• Senin, 08 Juli 2024

Cerita-cerita Unik Dibalik PPDB SMKN 2 Bandar Lampung Tahun 2023

Jumat, 16 Juni 2023 - 20.10 WIB
628

Tampak calon wali murid yang datang ke sekolah karena mengalami kendala saat mendaftar PPDB secara online. Foto: Yudha/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Proses pelaksanaan pendaftaran peserta didik baru (PPDB) SMA dan SMK Provinsi Lampung tahun ajaran 2023-2024 saat ini tengah berlangsung sejak 12-17 Juni 2023 secara online.

Dalam pelaksanaan PPDB di SMKN 2 Bandar Lampung terdapat cerita-cerita unik. Koordinator Humas PPDB SMKN 2 Bandar Lampung Syafrudin mengatakan, cerita-cerita unik terjadi dikarenakan prosesnya dilakukan secara online.

Hal itu lantaran tidak seluruh wali murid memahami proses pendaftaran secara online, oleh karenanya layanan informasi secara offline diberlakukan agar dapat  memberikan kemudahan bagi pendaftar yang kesulitan.

"Jadi ya wali murid antusias ke sekolah, karena ada yang kesulitan dalam pendaftaran, seperti ada batas maksimal file untuk uplod dan pendaftar bilang dia gak bisa daftar, padahal memang yang diuplod tidak memenuhi syarat, jadi itu kendalanya," ujar Syafrudin saat ditemui diruang kerjanya, Jum'at, (16/6/2023)

Lebih mencengangkan lagi kata Syafrudin, terdapat calon pendaftar yang tidak memiliki raport tingkat SMP, padahal raport tersebut menjadi persyaratan wajib mendaftar secara online, apabila tidak dipenuhi maka akan tertolak di website.

"Termasuk ada yang administrasinya belum lengkap, bahkan ada yang dari sekolahnya itu gak ada raport, ada juga persoalan keluarga misalnya KK tidak jelas berada dimana, itu juga yang membuat mereka stres," ujarnya.

Layanan informasi di SMKN 2 Bandar Lampung terang Syafrudin dibuka sejak pukul 08.00-15.00 WIB, sehingga pada waktu tersebut sekolah selalu dipadati oleh para wali murid yang kesulitan mendaftar.

"Sekarang mereka penuh datang ke sekolah karena pelayanan informasi itu sampai dengan pukul 15.00 WIB, kalau dulu dibuka sampai malem sekarang dibatasi jadi ramai yang datang," jelasnya.

Dalam proses PPDB itu katanya, para pendaftar akan dapat memantau apakah mereka layak mendaftar di konsentrasi yang dipilihnya karena adanya sistem pemeringkatan nilai.

"Jadi misal kuotanya 67, maka pendaftar bisa lihat kalau nilai pada peringkat ke 67 itu diatas dia maka gak perlu daftar di konsentrasi itu, bisa daftar di konsentrasi lain yang memungkinkan nilainya masuk didalam kuota," ucapnya.

Ia mengatakan, setelah melalui proses pendaftaran maka akan dilanjutkan dengan tes minat bakat pada 19-22 Juni 2023, dan pengumumanya pada tanggal 23 Juni 2023.

Pihaknya memastikan tidak ada kecurangan dalam PPDB tahun 2023, menurutnya segala proses terbuka dan dapat dipantau oleh seluruh masyarakat.

"Kita menjalankan sesuai dengan juknis karena saat ini sudah terbuka pendaftarannya, jadi tidak ada peluang untuk kecurangan, karena jelas berapa yang dibutuhkan dan berapa pendaftarnya," tutupnya. (*)