Niat Melerai Keributan di Acara Orgen Tunggal, Pria Asal Lamtim Tewas Ditusuk
Kupastuntas.co, Lampung Timur - Niat baik ingin melerai keributan di acara orgen tunggal terjadi di Desa Bandarjo, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Bayu Setiawan (25) malah tewas setelah dikeroyok, Selasa (13/06/2023) sekitar pukul 02.15 WIB.
Dalam laporan Kapolsek Metro Kibang, AKP Sugeng kepada Kapolres Lampung Timur, AKBP M Rizal Muchtar, korban merupakan warga dusun 3, desa Margosari, Kecamatan Metro Kibang, Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) yang
Ia juga menyebut, pelaku diduga berinisial RI (15) pelajar di salah satu SMA di Kabupaten Lampung Selatan.
"Kronologinya, pada Senin 12 Juni 2023 sekitar pukul 23.00 WIB, korban bersama ketiga rekannya bertemu di perempatan Mbah Riwok, Dusun 2, Desa Margosari," tulis Sugeng, dalam laporannya.
Kemudian mereka berangkat menonton orgen tunggal ke daerah Kecamatan Natar, Lampung Selatan, yang berbatasan langsung dengan Metro Kibang. Sekitar pukul 23.30 WIB korban dan ketiga rekannya sampai di lokasi orgen tunggal acara hajatan.
"Lewat tengah malam pada Selasa 13 Juni 2023 pukul 01.00 WIB, saksi Aldo bertemu korban di tarub lokasi orgen. Kemudian, sekira pukul 02.15 WIB Aldo dipukul RI yang diduga akibat permasalahan lama," lanjutnya.
Saat Aldo dipukul, korban Bayu berusaha menolong dengan berkata, "Bukan dia bang yang bikin rusuh".
Tak lama, sekelompok pemuda yang sebelumnya mau mengeroyok Aldo balik menuju ke arah Bayu sambil berteriak "Kamu nantang saya".
Meski sempat lari, korban akhirnya dianiaya rombongan RI yang mengakibatkan luka tusuk. Lalu korban dibawa rekannya Angga ke Klinik Assifa Desa Sukadamai, Kecamatan Natar dan dirujuk ke RS Muhamadiah Metro. Setelah ditangani lebih kurang 10 menit korban dinyatakan meninggal dunia.
Pasca peristiwa, Kapolsek dan Bhabinsa melakukan penggalangan dan imbauan kepada keluarga dan masyarakat untuk menyerahkan permasalahan tersebut ke polisi dan tidak melakukan aksi balasan. (*)
Video KUPAS TV : Selidiki Rumah Oknum Polisi Penampung 24 PMI Ilegal di Rajabasa
Berita Lainnya
-
Empat Srikandi Politisi Asal Lampung Timur Komitmen Menjaga Lingkungan
Sabtu, 11 Januari 2025 -
Pembunuh Bayi Kandung di Lampung Timur Jalani Pemeriksaan Kejiwaan dan Proses Hukum
Sabtu, 11 Januari 2025 -
Tragedi di Lampung Timur: Ibu Tega Habisi Nyawa Bayi Kandung
Sabtu, 11 Januari 2025 -
Diduga Korupsi Pembangunan Gerbang Rumdis Senilai Rp6,9 Miliar, Kejati Sita Mobil, Perhiasan Hingga Tas Mewah dari Rumah Bupati Lampung Timur
Jumat, 10 Januari 2025