Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Lampung siap mengirimkan sebanyak 808 pegiat Lampung di Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (FORNAS) VII. Kegiatan ini digelar pada tanggal 2-9 Juli 2023 di Kabupaten Bandung Jawa Barat.

Sekertaris Umum KORMI, Diah mengatakan bahwasanya provinsi Lampung akan mengirimkan 40 Induk Organisasi Olahraga (INORGA) yang diikuti 808 pegiat.

"Ada 40 Inorga dan ada 808 pegiat yang siap bersaing," kata Diah saat diwawancarai, Kamis (22/6/2023).

Diah mengungkapkan, dari KORMI sudah melakukan persiapan yang matang untuk kejuaraan FORNAS ini dari beberapa bulan sebelumnya.

"Kalau sekarang ini sudah pemantapan udah tinggal berangkat nunggu hari H ya persiapan itu sudah dilakukan beberapa bulan yang lalu," ungkapnya.

Selain itu, ia mengaku juga selalu melakukan pemantauan terhadap INORGA yang akan mengikuti Fornas ini.

"Dari KORMI sendiri sudah melakukan monitoring masing masing itu INORGA. Sudah dikasih feedback, apa yang harus diperbaiki, apa yang harus ditingkatkan begitu apa yang harus dipersiapkan gitu kira kira gitu," ujarnya.

Terkait dari hal itu, Diah mengungkapkan ada 60 persen keberangkatan para pegiat yang mandiri (dana sendiri) sehingga dana dari KORMI hanya tersedia untuk 40 persen pegiat termasuk official dan tim medis.

"Dana alhamdulillah dari 808 itu 60% lebih yaitu biaya mandiri mereka," ungkap Diah.

Meskipun dana terbatas, Diah mengatakan, Lampung termasuk provinsi urutan ke 7 yang mengirimkan pegiat terbanyak. Dari hal itu dia juga menargetkan dalam Fornas VII tahun 2023 ini minimal Lampung bisa bertahan di 5 besar seperti Fornas Sebelumnya yang digelar di Palembang.

"Yang jelas walaupun dengan dana terbatas tapi kita saat ini urutan ke berapa kontingen terbanyak itu ke 6 atau 7 gitu kalau enggak salah ya," katanya.

"Nah kita punya target untuk bertahan di 5 besar ya karena kemarin kita di Palembang kan dapet 5 besar ya, jadi di Bandung ini kita mudah mudahan dengan segala upaya ya saya lihat sih pegiatnya ini semangat gitu, mudah mudahan bisa bertahan di 5 besar," sambungnya.

Namun, Diah juga mengatakan, dari KORMI sendiri belum bisa menargetkan perolehan mendali yang harus diraih.

"Nah, saya belum lihat target mendali ini enggak tahu nih. Kalau kemarin kan medali emas itu ada 44 ya kemarin. Dari panitia belum dishare target medalinya," ujarnya.

Diakhir kata, ia berpesan untuk para pegiat yang akan bertanding agar bisa selalu membawa nama baik Lampung.

"Yang jelas para atlet ini harus membawa nama baik provinsi Lampung di mata provinsi lain. Baik dari etika kita tunjukan orang Lampung ini adat istiadatnya baik, meninggalkan kesan yang baik selain disana kita membawa nama baik provinsi dan juga kita bisa tampil dengan percaya diri karna kita memang ngak kalah dengan provinsi lain. Kita bisa memperoleh apa yang kita harapkan. Kita harus bangga dengan provinsi Lampung," pungkas Diah.

Sementara, Salah satu ketua Induk Organisasi Olahraga (INORGA), Wido Winarno menargetkan, akan membawa 16 mendali untuk Lampung.

Wido membawa 3 INORGA diantaranya INORGA  Asosiasi Senin Tarung Tradisional Indonesia (ASTA) , Persatuan Binaraga dan Fisik Indonesia (PERBAFI) , dan Perkumpulan Seni Olahraga Benjang Indonesia (PSOBI).

"Ya saya bawa 3 INORGA diantaranya ASTA 11 pegiat, PERBAFI 6 pegiat, dan PSOBI 5 pegiat," kata Wido.

Dari 16 pegiat tersebut, Wido menargetkan, mampu membawa 16 mendali untuk Lampung. Ia optimis, pegiat yang dibawa mampu bersaing dengan provinsi lain.

"Ya pegiat ASTA menarget 8 medali, PERBAFI 6 pegiat target 3 medali dan PSOBI 5 pegiat target 5 medali," ujarnya.

