• Rabu, 26 Juni 2024

Nada-nada Sumbang Negeri Tetangga Setelah Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17

Senin, 26 Juni 2023 - 16.24 WIB
186

Presiden FIFA Gianni Infantino saat merilis Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 di Zurich Swiss. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Indonesia ditunjuk FIFA menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Ini setelah tuan rumah yang ditunjuk sebelumnya yaitu Peru dicabut status tuan rumahnya karena dinilai tidak siap secara infrastruktur untuk menggelar hajat besar ini. Namun hal ini tampaknya membuat negara tetangga "panas".

Event sepakbola yang cukup bergengsi ini akan digelar selama 23 hari dari 10 November – 2 Desember 2023. Stadion mana saja yang akan digunakan masih belum ada informasinya.

"Dewan juga menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17, Kolombia sebagai tuan rumah Piala Dunia Wanita U-20 2024, Republik Dominika sebagai tuan rumah FIFA Piala Dunia Wanita U-17 2024 dan Uzbekistan sebagai tuan rumah Piala Dunia Futsal 2024. Waktu penyelenggaraan untuk masing-masing kompetisi akan diumumkan sesuai dengan waktu yang telah disepakati," bunyi rilis FIFA, dikutip Senin (26/6/23).

Seperti yang kita ketahui sebelumnya, Indonesia adalah tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Namun status itu dibatalkan FIFA karena kondisi yang tidak kondusif setelah adanya penolakan kepada Timnas Israel.

Tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 yang berlangsung 20 Mei-11 Juni 2023 dilimpahkan ke Argentina. Uruguay berhasil menjadi juara di ajang ini.


Netizen Malaysia Nilai Indonesia Tidak Layak

Netizen Malaysia tampaknya tidak senang alias iri dengan penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17, mereka menilai Indonesia punya orang dalam dan uang.

Fan base sepakbola Malayan Tiger mem-posting hal itu di sosial medianya.

"Negara yang tak layak ke Piala Dunia U-17 tapi malah bermain, uang bisa melakukan hal itu. Jiran (Indonesia-red) the real anak FIFA," tulis keterangan dalam unggahannya.

Hal tersebut dibalas oleh netizen Indonesia. Ramai-ramai mereka menyebut, tampaknya Malaysia iri.

“Saya suka sangat liat pak cik iri dengki macam niii. Teruskan iri dengkinya,” tulis akun @yossi_narendra.

“iya nih pake duit, kenapa?? Gapunya duit lo ya?? Miskin?? Cuakkss,” tulis @diootti netizen lainnya.

“Iri tanda tak mampu,” kata @mkhlis_ibrahim.

Vietnam Sebut Indonesia ‘Anak Kesayangan FIFA'

Tidak hanya Malaysia, tetangga kita juga yaitu Vietnam tampaknya ‘panas’ atas penunjukkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Media Vietnam menyebut Indonesia “anak kesayangan FIFA”.

media Vietnam sports442.com membuat artikel dengan judul, "Vietnam menyaksikan 'dengan sedih' Indonesia menjadi kesayangannya FIFA, tidak main di kualifikasi tapi lolos ke Piala Dunia."

Di dalam artikelnya, media itu juga menyebut betapa timnas Indonesia U-17 "yang bahkan tidak bisa lolos ke turnamen Piala Asia U-17 tapi kini lolos otomatis ke Piala Dunia U-17 2023 sebagai tuan rumah dan masuk pot 1 grup unggulan."

Piala Dunia U-17 2023 sendiri sebenarnya akan digelar pada tahun 2021 tapi mundur lantaran terimbas pandemi COVID-19. 

Media sports442.com juga menyebut keputusan FIFA ini sejatinya masuk akal dan bisa ditebak mengingat Indonesia sebelumnya juga sudah mempersiapkan fasilitas, khususnya stadion, untuk gelaran Piala Dunia U-20.

"Maka memilih Indonesia adalah opsi paling aman mengingat tidak banyak waktu tersisa menuju babak utama Piala Dunia U-17," sebut media yang berbasi di Hanoi itu.

Sementara media Vietnam lain, tuoitre.vn, menyebut bahwa keputusan FIFA menunjuk Indonesia menggantikan Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 tak lepas dari nasib Piala Dunia U-20 2023 yang akhirnya digelar di Argentina.

"Keputusan FIFA merupakan bentuk 'kompensasi' bagi Indonesia. Karena sebelumnya Indonesia terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, tapi beberapa pekan sebelum turnamen hak tuan rumah mereka dicabut lantaran alasan-alasan politis."

Piala Dunia U-17 Bentrok dengan Jadwal Coldplay

Piala Dunia U-17 yang akan dihelat November mendatang bentrok dengan jadwal konser band papan atas asal Inggris Coldplay. 

Venue alias stadion yang dipakai masih belum ada informasi lebih lanjut. Kalau bicara stadion terbesar dan kebanggaan Indonesia, sudah pasti Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta.

Masalahnya, stadion tersebut sudah di-booking untuk konser Coldplay yang rencananya pada 15 November. 

Ditanya perihal itu Presiden Jokowi menyebut tidak perlu khawatir, Indonesia punya banyak stadion yang siap menggelar event level dunia.

"Ya nanti kan dicarikan solusi. Stadion kita kan juga bukan hanya GBK," kata Jokowi di Pasar Palmerah, Jakarta Pusat, Senin (26/6/2023) dikutip dari Detik.com.

Presiden Jokowi menutup, Indonesia dalam hal ini PSSI harus bisa menyiapkan betul segala persiapan untuk Piala Dunia U-17. Itulah kepercayaan FIFA yang harus dijaga.

"Itu kepercayaan yang diberikan Internasional. Kepercayaan yang diberikan FIFA kepada Indonesia. Saya sudah perintahkan kepada Ketua PSSI untuk betul-betul disiapkan betul. Kalau venuenya kan memang sudah ada dari yang kemarin sudah kita perbaiki artinya tinggal digunakan tetapi manajemen semuanya harus disiapkan betul," katanya.

24 Negara Siap Berlaga

Sebanyak 22 negara sudah memastikan diri lolos ke Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia. Masih ada dua slot lagi dari zona Asia. Calon pesertanya tinggal menyisakan dua slot dari wakil AFC.

Arab Saudi vs Uzbekistan dan Jepang vs Australia yang akan menjadi duel penentu wakil Asia di Piala Dunia U-17 2023. Sebelumnya, AFC sudah diwakili oleh Indonesia (tuan rumah), Iran, dan Korea Selatan.

Sementara di zona Afrika (CAF), Burkina Faso, Mali, Maroko, dan Senegal yang menjadi wakil. Konfederasi Amerika Utara (Concacaf) mengirimkan Kanada, Meksiko, Panama, dan Amerika Serikat.

Amerika Selatan (CONMEBOL) akan diwakili oleh Argentina, Brasil, Ekuador, dan Venezuela. Wakil Eropa (UEFA) ada Inggris, Prancis, Jerman, Polandia, dan Spanyol. Satu lagi dari zona Oseania ada Kaledonia Baru dan Selandia Baru.

Indonesia langsung bersiap untuk menatap Piala Dunia U-17. Pelatih yang diberi tugas untuk menangani Garuda Muda adalah Bima Sakti. (*)