• Minggu, 08 September 2024

Peselancar Rio Waida Dipastikan Absen pada WSL Krui Pro 2023

Senin, 12 Juni 2023 - 10.22 WIB
198

Pelatih Tim Selancar Indonesia, Dedi Santosa, saat dimintai keterangan, Senin (12/6/2023). Foto: Echa/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Event World Surfing League (WSL) Krui Pro QS 5000 Tahun 2023 resmi dimulai, Senin (12/6/2023). Sebanyak 304 peserta dari 14 negara siap bersaing menampilkan kemampuan terbaiknya untuk menaklukkan salah satu ombak terbaik dunia yang ada di Pantai Tanjung Setia, Kecamatan Pesisir Selatan.

Event Internasional itu diikuti peserta dari berbagai negara, diantaranya Perancis, Spanyol, Jepang, Brazil, New Zealand, Italia, Australia, Amerika Serikat, Indonesia serta sejumlah negara lainnya. Namun pada kejuaraan kali ini sejumlah atlet bintang asal Indonesia dipastikan absen dalam kejuaraan tersebut seperti Rio Waida.

Pelatih Tim Selancar Indonesia, Dedi Santosa mengatakan, absennya Rio Waida pada ajang WSL Krui Pro karena sedang mengikuti kejuaraan yang lebih besar lagi, sebab saat ini Rio Waida berfokus untuk masuk ke 10 besar dunia untuk bisa mengamankan tiket menuju Olimpiade Paris 2024 mendatang.

"Dia bertandingnya di Double City pertandingan dunia sekelas Formula One jadi levelnya udah dunia enggak main disini lagi, Rio Waida sekarang di ranking 20 dunia jika dia masuk ke ranking 10 dunia otomatis dia akan mendapatkan tiket menuju Olimpiade Paris 2024 mendatang," kata Dedi, saat dimintai keterangan, Senin (12/6/2023).

Namun pada kejuaraan WSL Krui Pro tahun ini, Timnas Indonesia juga membawa tiga atlet putri nasional Indonesia yang akan berjuang memperbutkan poin agar bisa melaju ke kejuaraan kelas dunia lainnya diantaranya Kailani Jhonson.

"Kita mengikuti perlombaan ini untuk mencari poin agar bisa masuk seleksi di challenges series kompetisi kelas dunia. Target kita mendapatkan tiket untuk olimpiade 2024. Pada star QS 5000 ada tiga atlet kita, dua diantaranya sudah masuk round 2, dan satu atlet junior kita akan bertanding juga disini," lanjutnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Pesisir Barat, Suryadi mengatakan, meramaikan kejuaraan dunia tersebut, puluhan pelaku UMKM dari berbagai wilayah di sejumlah Kecamatan se-Lampung Barat  juga ikut mengambil peran.

"Sebanyak 40 pelaku UMKM dipastikan akan ambil bagian dalam penyelenggaraan WSL Krui Pro tahun ini, jumlah tersebut kemungkinan akan bertambah mengingat animo masyarakat sangat besar menyambut event tahunan yang akan di ikuti peserta dari berbagai Negara," terangnya.

Dengan melibatkan sejumlah pelaku UMKM, Suryadi berharap mampu membangkitkan perekonomian Kabupaten Pesisir Barat khususnya sektor Pariwisata, agar berdampak pula terhadap peningkatan pendapatan masyarakat khususnya para pelaku UMKM sehingga di harapkan akan lebih banyak lagi yang terlibat di dalamnya. (*)


Video KUPAS TV : PKOR Way Halim Jadi Lokasi Kegiatan GTTGN Ke-24