Lagi! Sapi Warga Rejosari Natar Mati Terserang LSD

Seekor pedet (anak sapi) milik Miswan warga Dusun Banjar Selatan, Desa Rejosari, Kecamatan Natar Lamsel mati terserang LSD. Kamis (6/7/2023). Foto: Ist
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Seekor anak
sapi milik warga Dusun Banjar Selatan, Desa Rejosari, Kecamatan Natar, Lampung
Selatan (Lamsel) kembali dilaporkan mati terserang penyakit Lumpy Skin Disease
(LSD).
Dari informasi yang dikumpulkan Kupastuntas.co,
anak sapi itu baru seminggu terserang LSD kemudian mati.
"Pedet umur 1 bulan baru 1 minggu terserang
LSD, itu punya pak Miswan warga Dusun Banjar Selatan RT 15 RW 06, Desa
Rejosari," kata narasumber yang meminta namanya tak disebutkan, Kamis
(6/7/2023) malam.
Informasinya, Miswan memiliki 5 ekor sapi dimana
seekor anak sapi atau pedet mati hari ini.
"Itu sudah terjangkit LSD, pemilik sapi
mengobati memakai pastak," lanjutnya.
Selain Miswan, warga pemilik sapi lainnya juga
dikabarkan terserang penyakit LSD. Diantaranya, Pariono 2 ekor sapi lalu Sutar
1 ekor dan Sugi 9 ekor.
"Harapanya bisa segera di tangani untuk
penyakit LSD," tandas si narasumber.
Benget Sitompul menambahkan, ada 2 ekor sapi
yakni sapi induk dan anakan ikut mati gegara penyakit LSD.
"Pemilik bernama pak Samirin warga Dusun
Tejomartani, Desa Branti Raya, kejadian 2 minggu yg lalu, sapi indukan dan
anakan," ujar Benget Sitompul.
Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Lamsel,
Rini Ariasih mengatakan, esok hari akan menindaklanjuti dengan melakukan
pengobatan terhadap sapi milik warga yang terserang penyakit LSD.
"Kita bergerak, besok akan didatangi oleh
petugas," jawab Rini Ariasih.
Rini Ariasih menyebutkan, hari ini dirinya
bersama jajaran telah turun ke Kecamatan Jati Agung dan Natar untuk melakukan
pengobatan sapi.
"Kita berbagi tugas, saya tadi ke Jati
Agung, bu Ang ke Rejosari. Tapi teman-teman lain juga bergerak melakukan
pengobatan, petugas di UPT Keswan dan Bidang Keswan. Akan kita obati sesuai apa
yang kita terima (jumlah obat-obatan)," pungkas Kadis Peternakan dan
Kesehatan Hewan Lamsel. (*)
Berita Lainnya
-
Jembatan Way Buatan di Sidomulyo Lamsel Rampung Diperbaiki, Warga Kini Tak Kuatir Banjir
Selasa, 16 September 2025 -
Kepsek SDN 2 Talang Jawa Lampung Selatan Diduga Manipulasi Data dan Tidak Transparan Soal Dana BOS, Anggota DPRD Asmara Desak Proses Hukum
Senin, 15 September 2025 -
Ketua Kelompok Tani di Lampung Selatan Tilep 20 Sapi Bantuan Pemerintah, Negara Rugi Rp277 Juta
Senin, 15 September 2025 -
Kepsek SDN 2 Talang Jawa Lamsel Diduga Salahgunakan Dana BOS dan Rekrut Guru 'Hantu'
Senin, 15 September 2025