• Minggu, 29 September 2024

Hari Pertama PPDB SMA Jalur Prestasi, Zonasi dan Pindah Tugas di Lampung, Panitia Antisipasi Server Down

Rabu, 14 Juni 2023 - 13.46 WIB
364

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung, Tommy Efra Handarta. Foto: Yudha/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Hari pertama Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Sekolah Menengah Atas (SMA) mengalami sedikit kendala dengan adanya server down beberapa menit. Hal itu terkonfirmasi dari Ketua PPDB SMAN 2 Bandar Lampung Thomas Rizo, Senin (12/6/2023).

Menanggapi hal itu, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung, Tommy Efra Handarta mengatakan, server down beberapa menit terjadi bukan hanya di Lampung melainkan beberapa wilayah di Indonesia.

Oleh karena itu, pihaknya telah berkomunikasi dengan pihak Telkom untuk segera melakukan perbaikan-perbaikan.

"Kita sudah meminta penjelasan dari pihak Telkom karena penyelenggara jaringan bekerja sama, mereka bilang itu ada masalah teknis dan segera diperbaiki, dan itu juga sudah gak masalah, itu sudah beres," kata Tomy, saat dikonfirmasi, Rabu (14/6/2023).

"Gangguan server itu bersifat nasional, karena informasi dari pihak Telkom itu seluruh Indonesia juga menyelenggarakan PPDB online dan itu sebentar kok gak lama," sambungnya.

Sementara Ketua Musyawarah Kepala Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Provinsi Lampung, Hendra Putra mengatakan, hari ini Rabu (14/6/2023) merupakan hari ke-3 pelaksanaan PPDB, dan merupakan hari pertama PPDB jalur prestasi, zonasi dan pindah tugas orang tua secara online. Dalam proses tersebut, terdapat beberapa orang tua yang mengalami kendala online dari rumah.

"Karena proses online itu mereka harus melakukan scan syaratnya, kemudian harus di upload dan orang tua masih ada yang belum punya kemampuan yang baik untuk melakukan scan itu seperti apa, sehingga mereka datang ke sekolah itu untuk bertanya," ucapnya.

"Karena kita online jadi kita hanya menjelaskan, bahwa scan itu caranya seperti apa, kita gak ikut-ikutan dalam scannya hanya menunjukan saja untuk mengupload, jadi itu kepentingan mereka kesini, dan kita menyiapkan anak-anak OSIS, karena anak-anak itu kan lebih pintar dalam masalah teknologi," sambungnya.

Pihaknya juga telah menginstruksikan kepada sekolah-sekolah agar berjaga-jaga, agar masyarakat atau orang tua yang kesulitan dalam proses PPDB di masing-masing sekolah ditunjuk panitia bagian informasi itulah yang akan membantu.

"Tetapi kita juga lihat kondisinya kalau banyak yang datang kita melibatkan anak-anak OSIS yang membantu mereka, kami berusaha sekecil mungkin tidak akan berhubungan langsung kepada orang tua karena sudah online," imbuhnya.

Pihaknya juga mengatakan bahwa tidak ada kendala yang berarti di dalam proses PPDB, karena pihaknya baru menerima jalur afirmasi, prestasi, zonasi dan pindah tugas orang tua.

"Jalur afirmasi ini kita baru menerima berkas-berkas pendaftaran, dan hari ini masih berlanjut kegiatan survey untuk memastikan keabsahan berkas yang mereka kirim itu menerjunkan tim survey ke rumah masing-masing, rencananya nanti sore akan diplenokan di sekolah masing-masing, karena besok itu harus diumumkan untuk yang diterima dan belum diterima pada jalur afirmasi saja," ucapnya.

"Bagi yang sudah diterima di jalur afirmasi itu nanti akan dikunci dalam sistem, sehingga dia tidak bisa lagi daftar kemana-mana, tapi kalau belum diterima maka berkasnya dikembalikan dan masih bisa mendaftar di zonasi atau prestasi atau pindah tugas orang tua untuk yang tidak diterima jalur afirmasi," sambungnya.

Terkait dengan server down merupakan hak yang kerap terjadi katanya, dikarenakan pendaftaran online itu perlu ini terhubung dengan listrik dan terhubung dengan internet.

"Jadi kita punya aplikasi bahwa aplikasi ini bisa bekerja karena bantuan jaringan internet dan bantuan listrik, kalau diaplikasinya sendiri gak ada masalah, masalah itu mungkin ditempat tertentu lampu mati, atau jaringan internetnya sendiri yang mengalami down, dan itu sudah bisa cepat diatasi," tukasnya.

"Kami di sekolah-sekolah sudah mengantisipasi masing-masing, terkait jaringan internet yang biasanya disebarkan beberapa titik ini, kami fokuskan pada satu titik di ruang panitia, supaya kekuataan dari internetnya baik, kami juga kerap berkomunikasi dengan PLN juga. Ini pekerjaan berulang ya, jadi kami sudah mengantisipasi juga dari tahun sebelumnya," katanya.

Salah satu wali murid yang mendaftarkan anaknya di SMAN 2 Bandar Lampung, Marlena mengatakan, proses pendaftaram online tersebut tidak ada kendala, namun untuk mempermudahnya dirinya lebih memilih datang ke sekolah.

"Ya datang ke sekolah supaya dibantu sama anak-anak OSIS disini, karena ya kayak upload itu harus merubah ukuran scan jadi gak keupload, tapi ini sudah dibantu sama anak-anak," singkatnya.

Berdasarkan data dari https://lampung.siap-ppdb.com sampai berita ini diturunkan, sebanyak 159 sekolah pada jalur afirmasi tercatat sebanyak 6.139 siswa yang telah mendaftar, lalu jalur Zonasi dari 159 sekolah Lampung sebanyak 20.360, kemudian jalur perpindahan tugas orang tua sebanyak 1.953 pendaftar, kemudian jalur akademik sebanyak 5.989 pendaftar, kemudian jalur prestasi non akademik sebanyak 5.989 pendaftar. (*)


Video KUPAS TV : Tarif Tol Ruas Bakter Naik, Pengendara Lebih Pilih Jalur Arteri Hingga Singgung Kualitas Jalan

https://www.youtube.com/watch?v=fK8pxKSkruQ

<div class="embed-responsive embed-responsive-16by9"><iframe class="embed-responsive-

item"src="//www.youtube.com/embed/fK8pxKSkruQ?

rel=0&amp;autoplay=1"frameborder="0"allowfullscreen=""></iframe></div>