• Rabu, 26 Juni 2024

Mantap! Lampung Peringkat 4 di Hari Ketiga Fornas VII Bandung

Kamis, 06 Juli 2023 - 02.39 WIB
159

Kontingen Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Lampung. Foto: Istimewa.

Kupastuntas.co, Bandung - Kontingen Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Lampung sementara waktu berada di peringkat 4 dalam Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VII di Bandung sampai hari pertandingan ke tiga, Rabu (5/7/2023).

Total sementara hingga hari ketiga perolehan mendali untuk Lampung yaitu medali Emas 18, Perak 12, Perunggu 15 keping.

Adapun rincian medali yang didapatkan masing-masing Inorga :

  1. Yayasan Pendidikan Olahraga Karate (YPOK) : 5-1-2
  2. Persatuan Olaharaga Gulat Tangan Indonesia (POGTI) : 3-2-2
  3. Indonesian Airsoft Association (INASSOC) : 2-2-1
  4. Komunitas BEPers Indonesia (KBI) : 2-0-1
  5. Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia (FESPATI) : 1-0-3
  6. Ikatan Drumb corps Indonesia (IDCA) : 0-0-3
  7. Komunitas sepeda tua Indonesia (KOSTI) : 0-1-1
  8. Persatuan binaraga dan fisik Indonesia (PERBAFI) : 0-1-0
  9. Ikatan langkah dansa Indonesia (ILDI) : 0-0-1
  10. Aliansi Kungfu Tradisional Indonesia (AKTI) : 5-4-1
  11. Perkumpulan Sepak Bola Gaya bebas Indonesia (IF3) : 0-1-0.

Berdasarkan dari jumlah medali itu, sementara waktu Lampung berada pada posisi ke 4 di bawah Jawa Barat, DKI Jakarta dan Jawa Timur.

Ketua KORMI Lampung, Anshori Djausal mengatakan, untuk Lampung yang ditargetkan minimal masuk dalam urutan 5 besar seperti Fornas VI lalu, ternyata di luar dugaan pada Fornas ini mengagetkan mampu berada lebih tinggi dari sebelumnya untuk sementara waktu. 

“Inorga memiliki sebuah cita-cita untuk Lampung tetap berada di posisi lima besar. Mereka akhirnya berusaha untuk memberikan sumbangsih medali untuk memenuhi target ini. Ini lebih berat, karena kita posisinya mempertahankan, " Kata Anshori. 

Dia juga sangat merasa bangga atas perkembangan perolehan mendali tersebut, semua tidak lepas dari kerja keras semua pihak yang terkait dalam kontingen Lampung di Fornas VII ini. 

“Bayangkan, semua bergerak dan bersemangat dengan kekuatan maksimal yang mereka miliki," ungkapnya.

"Seluruh Inorga yang mandiri pun tidak ada keraguan untuk tetap berjuang memperoleh kehormatan di arena ini. Saya sangat bangga sekaligus terharu melihat hal ini. Mereka benar-benar punya nyali pejuang kehormatan daerah yang tinggi,” tambahnya. 

Untuk diketahui, tersisa beberapa Inorga yang masih terus berjuang dan memiliki kesempatan untuk menambah pundi medali. (*)