• Rabu, 18 Juni 2025

Polisi Selidiki Dugaan Kelalaian dan Pidana Pada Tragedi Lift Terjatuh di Sekolah Az-Zahra

Rabu, 05 Juli 2023 - 23.15 WIB
229

RS Bumi Waras tempat para korban lift terjatuh mendapat perawatan. Foto: Martogi/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Polisi selidiki dugaan kelalaian dan unsur pidana pada tragedi lift terjatuh di Sekolah Az-Zahra yang menewaskan 7 pekerja bangunan di Jalan Mayjend D.I Panjaitan, Kecamatan Tanjung Karang Pusat, Bandar Lampung, Rabu (5/7/2023) sekitar pukul 16.30 WIB.

Adapun pada tragedi tersebut, sebanyak 9 orang pekerja bangunan menjadi korban. Dimana, 7 orang tewas dan dua lainnya luka-luka dirawat di Rumah Sakit Bumi Waras.

Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dennis Arya Putra mengatakan pihaknya masih meminta keterangan saksi-saksi untuk melakukan pendalaman dan penyelidikan dalam peristiwa tersebut.

Dimana, keterangan tersebut guna menyelidiki dugaan kelalaian dan unsur pidana pada tragedi lift terjatuh di Sekolah Az-Zahra yang menewaskan 7 orang dan 2 luka-luka.

"Selanjutnya kita akan melakukan pendalaman dan penyelidikan terkait fakta peristiwa yang terjadi, termasuk apakah ada peristiwa pidana di dalamnya," ujarnya saat dihubungi via WhatsApp, Rabu (5/7/2023) malam.

Dennis mengungkapkan saat kejadian itu terjadi, pihak Sekolah Az-Zahra juga tidak membuat laporan ke pihak kepolisian. 

Ia mengatakan pihaknya mengetahui kejadian tersebut setelah mendapatkan informasi dari pihak Rumah Sakit Bumi Waras.

"Jadi kami tahu info itu dari seseorang di Rumah Sakit Bumi Waras bahwa ada kecelakaan lift di Sekolah Az-Zahra dan memakan korban. Selanjutnya kami langsung melakukan olah TKP," ucapnya.

Dennis menjelaskan para korban tersebut merupakan pekerja bangunan yang sedang bekerja dan lift yang ditumpangi itu kelebihan muatan sehingga terjatuh dan kecelakaan.

"Lift yang dipakai para korban tersebut diperuntukkan guna mengangkut barang bukan memuat orang sehingga kelebihan muatan dan terjadi kecelakaan," pungkasnya.

Berikut Ini Identitas Para Korban:

7 korban meninggal dunia yakni :

1. Udin (65) warga Jalan P. Emir M. Noer, Bandar Lampung.

2. Rahmatullah (38) warga Jalan AMD Tanjung Jati Lk. II Kel. Negri Olok Gading, Kec. TBB, Bandar Lampung.

3. Selamet Saparudin (44) warga Jalan AMD Kota Jawa No. 21 Kel. Negri Olo Gading Kec. TBB, Bandar Lampung.

4. Romi (32) warga Jalan Dr. Harun 1 Gg. Arema Kel. Kota Baru Kec. TKT, Bandar Lampung.

5. Edi Mulyono (38) warga Jalan Suban Marbau Mataram Kab. Lampung Selatan.

6. Asep Nursyamsi (39) warga Tanjung Jati Lk. II rt.008 Kel. Negri Olok Gading Kec. TBT, Kota Bandar Lampung.

7. Ahmad Burhan (39) warga Jalan Bungur Lk. II rt.005 Kel. Negri Olok Gading, TBT Bandar Lampung.

Sementara 2 korban kritis yakni: 

1. Sutaji bin Matdasin (26) warga Dusun Seribu rt.005 rw.002 Kel. Gebang Kec. Teluk Pandan Kab. Pesawaran. (Mengalami patah pada kaki kanan dan tangan kiri dan luka trauma di kepala).

2. Herizal bin Matsim (41) warga Jalan Drs Warsito Gg. Raja Basa no. 19. Lk. 1 Kel. Kupang Kota Kec. TBU bandar Lampung. (Mengalami patah pada kaki kanan dan tangan kanan).

Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dennis Arya Putra mengatakan para korban yang tewas telah dibawa ke rumah duka.

Sedangkan pantauan Kupastuntas.co, 2 korban yang mengalami luka masih perawatan intensif di IGD RS Bumi Waras. (*)