Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Hari pertama seleksi penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMA Provinsi Lampung jalur afirmasi dibuka secara online maupun offline pada hari Senin (12/6/2023).

Terdapat beberapa wilayah di Lampung yang membuka proses PPDB afirmasi secara online seperti di Kota Bandar Lampung.

Salah seorang Wali Murid, Marlinda yang mendaftarkan anaknya ke SMAN 2 Bandar Lampung mengatakan, meskipun pendaftaran dilakukan secara online, dirinya lebih memilih datang kesekolah secara langsung dikarenakan dirinya mengaku merasa cukup kesulitan saat mendaftar.

"Sebenernya gak ada kendaa, cuman masukin ke onlineya aja yang agak rumit, gak susah-susah juga, tapi pasti ada yang kebesaran ukuran fotonya pas uplod," jelas Marlinda.

Untuk mengatasai kesulitan itu, dirinya datang ke kesekolah agar mendapat kemudahan dengan bantuan mendaftar oleh para panitia di sekolah.

"Ya dateng biar didaftarin sama anak-anak Osis disini diruang informasi PPDB biar cepet masuk, kalau sendirian susah, kalau kita datang kesini dengan anak Osis dibantu gitu," ucapnya.

Dirinya mengaku memang mengetahui bahwa seluruh proses pendaftaran ke SMAN 2 Bandar Lampung melalui mekanisme online.

"Iya memang sudah tau daftarnya online, tadi saya kendala cuman matrai yang gak kebaca," tuturnya.

Sementara, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Lampung Hendra Putra mengatakan pada hari pertama pendaftaran ini, pihaknya belum menemukan kendala yang berarti.

"Secara keseluruhan di Lampung belum ada kendala seperti server down sampai tadi pagi, semua berjalan dengan lancar, karena afirmasi itu hanya dibuka 2 hari pendaftaran," ucapnya saat ditemui diruang kerjanya.

Ia menjelaskan untuk jalur afirmasi akan diberikan kuota 15 persen dari kuota setiap  SMA di Lampung, dan pada hari ini belum terlalu banyak yang mendaftar, dirinya memberikan contoh yang terjad di SMAN 2 Bandar Lampung pukul 10.00 WIB yang mendaftar baru mencapai 8 orang 4 dinyatakan lengkap untuk dilakukan verifikasi lampang, 2 dinyatakan ditolak dan 2 sedang dalam proses.

"Dari yang sudah dinyatkaan lengkap memenuhi syarat itu nanti tim akan langsung verifikasi lapangan, supaya dapat dipastikan betul apakah yang sudah tercantum itu sesuai aturan atau belum, kalau sudah tidak masalah kalau tidak sesuai maka akan digugurkan dulu semenentara," jelasnya.

"Setelah digugurkan sementara panitia akan menyebutkan kekuranganya apa, kalau yang bersangkutan bisa memenuhi sesuai ketentuan maka namanya akan muncul kembali disistem itu," sambungnya.

Hendar juga menuturkan, terdapat 2 penyebab diberlakukanya adanya PPDB online dan PPDB offline di Lampung. Pertama dari sarana perasarana yang berbeda kemudian terdapat juga sekolah yang jumlah muridnya dari tahun ketahun dibawah standar dinginkan, dari awal memang tidak mengajukan diri untuk tidak online. 

"Data kami SMA yang ikut online di Lampung 159 sekolah, yang tidak online ada 80 sekolah, untuk daerah yang padat penduduk seperti Bandar Lampung, Metro, Lampung Utara insya allah semua online," tuturnya.

Berkaitan dengan persyaratanya pendaftaran jalur afirmasi itu, dirinya menjelaskanya bahwa pendaftar harus memiliki salah satu dari Kartu Indonesia Pintar (KIP) kemudian Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), program keluarga harapan (PKH), kemudian yang bersangkutan tetap harus melampirkan kartu keluarga, karena apabila nanti pendaftar melebih kuota tentunya akan diurutkan berdasarkan jarak terdekat dari sekolah. (*)