• Sabtu, 16 November 2024

Universitas Teknokrat Indonesia Bereputasi Internasional, Mahasiswa Berkiprah di Luar Negeri

Selasa, 20 Juni 2023 - 19.29 WIB
1.3k

Universitas Teknokrat Indonesia Bereputasi Internasional, Foto: Dok.UTI

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) telah dikenal menjadi perguruan tinggi yang memiliki banyak prestasi. Dari banyak pemeringkatan lembaga kredibel dan terpercaya, UTI selalu masuk ke dalam peringkat yang bagus. Bahkan, bersaing dengan kampus ternama di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara. 

Pada 2023, Universitas Teknokrat Indonesia dinobatkan sebagai PTS peringkat 4 di ASEAN versi Pemeringkatan Applied Higher Education ASEAN's Private University Ranking. Universitas Teknokrat Indonesia disejajarkan dengan Binus University, Infrastructure University of Kuala Lumpur, Tarumanagara University.

Bahkan untuk Bidang Riset Universitas Teknokrat Indonesia menduduki Posisi Pertama. Applied HE merupakan Lembaga pemeringkatan yang berbasis di Singapura yang menilai perguruan tinggi swasta dari sisi pembelajaran, riset, reputasi internasional, internasionlisasi, reputasi alumni, dan pengabdian kepada masyarakat.

Posisi terbaik di Asia Tenggara juga dibuktikan dengan pemeringkatan terbaru dari Webometrics pada kategori Impact. Universitas Teknokrat Indonesia berada di posisi kedua di bawah National University of Singapore.

UTI sejajar dengan kampus Top di Asia Tenggara seperti Chiang Mai University (4), Suan Sunandhan Rajabhat University (5), dan Nanyang Technological University (7).

Webometrics sendiri adalah pemeringkatan perguruan tinggi yang mengukur publikasi dan karya perguruan tinggi yang tercakup dalam indikator impact (pengaruh website), openness (kebermanfaatan karya ilmiah dosen dan mahasiswa), dan excellence (karya ilmiah yang bereputasi internasional di berbagai bidang ilmu).

Tidak kalah bergengsi, Universitas Teknokrat Indonesia dinobatkan sebagai Perguruan Tinggi Swasta Terbaik di Luar Pulau Jawa berdasarkan Times Higher Education World’s Impact Ranking 2023.

Times Higher Education yang bermarkas di Inggris ini mengumumkan daftar 32 kampus terbaik di Indonesia dari sekitar 4 ribu perguruan tinggi yang ada di nusantara.

Pemeringkatan Times Higher Education World’s Impact Ranking didasarkan atas upaya perguruan tinggi dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) yang diinisiasi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Universitas Teknokrat Indonesia mendapatkan Skor (43,6-50,6) untuk SDG 4 Quality Education, skor (48,4–57,7) untuk SDG 8 Decent Work and Economic Growth, skor (33,9-50,8) untuk SDG 9 Industry Innovation, dan skor (61,1-70,5) untuk SDG 17 Partnership for the Goals.

Universitas Teknokrat Indonesia dinilai terus memantapkan kolaborasi dengan seluruh pihak baik dalam maupun luar negeri dalam rangka mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan.

Universitas Teknokrat Indonesia juga menduduki peringkat 15 kampus PTN dan PTS top se-Indonesia berdasar pemeringkatan internasional 4ICU UniRank, 10 Maret 2023 yang bermarkas di Sydney Australia. Untuk ruang lingkup PTS, Universitas Teknokrat Indonesia berada pada posisi 3 besar Nasional Bersama Binus University dan Telkom University. 

Pemeringkatan Unirank ini mensyaratkan kriteria yang harus dipenuhi oleh suatu universitas yaitu: Pertama, perguruan tinggi harus  secara resmi diakui, dilisensikan dan/atau diakreditasi badan nasional atau regional seperti Kementerian Pendidikan Tinggi atau organisasi akreditasi yang diakui pemerintah. Kedua, secara resmi berlisensi atau berwenang untuk memberikan setidaknya empat tahun gelar sarjana dan/atau gelar pascasarjana (magister dan doktoral).

Ketiga, universitas tersebut harus menyediakan perkuliahan terutama dalam format pembelajaran tatap muka onsite yang bermutu. 

Mahasiswa Berkiprah di Ajang Pertukaran Pelajar Internasional Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia telah sejak dahulu terbukti sukses dengan beragam prestasi dan mengharumkan nama Provinsi Lampung di pentas nasional maupun internasional.

Di tingkat internasional, empat mahasiswa UTI telah membuktikan diri sebagai yang terbaik dan lolos program pertukaran pelajar yang disponsori pemerintah maupun luar negeri.

Pertama, Vina Qurrota Akyuningrum Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris telah terpilih dalam pertukaran mahasiswa ke Amerika selama enam bulan melalui program Global UGRAD Amerika Serikat.

Vina berangkat ke Amerika bersama 11 putra-putri terbaik Indonesia lainnya pada Februari 2022. Vina yang berasal dari Lampung Barat itu adalah satu-satunya perwakilan Sumatera yang terpilih dalam Program Pertukaran Mahasiswa Global UGRAD USA.

Vina berkuliah selama 1 semester di University of Central Missouri (UCM). Di sana ia bertemu langsung dengan Rektor University of Central Missouri Mr.  Roger J. Best, Ph.D. Vina bercerita, tak semua orang bisa dengan mudah bertemu rektor di ruangannya.

Vina juga menyempatkan diri Boston untuk melihat Harvard. Selama 1 semester Vina mendapatkan IPK Sempurna yaitu 4 dalam kampus tersebut.

