• Minggu, 22 Juni 2025

Hendak Serang Warga Pesawahan Bandar Lampung, 15 Remaja Diringkus Polisi

Rabu, 05 Juli 2023 - 16.27 WIB
189

Tampak belasan remaja hanya bisa tertunduk malu saat diamankan di Polsek Teluk Betung Selatan. Foto: Martogi/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sebanyak 15 remaja dibawah umur diringkus polisi diduga hendak menyerang warga Kelurahan Pesawahan, Teluk Betung Selatan, Rabu (5/7/2023) sekitar pukul 01.20 WIB.

Para remaja tersebut berasal dari Lampung Tengah, Pesawaran dan Lampung Selatan. Semuanya rata-rata masih berstatus pelajar berusia 16 Tahun.

Kapolsek Teluk Betung Selatan, Kompol Adit Priyanto mengatakan awalnya pihaknya mendapat laporan dari masyarakat bahwa ada sekelompok remaja berkumpul membawa motor akan melakukan tawuran di Daerah Pesawahan, Teluk Betung Selatan.

"Kami langsung menindaklanjuti laporan itu dan menuju lokasi, ternyata benar ada belasan remaja sedang berkumpul dan langsung kami amankan sebelum melakukan tawuran," ujarnya.

Ia menjelaskan motif para remaja tersebut ingin menyerang warga karena ingin eksistensi dan dikenal oleh kelompok lain.

"Jadi mereka ini janjian lewat WhatsApp dan live di sosmed Instagram mau menyerang warga di Pesawahan," ucapnya.

"Terus warga disana pada resah dan berkumpul semua. Lalu, melapor ke Polsek TBS," lanjutnya.

Dari para remaja tersebut, petugas mengamankan barang bukti berupa petasan. "Saat di TKP kami menemukan sajam, namun berdasarkan hasil pemeriksaan sajam tersebut bukan milik para remaja tersebut," imbuhnya.

Setelah dilakukan pendataan dan pemeriksaan, kini para remaja tersebut telah dipulangkan ke orangtuanya masing-masing karena tidak ditemukan unsur tindak pidana.

Penyerahan para remaja tersebut dilakukan langsung di Polsek Teluk Betung Selatan dan disaksikan oleh para orangtua masing-masing dan Lurah Pesawahan serta Bhabinkamtibmas Pesawahan.

Perwakilan orangtua, Darmanto meminta maaf atas yang dilakukan oleh para remaja tersebut karena telah meresahkan warga Kelurahan Pesawahan, Teluk Betung Selatan.

"Kami dari perwakilan orangtua meminta maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian ini. Kami juga berterimakasih kepada pihak polisi yang telah menangani hal ini," ucapnya.

"Kedepannya, kami akan selalu menjaga anak kami dan ini akan jadi pembelajaran. Semoga ini jadi yang terakhir," lanjutnya.

Lurah Pesawahan, Musa Shaleh mengucapkan banyak terimakasih kepada Polsek TBS karena telah menindaklanjuti laporan warga dan menangani dengan baik.

"Saya berterimakasih kepada bapak polisi karena cepat menanganinya, jujur saya aja baru tahu tadi pagi peristiwa ini," ucapnya.

Berdasarkan pantauan Kupastuntas.co, para remaja tersebut langsung sujud syukur dan meminta maaf kepada orangtuanya sambil menangis. Isak tangis pun pecah di Kantor Polsek Teluk Betung Selatan. Terlihat juga orangtua yang menampar anaknya karena telah membuat kecewa dan seorang ibu yang jatuh pingsan karena syok melihat anaknya ada di kantor polisi. (*)