• Rabu, 26 Juni 2024

Fornas VII Jabar Hari Kedua, Airsoft Lampung Sabet 5 Medali

Selasa, 04 Juli 2023 - 23.08 WIB
211

Inassoc Lampung raih 5 medali di Fornas VII Jabar. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bandung - Induk organisasi olahraga (Inorga) Asosiasi Airsoft Indonesia atau Indonesian Airsoft Association (Inassoc) Lampung atau yang biasa dikenal dengan olahraga airsoft gun berhasil menyabet 5 medali untuk Lampung di hari kedua Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VII Bandung di Lanud Suleman Margahayu, Selasa (4/7/2023). 

Diantaranya dua medali Emas, Dua Perak dan Satu Perunggu. Medali Emas tersebut diperoleh atas nama : Sendi Dwi Purnomo, Juliansyah, Viqi Dwi Jayanto, Muhammad Mukhtar, Hendi Adi, dan Riki Eeptiandi (ofisial) dari Close Quarter Battle (CQB)  4 on 4  Spring under 20.

Satu emas lagi didapatkan oleh Hafidzah Khairunnisa dari nomor Combat Tactical Shooting (CTS) 1 on 1 Single weapon Rifle Putri. 

Sedangkan untuk dua medali perak dari kelas Sniper Action Class DMR atas nama Yullian Dehaan dan Yeonard Dehaan, dan Sniper Tactical atas nama Bustomi dan Indrajaya. Sementara medali Perunggu diperoleh Yunianto dan Yulian Dehaan dari STC Class AEG Open. 

Hal itu disampaikan ketua Pengda Inorga Inassoc Lampung Younard usai meraih medali emas kedua.

"Terimakasih dukungan dan support nya sehingga kami bersemangat untuk menjalankan tugas raih prestasi di Fornas ini," Kata Younard. 

Selanjutnya Yeonard mengatakan bahwa kedepannya masih banyak yang harus dibenahi agar jauh lebih baik lagi dari sekarang. 

"Tentunya kita terus lakukan evaluasi untuk kedepannya memperbaiki kekurangan kami saat ini," Ucapnya.

Pria yang juga Ketua Inassoc Lampung ini menambahkan bahwasanya kedepan pembinaan atlet Airsoft akan terus dilakukan agar nantinya bisa meraih prestasi dalam kejuaraan lainnya.I

Inorga Kosti dan POGTI Sabet 6 Medali

Di lain cabang olahraga, Inorga Persatuan Olahraga Gulat Tangan Indonesia (POGTI) kembali berhasil menambah pundi-pundi medali pada hari kedua Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VII di Bandung.

Pegiat POGTI Lampung kembali sukses menyabet empat medali yaitu satu mendali emas, satu perak dan dua perunggu.

Medali emas POGTI Lampung berhasil diperoleh Reza dari kelas -85 Kg. Medali perak disumbangkan Isnan yang bertanding di kelas -95 Kg. Sedangkan dua medali perunggu masing-masing disumbangkan: Iwan dari kelas -70Kg dan Heru yang turun di kelas  -75 kg.

Sebelumnya, pada hari pertama pertandingan Fornas VII, inorga POGTI Lampung telah menyumbangkan dua emas dan satu perak.

Dengan hasil tersebut, total inorga POGTI berhasil menyumbang 7 medali selama 2 hari pertandingan diantaranya : tiga emas, dua perak dan dua perunggu untuk kontingen KORMI Lampung.

Dilain tempat, komunitas sepeda tua Indonesia (KOSTI) Lampung Sumbang Dua Medali. Satu mendali Perunggu berhasil disabet oleh Meri Dwi Wahyuni yang merupakan pegiat unggulan Inorga  Sepeda Tua Indonesia (Kosti) Lampung di kelas Sepeda Cepat Putri Dewasa. 

Sementara itu medali Perak didapatkan oleh Daniel Mario Deca dinomor Sepeda Cepat remaja putra. Daniel harus menerima kekalahan atas pegiat dari Sumatera Utara, yang meraih medali Emas. 

Meri mengakui gagal mempertahankan medali Emas seperti pada Fornas VI di Palembang lalu karna ada beberapa faktor. 

“Di sini lintasannya pendek sekali Cuma 200 meter dan itupun dengan cara putar balik. Kalau di Palembang kan kita memutari Stadion, jadi cukup panjang rutenya. Lalu sepeda juga saya dapat seadanya saja dan tidak pas dengan postur saya, ketinggian sadelnya. Lalu semua lawan memang baru semua,” kata Meri usai pertandingan.

"Ya apapun hasilnya saya sudah berusaha sekuat tenaga, mohon maaf kalau tidak bisa mempertahankan medali Emas kemarin,” tambahnya.

Sementara itu, Kabid Event Budaya dan pariwisata Kosti, Darmaji menjelaskan bahwa Fornas VII ini berbeda dengan Fornas sebelumnya termasuk pada trek yang digunakan untuk sepeda cepat hanya sepanjang 200 meter memutar. 

"Persiapan yang kami lakukan selama ini untuk trek memutari stadion si jalak Harupat, seperti pada Fornas VI di Sumsel lalu.  Sedang di Fornas VII Jabar ini hanya trek 200 meter memutar, ini menjadi kendala para Atlet kontingen Kosti kategori Sepeda cepat," Kata Darmaji. (*)