• Jumat, 18 Oktober 2024

Banjir Bandang di Semaka Tanggamus, 1.177 Rumah Terendam dan 4 Titik Jalan Tak Bisa Dilalui

Kamis, 29 Juni 2023 - 21.02 WIB
1.6k

Beberapa titik banjir di Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus. Foto: Istimewa

Kupastuntas.co, Tanggamus - Suka cita suasana hari raya Idul Adha 1444 Hijriah berubah menjadi duka warga Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, saat banjir bandang dan tanah longsor melanda, Kamis (29/6/2023).

Seperti sudah menjadi langganan tahunan, wilayah yang berada di ujung Barat Kabupaten Tanggamus kembali menelan pil pahit, dampak rusaknya hutan dan lingkungan yang berada di hilir Way Semaka dan dipagari susunan perbukitan Bukit Barisan Selatan (BBS). 

Banjir bandang dan tanah longsor terjadi setelah kawasan ini diguyur hujan dengan intensitas tinggi Rabu (28/6/2023) malam hingga Kamis (29/6/2023), yang mengakibatkan sungai terbesar di wilayah ini yakni Way Semaka dan sungai-sungai kecilnya meluap akibat tidak bisa menampung limpahan air bah dari hulu sungai.

Kondisi ini diperparah lagi dugaan aktivitas pembalakan liar di hulu dan perbukitan sekitar, yang ditandai ratusan meter kubik kayu dan lsyu bekas (sebetan)  yang memenuhi sungai hingga terbawa ke jalan lintas Barat (Jalinbar). 

Fungsional pelaksanaan penanggulangan bencana, Budiman, mewakili kepala pelaksana BPBD Tanggamus Edian M. Toha mengatakan, sedikitnya ada 11 Pekon terdampak banjir bandang dan tanah longsor di kecamatan Semaka.

Ke 11 pekon terdampak itu adalah  Pekon Way Kerap, Kanoman, Sukaraja, Sedayu, Srikaton, Sukajaya, Kacapura,  Bangun Rejo, Sidodadi, Sripurnomo,  dan Bangun Rejo. 

Baca juga : Tanggul Jebol, Banjir Lumpur Genangi Beberapa Desa dan Akses Jalinbar Tanggamus

Selain itu, terdapat 4 titik jalan yang tertimbun longsor yang berada di ruas jalan lintas barat dan sampai sore hari tadi hanya kendaraan tertentu yang bisa melaluinya.

"Banjir bandang juga menjebol tanggul penahan banjir di Pekon Sukaraja, Srikaton, Sedayu dan Pekon Sukajaya," kata Budiman, saat dihubungi Kupastuntas.co, Kamis (29/6/2023) malam.

Budiman merinci, banjir bandang kali ini merendam 1.177 rumah. Rinciannya, Srikaton 61 rumah, Pardawaras 34 rumah, Way Kerap 59 rumah,  Sedayu 26, Sukaraja 320 rumah, Sukajaya 58 rumah, Kacapura 286 rumah, Bangun Rejo 329 rumah dan Sripurnomo 4 rumah.

"Dari rumah terdampak banjir tersebut ada satu rumah yang hanyut, dua rumah yang dapurnya hanyut,  dan satu rumah mau roboh," ungkap Budiman.

Adapun rumah yang hanyut diterjang banjir milik Sukandar, di Dusun 01 Pekon Srikaton. Dua dapur rumah yang hanyut masing-masing milik Suburiyanto dan Subandi.

"Rumah yang mau roboh milik Sudaswati,  di Dusun 05 Pekon Srikaton, terangnya.

Sementara Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Lampung, Rudy Syawal Sugiarto mengaku pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) untuk meminta bantuan penanganan terhadap bencana yang terjadi di Kecamatan Semaka tersebut.

Namun untuk akses jalan yang tertutup material banjir kata dia masih belum bisa di lalui secara normal.

"Saya sudah koordinasi ke Pusdalops BNPB saya kan tadi sore juga di telpon dari pusat BNPB, saya minta bantuan penanganan tapi belum di jawab sampai saat ini," kata Rudy saat di konfirmasi. (*)