• Senin, 08 Juli 2024

Anggarkan Rp7,3 Miliar, Pemkot Bandar Lampung Siapkan Beasiswa Bagi Siswa Berprestasi dan Kurang Mampu

Rabu, 21 Juni 2023 - 15.26 WIB
325

Plt Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bandar Lampung Mulyadi. Foto: Yudha/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung akan memberikan bantuan pendidikan kepada 1.000 siswa tingkat SMA dan SMK, serta kepada 1.000 mahasiswa S1, dianggarkan sebesar Rp7,3 milyar.

Plt Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bandar Lampung Mulyadi mengatakan, bantuan pendidikan itu hanya diberikan kepada yang kurang mampu dan berprestasi.

Untuk mekanisme penyaluran bantuan pendidikan tersebut belum ditentukan, tetapi untuk mekanisme pendataan calon penerima dilakukan oleh pihak Kelurahan serta Kecamatan di seluruh Kota Bandar Lampung.

"Jadi ini hanya sekali bantuan pendidikan, jadi ibu Walikota itu punya program untuk memberi bantuan pendidikan kepada siswa yang mau masuk SMA SMK dan perguruan tinggi," ujar Mulyadi saat ditemui diruang kerjanya Rabu (21/6/2023).

"Nanti semuanya didata dulu oleh Lurah dan Camat baru ngasih ke kita. Total 20 kecamatan artinya 50 orang perkecamatan, syaratnya tidak mampu dan berprestasi, jadi kalau dia berprestasi dan mampu nggak bisa juga," jelasnya.

Kedua syarat itu harus terpenuhi kata Mulyadi yakni berprestasi dan tidak mampu sehingga tidak hanya salah satunya saja.

"Kalau dia berprestasi tapi mampu ya gak bisa, atau dia tidak mampu dan tidak berpestasi juga tidak, jadi harus tidak mampu dan berprestasi," jelasnya.

Pihaknya belum dapat mengkalkulasikan berapa jumlah bantuan yang akan diterima itu, pihaknya masih akan menunggu data dari pihak Kecamatan seluruh Kota Bandar Lampung.

"Kita belum bisa kalkulasi saat ini karena data yang ada belum belum masuk,” tandasnya.

Bantuan pendidikan itu terang Mulyadi, hanya untuk SMA SMK negeri dan perguruan tinggi negeri, belum diperuntukan bagi pelajar atau mahasiswa swasta.

"Kita masih fokus yang negeri, kita lihat bagaimana nantinya, dan itu hanya untuk putra-putri Kota Bandar," jelasnya.

Program bantuan tersebut baru pertama kalinya dilakukan di Kota Bandar Lampung, sehingga dirinya berharap program itu dapat berjalan lancar pada tahun ini sehingga dapat dilanjutkan pada tahun selanjutnya.

Dirinya juga menghimbau kepada siswa dan mahasiswa Kota Bandar Lampung yang merasa dirinya kurang mampu dan berprestasi agar menyampaikan kepada kelurahan atau kecamatan asal domisilinya. "Iya bisa datang ke Kelurahan atau Kecamatan supaya bisa didata," tutupnya. (*)