Sambungan Air 523 Konsumen PDAM Way Rilau Diputus

Kabag humas PDAM Way Rilau Balam, Hikmarwadi saat ditemui di ruangannya. Foto: Sri/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sejak Januari hingga Mei 2023 sebanyak 523 sambungan air bersih pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Way Rilau atau Perumda Kota Bandar Lampung telah diputus.
Pemutusan sambungan air bersih pelanggan tersebut, lantaran tak membayar
tagihan yang telah ditentukan.
Kabag humas PDAM Way Rilau Balam, Hikmarwadi mengatakan, dari daftar
usulan yang akan di tindak lanjuti terdapat sejumlah 832 konsumen selama
periode Januari sampai dengan Mei 2023.
"Akan tetapi dari jumlah itu yang bayar tunggakan sejumlah 309
konsumen. Sisanya yaitu 523 konsumen diputus karena belum bayar tunggakan,"
ujarnya, saat dikonfirmasi, Rabu (21/6/2023).
Hikmarwadi, menegaskan 523 konsumen yang telah diputus tersebut tetap
masih memiliki hutang dengan perusahaan.
"Bagi yang sudah di putus bisa nyambung kembali dengan catatan
harus lunas tunggakannya dan bayar biaya penyambungannya," ungkapnya.
Sebelumnya, Plt. Direktur PDAM Way Rilau, Maida Sari menyampaikan,
penunggakan tagihan dari para konsumen ini setiap bulannya pasti ada. Dimana
tunggakannya bervariasi nilainya yaitu yang paling besar mencapai Rp5 juta
hingga Rp16 juta.
"Telatnya ini ada yang seminggu ada juga yang sampai 3 bulan. Tapi
sebelum dilakukan pemutusan, sebenarnya petugas kita datang kalau sudah
seminggu telat untuk melakukan peneguran untuk segera bayar tunggakannya,” kata
dia.
Ia pun menghimbau, pada para pelanggan Perumda untuk tepat waktu
membayar tagihan setiap bulannya.
"Karena kalau tidak bayar maka akan berdampak pada pelanggan
lainnya. Terutama pada daerah dataran tinggi yang sulit memperoleh air,"
tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
Pelari dari Berbagai Daerah Meriahkan Azana Run 2025 di Stadion Pahoman Bandar Lampung
Minggu, 14 September 2025 -
Dugaan Korupsi Dana PI Menyeret Arinal Djunaidi, Pengamat: Penyidik Jangan Jadi Pembuat Gaduh Tanpa Hasil
Minggu, 14 September 2025 -
Bawaslu Harus Diperkuat sebagai Penjaga Integritas Demokrasi
Minggu, 14 September 2025 -
Hingga Oktober 2025, Produksi Gabah di Lampung Diprediksi Capai 2,9 Juta Ton
Minggu, 14 September 2025