoba di kalangan mahasiswa.
"Hasil survei pun pernah menyebutkan di
tahun 2019 dan tahun 2021, sekolah atau kampus pun bisa terjadi dan itu
merupakan tempat seperti kasus yang masih baru kita dengar di salah satu
perguruan tinggi di wilayah Sulawesi, yang mana didapati ada barang bukti
berupa sabu-sabu di dalam kampus. Dan itu yang kita tidak ingin terjadi di kota
Metro," ungkapnya.
Pihaknya juga akan berupaya memaksimalkan
sinergitas dengan berbagai pihak dalam mewujudkan Kota Metro bersih dari
narkoba.
"Kita bersinergi bersama untuk sama-sama
menciptakan Kota Metro sebagai Kota Pendidikan di wilayah Provinsi lampung yang
bersih dari narkoba atau “bersinar”," pungkasnya.
Terpisah, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja
(Satpol-PP) Kota Metro, Jose Sarmento Piedade menerangkan bahwa sosialisasi ke
sejumlah THM hingga rumah kost merupakan kegiatan yang telah rutin dilakukan
Pol-PP.
"Sebenarnya kegiatan ini merupakan
kegiatan yang sudah berjalan lama, maka karena adanya tim terpadu yang baru
terbentuk berdasarkan SK Walikota yang sudah disampaikan oleh ibu kaban
Kesbangpol dan inilah salah satu tujuan yang sebenarnya," bebernya.
"Namanya ini Kota Pendidikan jadi perlu
tim terpadu untuk melakukan pemberantasan untuk kedepannya. Apalagi kita lihat
Kota Metro ini kan salah satu tempat hunian yang mana banyak orang datang ke
sini. Jadi tempat nyaman untuk hunian di Metro sehingga kita perlu lakukan juga
pencegahan," imbuhnya.
Pihaknya juga bakal melakukan penyisiran ke
seluruh tempat penginapan di Bumi Sai Wawai. Tak hanya sebagai upaya pencegahan
penyalahgunaan narkoba, Pol-PP juga berfokus pada upaya pencegahan terhadap
penyakit masyarakat.
"Nanti tempat-tempat umum yang dijadikan
fasilitas berkunjungnya banyak orang seperti tempat hiburan ataupun
kontrakan-kontrakan tertentu yang terindikasikan digunakan untuk hal-hal
seperti yang terkait dengan narkoba kenakalan remaja dan lain sebagainya,"
jelasnya.
"Karena kegiatan Pol-PP yang dilakukan
bukan hanya berkaitan dengan masalah narkoba, tapi ada kegiatan penertiban
penyakit masyarakat yang lain juga. Ada banyak yang harus kita kerjakan,"
lanjutnya.
Dirinya mengharapkan dukungan dari masyarakat
dalam upaya pencegahan peredaran narkoba di Metro. Pihaknya juga menantikan
informasi dari masyarakat terkait praktik penyalahgunaan narkoba di Metro.
"Yang kita harapkan sekarang adalah
dukungan dari seluruh masyarakat dengan adanya tim tadi dalam hal P4GN tentunya
harus mendapat dukungan dari masyarakat. Tidak mungkin juga kami dalam tim ini
bekerja sendiri tanpa dukungan dan informasi dari semua pihak, yang paling
terpenting jika ada informasi tolong sampaikan kepada kami," tandasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Saling Dorong dan Bakar Ban Warnai Demo Ratusan Mahasiswa di Kota Metro
Selasa, 25 Juni 2024 -
Polda Lampung Tangkap 5 Selebgram Endorsement Judi Online di Metro
Selasa, 25 Juni 2024 -
Pemkot Metro Kucurkan Rp 2,1 Miliar Bangun Tiga Ruas Jalan Sepanjang 437 Meter
Selasa, 25 Juni 2024 -
Satu Rumah dan Ruko di Pasar Metro Terbakar
Senin, 24 Juni 2024