UPT Kementerian Pertanian Lampung Kembali Ajarkan Teknologi Smartfarming dengan Modal Terjangkau di Yogyakarta

UPT Kementerian Pertanian Lampung memberikan bimbingan teknis kepada petani milenial di Kabupaten Sleman – Yogyakarta dalam mengembangkan Smart Precision Farming pada Selasa (04/07/2023). Foto: Ist
Kupastuntas.co,
Sleman - Kementerian Pertanian melalui Balai Pelatihan Pertanian Lampung, yang
merupakan salah satu unit pelaksana teknis di Lingkup Badan Penyuluhan dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian, kembali memberikan bimbingan teknis
kepada petani milenial di Kabupaten Sleman – Yogyakarta dalam mengembangkan Smart Precision Farming
pada Selasa (04/07/2023).
Kementerian
Pertanian memang sedang gencar mendorong penerapan teknologi dalam meningkatkan
produksi, terutama dalam masa menghadapi ancaman perubahan iklim dan El Nino. Salah
satunya yaitu dengan memasifkan penerapan smart farming.
Menteri
Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, smart farming adalah
solusi pasti bagi peningkatan nilai tambah produk pertanian sekaligus
meningkatkan efisiensi, sehingga perbaikan ekonomi dan peningkatan produksi
bisa diwujudkan.
Menurut
Syahrul, percepatan menuju pertanian modern dapat diwujudkan secara cepat
apabila program tersebut dapat dikembangkan secara baik. Yang pasti, kata dia,
efisiensi tenaga, waktu dan biaya produksi harus bisa diturunkan hingga 30
persen.
“Dengan
efisiensi, marginnya bisa kita naikkan. Saya kira semua bisa kita wujudkan
dengan kebersamaan. Dan ingat, pertanian itu memberi keuntungan dan memberi
kebaikan,” ujar Syahrul.
Sementara
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian
(BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi menjelaskan, salah satu implementasi smart
farming yang sedang gencar dikembangkan yaitu Low Cost Precision Farming.
“Lebih
khusus kita membangun terus precision farming, low cost precision farming yang
sudah terbukti mendongkrak produktivitas pertanian, memperbaiki kualitas produk
pertanian dan menjamin kontinuitas pertanian, sehingga tidak hanya kuantitasnya
saja,” tutur Dedi.
Kali
ini, yang menjadi sasaran pengembangan teknologi Low Cost Smart Precision
Farming adalah petani milenial asal Kabupaten Sleman – Yogyakarta sekaligus
pemilik agribisnis Jamur Tiram “Jamal Farming”. Jamal Farming merupakan salah
satu petani binaan Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Yogyakarta
Magelang (Yoma).
Kepala
Bapeltan Lampung, Abdul Roni Angkat memberikan bimbingan teknis terkait
pemasangan alat Low Cost Smart Precision Farming. Abdul Roni dalam hal ini
merupakan praktisi dan tokoh pengembang Smart Presicion Farming Bapeltan
Lampung.
Kegiatan
Bimtek di Jamal Farming dibuka pada Selasa (4/7/2023) oleh Direktur Polbangtan
Yoma yang diwakili oleh Ketua Teaching Factory (TEFA) Polbangtan Yoma, Geraldo
Adinugra Rimartin. Bimtek yang akan dilanjutkan dengan pemasangan alat
teknologi Low Cost Smart Precision Farming di Kumbung Jamur Jamal Farming,
diikuti dan disaksikan oleh pemilik Jamal Farming, Jamaluddin Nur Ridho bersama
petani binaannya.
Low
cost precision farming menurut penjelasan Abdul Roni merupakan sebuah konsep
manajemen pertanian menggunakan teknologi modern untuk meningkatkan kualitas
dan kuantitas produk pertanian.
“Salah
satu upaya dalam pemanfaatan teknologi saat ini yaitu dengan memanfaatkan
Internet of Things (IoT) untuk membantu proses pemantauan dan pengontrolan
peralatan jarak jauh, namun juga dengan biaya yang murah, sehingga tidak
membebani cost production,” jabarnya.
Oleh
karena itu, Abdul Roni menekankan perlunya menciptakan sistem pertanian yang
presisi untuk mewujudkan pertanian dengan biaya produksi yang terjangkau.
“Konsep
pertanian presisi adalah konsep pertanian dengan pendekatan sistem. Bagaimana
kita dapat mengoptimalkan sumber daya dan mengurangi dampak terhadap
lingkungan. Semua harus diperhitungkan dengan baik. Data-data dikumpulkan
dengan cermat, untuk kemudian diformulasikan ke dalam sistem teknologi yang
dapat kita kendalikan dari jarak jauh,” ujarnya. (*)
Berita Lainnya
-
Layanan Telekomunikasi di Tegineneng dan Sekitarnya Kembali Normal Pasca Vandalisme Kabel Optik
Jumat, 03 Januari 2025 -
Pemkab Lampung Timur Gelar Apel Kesiapsiagaan Persiapan Pilkada Serentak 2024
Senin, 25 November 2024 -
Peringati Hari Pahlawan, Pjs Bupati Lamtim Ingatkan Generasi Muda Meneladani Semangat Perjuangan Pahlawan
Senin, 11 November 2024 -
Sambut Hari Pahlawan, PLN Lampung Dorong Pengarusutamaan Gender melalui Workshop Srikandi PLN Berdaya dan Berkarya Untuk Negeri
Sabtu, 09 November 2024