Kedua, Sekar Kinasih Mahasiswi Mahasiswa Program Studi Sastra Inggris yang lolos dalam program pertukaran pemuda internasional Young Southeast Asian Leaders Initiative (YSEALI) Academic Fellowship Program yang diselenggarakan oleh US Bureau of Education and Cultural Affairs The US Department of State.

Sekar Kinasih berangkat pada 1 April - 6 Mei 2023 bersama rekan-rekan lainnya dari Indonesia dan Asia Tenggara. Selama kurang lebih satu bulan, Sekar mengikuti serangkaian workshop dan pelatihan di University of Nebraska, Omaha, Amerika Serikat.

Beasiswa Akademik YSEALI adalah program akademik intensif jangka pendek yang bertujuan untuk memberikan kelompok pemimpin muda pemahaman yang lebih dalam tentang Amerika Serikat dan tema tertentu, sekaligus meningkatkan keterampilan kepemimpinan mereka.

Selain Vina dan Sekar, Shavina Lestiani Mahasiswi Mahasiswa Sastra Inggris Universitas Teknokrat Indonesia, berhasil lolos dalam Indonesia International Students Mobility Awards (IISMA) diselenggarakan Kemdikbudrsitek Republik Indonesia.

IISMA merupakan program belajar selama satu semester di universitas luar negeri yang disponsori secara penuh oleh Pemerintah Indonesia. Shavina Lestiani lolos program IISMA di Middle East Technical University, Turki, rencananya berangkat pada Juli 2023.

Selama satu semester, Shavina akan mengambil mata kuliah Cross-Cultural Studies in Organizations, Society and Culture in Eurasia, dan Language and culture. Shavina memilih Middle East Technical University Turki karena Turki merupakan perpaduan peradaban yang menarik, yakni antara peradaban Islam dan Eropa.

Shavina merasa senang dan haru akhirnya ia diterima dalam program ini setelah melalui proses seleksi IISMA yang sangat ketat. Terdapat lebih dari sepuluh ribu pelamar tahun ini memperebutkan kuota perguruan tinggi perguruan tinggi ternama di dunia dengan kuota sekitar seribu mahasiswa.

Tidak kalah membanggakan, Bagas Maulana mahasiswa Sastra Inggris Universitas Teknokrat Indonesia juga mengukit prestasi internasional. Kali ini, Bagas Maulana, lolos dalam seleksi Pertukaran Pemuda Antarnegara (PPAN) 2023 untuk program Singapore-Indonesia Youth Leader Exchange Program (SIYLEP).

PPAN sendiri merupakan program yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia untuk meningkatkan diplomasi kepemudaan dan pemahaman lintas budaya.

Bagas Maulana, dinyatakan lolos sebagai perwakilan Provinsi Lampung setelah mengikuti seleksi yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung pada 4 Mei 2023 lalu dengan nilai akumulasi tertinggi di antara enam finalis laki-laki yang berhasil masuk tahap seleksi wawancara.

Di tahap ini Bagas Maulana melewati tes tertulis terlebih dahulu yakni menjawab soal-soal tentang isu terkini di Indonesia dan Internasional, serta tentang wawasan budaya dan pariwisata Lampung. Tidak heran, Bagas bisa lolos mewakili Provinsi Lampung karena ia juga merupakan Mahasiswa Berprestasi LLDIKTI Wilayah II tahun 2022.

Tentunya dari ke-empat mahasiswa berprestasi ini masih banyak lagi prestasi yang telah diukir mahasiswa lain di bidang akademik dan non-akademik. Prestasi mahasiswa yang telah menjadi Keunggulan Universitas Teknokrat Indonesia yang acap kali disebut Kampusnya Sang Juara memang memiliki segudang program-program pengembangan bakat yang didukung dengan infrastruktur yang lengkap.

Selain ruang kuliah yang sangat representatif, kegiatan perkuliahan, minat, dan bakat juga ditunjang dengan sarana pendukung unggulan seperti perpustakaan, laboratorium: komputer, Bahasa Inggris, Bisnis Digital, Teknik Sipil, Elektro, Gelanggang sarana budaya dan olahraga, masjid, Aviary, Solar Panel, dan studio E-learning.

Mahasiswa Berkiprah di Bidang Teknologi Informasi di tingkat Nasional

M. Hendro Junawarko program studi Informatika Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Juara 1 Nasional Lomba Keamanan Jaringan yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia bekerjasama dengan Infra Digitral Foundation (IDF).

Tim Internet of Things Teknokrat kembali meraih Juara 1 Nasional yang diselenggarkan oleh Universitas Mercu Buana. Mahasiswa yang berasal dari S1 Teknik Komputer  Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer yakni Izudin Ismail, Bagas Setiawan dan Lyla Putri Deviana. 

Selain itu, kurikulum di Universitas Teknokrat Indonesia juga mendukung agar lulusan pasti bekerja dengan program kompetensi dan jalur enrichment seperti entrepreneur, magang, riset, perlombaan, organisasi, seminar, workshop, hibah, kampus mengajar, dan pengabdian kepada masyarakat.

Dalam setiap program UTI memasukkan unsur pembelajaran pengembangan kepribadian kepada seluruh mahasiswa. Dengan demikian, mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia diharapkan tidak hanya cerdas bedaya saing namun juga memiliki akhlakul karimah.

Hal ini terbukti dengan banyaknya alumni Universitas Teknokrat Indonesia yang berkiprah di berbagai sector pemerintahan, swasta, BUMN, Polri, TNI, dan pebisnis sukses. (*)