• Minggu, 02 Februari 2025

Puluhan Ribu Keluarga di Tanggamus Berisiko Stunting

Rabu, 05 Juli 2023 - 18.23 WIB
222

Wakil Bupati Tanggamus, AM Syafi'i memberikan sambutan pada rapat koordinasi dan rembuk stunting di Aula Serumpun Padi Kecamatan Gisting. Rabu (5/7/2023). Foto: Sayuti/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Tanggamus - Keluarga berisiko stunting di Kabupaten Tanggamus masih tinggi berdasarkan pendataan keluarga tahun 2021 yakni mencapai 62.713 keluarga.

Hal itu diungkapkan Wakil Bupati Tanggamus, AM Syafi'i saat membuka rapat koordinasi dan rembuk stunting Kabupaten Tanggamus, di Aula Serumpun Padi Kecamatan Gisting. Rabu (5/7/2023).

Dikatakan Wabup Syafi'i, berdasarkan data Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) tahun 2021, prevalensi stunting di Bumi Begawi Jejama saat ini masih berada pada angka 25 persen.

Angka ini jauh masih tinggi dibandingkan angka prevalensi stunting Provinsi Lampung yang menduduki 5 besar terendah yaitu 18,5 persen di bawah rata-rata nasional sebesar 24,5 persen.

"Masih tingginya angka prevalensi stunting di Tanggamus ini, menjadi perhatian kita, khususnya para stakeholder Kabupaten Tanggamus," kata Syafi'i.

Angka tersebut, ujar Syafi'i, sesuai Surat Keputusan (SK) Bupati Tanggamus tersebar di 14 pekon (desa) pada 7 kecamatan locus stunting.

Dikatakannya, dalam upaya menurunkan angka stunting tersebut,  pemerintah telah merumuskan strategi,  yang dikenal dengan 5 pilar pencegahan stunting.

Antara lain : 1). Komitmen dan Visi Kepemimpinan, 2). Kampanye Nasional dan komunikasi perubahan perilaku, 3). Konvergensi, koordinasi dan konsolidasi program pusat, daerah dan desa/pekon 4). Ketahanan pangan dan gizi, dan 5). Pemantauan dan Evaluasi.

"Dalam rangka pelaksanaan strategi tersebut, maka pada hari ini kita mengadakan rembuk stunting, yang pada hari ini saya harapkan dapat meningkatkan komitmen bersama dalam penurunan dan pencegahan stunting di Kabupaten Tanggamus,” ujar Syafi'i.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan KB Tanggamus, Hardasyah mengatakan, semua pihak dan elemen di Kabupaten Tanggamus terus berjibaku dalam upaya percepatan penurunan angka stunting hingga berada di 20,4 persen.

"Kita berharap di tahun 2023 ini hasil survey SSGI bisa menurun minimal 17 persen, dan ada target terakhir tahun 2024 sesuai dengan target Presiden RI, kita berharap Kabupaten Tanggamus mencapai 14 persen ke bawah," kata  Hardasyah. (*)