• Senin, 07 Juli 2025

Emak-emak Serbu Gerakan Pangan Murah di Kalianda Lamsel, Telur Langsung Ludes

Senin, 26 Juni 2023 - 12.01 WIB
144

Emak-emak saat memadati stand Gerakan Pangan Murah (GPM) di Lapangan Korpri, Kecamatan Kalianda, Lamsel, Senin (26/6/2023). Foto: Handika/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Puluhan emak-emak atau ibu-ibu memadati stand Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan (Pemkab Lamsel) melalui Dinas Ketahanan Pangan, di Lapangan Korpri, Kecamatan Kalianda, Senin (26/6/2023).

Gerakan pangan murah itu, diadakan secara serentak nasional dalam rangka stabilitasi pasokan dan harga pangan menjelang hari raya Idul Adha 1444 H.

Kadis Ketahanan Pangan Lamsel, Yansen Mulia menerangkan, kegiatan ini merupakan hasil petunjuk dari Badan Pangan Nasional yang dibuka secara resmi oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri RI) Tito Karnavian.

"Bahwa pada hari ini secara serentak nasional di provinsi dan kabupaten kota, untuk mengadakan gelar pangan murah," ujar Yansen, saat dimintai keterangan di sela acara.

Yansen menambahkan, terselenggaranya acara hari ini berkat kerjasama Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Lampung Selatan melibatkan stakeholder dalam hal ini Perum Bulog KCP Kalianda.

"Kita jual sayuran-sayuran organik, sembako diantaranya telur, daging kemudian Bulog menjual bahan pokok beras, terigu, minyak goreng, gula. Semua dibawah harga pasar, seperti telur kita jual Rp27 ribu per kilogram," sambungnya.


Sementara ini lanjutnya, komoditas telur sudah langsung habis dan sedang meminta di drop tambahan telur supaya masyarakat bisa menikmati manfaat gelar pangan murah dalam rangka menyambut hari Raya Idul Adha tanggal 29 Juni besok.

"Mudah-mudahan, dengan kita gelar pangan murah ini bisa sedikit meringankan ibu-ibu dalam menyiapkan menu masakan di rumah masing-masing, itu saja. Anggap saja bakti sosial Pemkab Lampung Selatan melalui Dinas Ketahanan Pangan," tandasnya.

Baca juga : Pasar Murah di Bandar Jaya Diserbu Masyarakat, Minyak dan Beras Ludes

Sementara Kepala Perum Bulog KCP Kalianda, Yesi Azimah mengatakan, pada hari ini tanggal 26 Juni 2023 merupakan program pangan murah secara tingkat nasional diadakan serentak.

"Kami dari KCP Kalianda ikut andil di Pemda Lampung Selatan dengan berbagai macam komoditas, yaitu beras, gula, minyak dan terigu. Beras terdiri dari beras premium, dan beras medium kemudian 'minyak goreng Kita' gula dan terigu kemasan," ungkap Yesi.

Yesi merincikan, beras yang disediakan yakni beras SPHP dijual dengan harga Rp45 ribu per 5 kilogram, lalu beras premium seharga Rp59 ribu per 5 kilogram, gula kemasan Rp13 ribu per kilogram, 'Minyak Goreng Kita' dengan harga Rp14 ribu per liter, dan terigu kemasan 1 kilogram dengan harga Rp12 ribu.

"Mudah-mudahan, produk yang disediakan Bulog ini dapat membantu meringankan masyarakat khususnya yang ada di Kabupaten Lampung Selatan," terangnya.

Seorang ibu bernama Kokom Komariah asal Desa Sumur Kumbang, Kecamatan Kalianda mengaku, membeli telur dan bawang dengan harga yang lebih murah dari pasaran di acara gerakan pangan murah.

"Lumayan di bawah pasar (harganya), mudah-mudahan kedepannya ada lagi karena sangat dibutuhkan masyarakat," singkatnya.

Senada, seorang ASN Pemkab Lamsel, Susmiati yang tinggal di Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda, mengungkapkan rasa syukurnya atas digelarnya gerakan pangan murah itu.

"Habis dari pasar murah dari Pemda, Alhamdulillah bisa belanja kebutuhan untuk lebaran. Cukup beli bawang, cabe sama telur aja, lumayan lebih murah lah ya," akunya.

Dirinya menilai, gerakan pangan murah sangat bermanfaat sekali, apalagi menjelang hari raya Idul Adha dan tentunya untuk mengamankan kebutuhan pangan.

"Kalau bisa lebih murah lagi dari harga pasaran ya, Alhamdulillah itu yang diharapkan. Kalau lebih sering lebih bagus, maunya seperti itu," pungkasnya. (*)


Video KUPAS TV : Progres Pembangunan Bakauheni Harbour City di Lampung Selatan