Berikut nama para pegiat yang akan diberangkatkan diantaranya pegiat Asosiasi Senin Tarung Tradisional Indonesia (ASTA) : Lian Pasaribu, Orient Pasaribu, Wahyu Andika S., Dika Ardiansyah, Alpin Putra Pinem, Sri Oktasari, Shafara D. Shylla, Milleta Norwidya Sari, Jemeny gama pradana, Amanda reina adila, tiara Feronika.

Pegiat Persatuan Binaraga dan Fisik Indonesia (PSOBI) : M Iqbal Al Ghifari, Dedi Irawan, Dahrul Kutni, Andres M Panjaitan, Teguh Wibowo.

Pegiat Persatuan Binaraga dan Fisik Indonesia (PERBAFI) : Hamid Fahmi, Dwiki yayan pebrio, Junaidi MN, Parisan hasiholan, Kardiman, Suharmin.

Wido mengatakan, sangat optimis pada Fornas kali ini karna para pegiat tersebut sudah dipersiapkan secara matang dari jauh-jauh hari.

"Ya persiapan kita sudah cukup matang dan terencana sdh dr jauh hari," kata Wido.

Ia berharap, Lampung mampu mempertahankan kedudukannya di 5 besar seperti di Fornas Palembang VI sebelumnya bahkan lebih.

"Ya saya berusaha akan mempertahankan Lampung masuk sebagai 5 besar di FORNAS VII ini sama kedudukannya seperti di fornas Palembang tahun 2022 yg mendapatkan 44 mendali Emas, bahkan jika perlu lebih," harapnya.

Namun saat ini, ia masih menunggu kepastian kesiapan keberangkatan yang akan diputuskan hari Senin.

"Untuk sementara ini masih terkendala persiapan keberangkatan yg belum matang dan besok senin siang akan dirapatkan kembali," pungkas Wido.

Berikut daftar INORGA yang siap berangkat ke Bandung Jawa Barat :
1. Aliansi Kungfu Tradisional Indonesia (AKTI)
2. Assosiasi perguruan pencak silat budaya Indonesia (APPSBI)
3. Asosiasi Instruktur Aerobik & fitnes Indonesia (ASIAFI)
4. Asosiasi senam kebugaran Indonesia (ASKI) 
5. Asosiasi street soccer Indonesia (ASSI) 6. Asosiasi Seni Tarung Tradisi Indonesia
7. Indonesia E-Sport Association (IESPA)
8. Komunitas Bepers Indonesia (KBI)
9. Perkumpulan Sepak Bola Gaya bebas Indonesia (IF3)
10. Ikatan langkah dansa Indonesia (ILDI)
11. Indonesia tradisional karate federation (INATKF)
12. Ikatan Olahraga  senam kreasi Indonesia (IOSKI)
13. Komunitas Indonesia Skateboard (KIS)
14. Komunitas sepeda tua Indonesia (KOSTI)
15. Perkumpulan pelayang Indonesia Indonesia (PELANGI)
16. Persatuan binaraga dan fisik Indonesia (PERBAFI)
17. Perkumpulan street soccer Indonesia (PERSSOCI)
18. Persatuan Olahraga gulat tangan Indonesia (POGTI)
19. Persatuan pelestarian Olahraga tradisional Indonesia (PORTINA)
20. Perkumpulan seni Olahraga benjang Indonesia (PSOBI)
21. Perkumpulan praktisi Yoga Nasional Indonesia (PPYNI)
22. Senam Tera Indonesia (STI)
23. Universal Line Dance (ULD)
24. Yayasan jantung Indonesia (YJI)
25. Indonesia Offroad Federation (IOF)
26. Yayasan Pendidikan Olahraga Karate (YPOK)
27. Lembaga seni pernafasan satria Nusantara (LSPSN)
28. B-Boy Nusantara (BBOY)
29. Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia (FESPATI)
30. Federasi Youth Band Indonesia (FYBI)
31. Kebugaran Lansia pria Lansia Indonesia (KLPI)
32. Indonesia airsofter Association (INASSOC)
33. Asosiasi Lari trail Indonesia (ALTI)
34. Barisan atlet Veteran tenis Indonesia (BAVETI)
35. Serikat Olahraga tabletop Indonesia (SORTI)
36. Indonesia taekwondo fun Indonesia (ITF)
37. Ikatan Drumb corps Indonesia (IDCA)
38. Persatuan Sepak bola berjalan seluruh Indonesia (Persejasi)
39. Federasi Orientering seluruh Indonesia (FONI)
40. Ikatan Drum Corp Association (IDCA) (*)