• Sabtu, 29 Juni 2024

Pasca Pertandingan Lawan Argentina, Timnas Dianggap Mampu Meladeni Tim Papan Atas Lain

Selasa, 20 Juni 2023 - 14.39 WIB
84

suasana pertandingan Timnas Indonesia melawan Argentina, Senin (19/6/23) malam. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Wakil Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) Lampung Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Yoga Swara menilai, tim nasional (Timnas) sepak bola Indonesia mampu meladeni permainan timnas Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Senin (19/6/2023) malam.

Yoga mengatakan, pertandingan tersebut memiliki tensi tinggi dan timnas Argentina kesulitan membobol pertahanan timnas Indonesia. Sehingga menurutnya, hal itu dapat menjadi bekal Indonesia meladeni perlawanan timnas papan atas lain.

"Argentina cukup kesulitan membobol, dibuktikan dengan gol pertama itu dari sepakan diluar kotak penalti dan gol kedua dari skema bola mati, jadi bisa dipastikan bahwa lini belakang Indonesia mampu menepis serangan-serangan yang dilayangkan oleh Argentina," tandas Yoga, Selasa, (20/6/2023).

Dirinya mengatakan, kedepan PSSI akan menjadwalkan pertandingan lainya antara timnas Indonesia dengan timnas papan atas lainya, guna mendapatkan pembelajaran berharga dari tim-tim tersebut.

"Ketum sudah menanyakan kepada pemain di loker pasca pertandingan, sepertinya akan ada timnas lagi yang berkualitas melawan timnas Indonesia, dan satu lagi  bahwa Australia dengan peringkat 16 dunia itu kalah dengan skor 2-0 sama seperti kita," katanya.

Menurutnya, timnas Argentina pada pertandingan semalam bermain dengan serius bukan bermain dengam fun game, hal itu terlihat dari kerap terjadi benturan antar pemain.

"Kalau melihat dalam pertandingan semalam sepertinya Argentina bermain all out dibuktikan denga seringnya baku hantam antar pemain, sehingga menyebabkan beberapa pemain terjadi pertengkaran kita bisa lihat itu tensi tinggi," tukasnya.

"Kalau dia bermain fun game pasti dia lepas bola, itu tidak mereka bemain dengan tensi tinggi bermain dengan keseriusan yang tinggi, jadi benar layak Indonesia dibawah coch Shin Thaeyong ini mendapatkan apresiasi karena beberapa tahun ini selalu meningkat," sambungnya.

Yoga bertutur, pertandingan tersebut menjadi bekal berharga dalam membangkitkan mental para pemain Indonesia, sehingga pada pertandingan-pertandingan selanjutnya mental telah terbentuk.

"Dengan kita bermain melawan timnas kelas 1 dunia mental kita bangkit karena kita hanya kalah 2 kosong, berarti kita melawan tim yang peringkatnya 20 diatas kita atau 30 diatas kita masih berani, kita ada mental sepirit yang mengatakan bahwa tim juara dunia saja bisa mengalahkan hanya 2 kosong," tutupnya. (*)