Kupastuntas.co. Metro - Meresahkan karena kerap mangsa ternak warga, seekor ular Sanca Kembang dengan panjang sekitar tiga meter di evakuasi petugas Damkar dan Penyelamatan Kota Metro, Minggu (2/7/2023) pagi.

Kepala SatPol-PP Kota Metro, Jose Sarmento Piedade melalui Kabid Damkar dan Penyelamatan Marwan Hakim menyampaikan, proses evakuasi dilakukan sekitar satu jam.

"Jadi tadi subuh sekitar jam 05.15 WIB kami mendapatkan laporan dari masyarakat Jalan Jenderal Ahmad Yani, Nomor 31 RT 01 RW 01 Kelurahan Iringmulyo, Kecamatan Metro Timur terkait keberadaan ular Sanca Kembang ukuran besar yang kerap memangsa ternak ayam milik masyarakat," kata Jose, saat dikonfirmasi Kupastuntas.co.

Pria yang akrab disapa Hakim itu mengungkapkan, ular besar itu ditemukan bersembunyi di atap rumah atau plafon warga Iringmulyo.

"Sehingga kami terjunkan 4 personil untuk langsung menuju lokasi dan melakukan evakuasi terhadap ular tersebut. Ular itu ditemukan di atas loteng rumah warga," bebernya.

"Jadi ular itu makan ayam warga, untuk jenis ularnya itu Sanca Kembang berukuran kurang lebih 3 sampai empat meter," imbuhnya.

Ia menyampaikan, temuan ular yang kerap memangsa ternak warga tersebut telah berulang kali terjadi di Bumi Sai Wawai.

"Laporan terkait ular yang kerap memangsa ternak warga itu bukan cuma satu kali ini, sebelumnya juga pernah ada dan berhasil di evakuasi," ungkapnya.

Kabid Damkar dan Penyelamatan tersebut juga mengimbau agar masyarakat dapat segera melaporkan segala bentuk gangguan Kamtibmas yang disebabkan oleh predator melalui call center 112.

"Jika menemukan hal-hal seperti ini, masyarakat dapat segera melaporkannya melalui call center 112 terintegrasi," pungkasnya.

Sementara itu, dari keterangan pemilik rumah, ular besar tersebut telah berulang kali memangsa peliharaan ayam milik warga setempat.

"Ular ini sudah lama disini, sudah sering warga kehilangan ayam peliharaannya. Maka tadi pagi kami laporkan ke Damkar untuk segera dievakuasi. Proses evakuasi tadi sekitar satu jam, Alhamdulillah sudah dapat diambil ularnya," tandas Asep. (*)