• Selasa, 26 November 2024

Hari Pertama PPDB SMA di Lampung Sempat Diwarnai Server Down

Senin, 12 Juni 2023 - 17.38 WIB
152

Ketua PPDB SMAN 2 Bandar Lampung Thomas Rizo. Foto: Yudha/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pada hari pertama Penerimaan Peserta Didik Baru Sekolah Menengah Atas (PPDB SMA) Provinsi Lampung jalur afirmasi, terdapat sedikit kendala yaitu server down beberapa menit.

Hal itu terkonfirmasi dari Ketua PPDB SMAN 2 Bandar Lampung Thomas Rizo, ia mengatakan bahwa hal itu akan menjadi catatan oleh pihaknya dan akan disampaikan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung agar dapat segera dievaluasi.

"Ada server down, ada beberapa orang tua yang telpon dan datang ke sekolah, kami juga sudah menyiapkan petugas khususnya dari Osis untuk bantu orang tua yang kesulitan upload, kita tugaskan 5 orang dan untuk bisa membantu para pendaftar yang kesulitan," ujarnya saat ditemui di SMAN 2 Bandar Lampung, Senin (12/6/2023).

Dengan yang terjadi pada hari ini, pihaknya akan tetap menjalankan proses PPDB secara normal, terkait dengan gangguan server beberapa menit hal itu bukan kendala yang berarti, namun tetap menjadi catatan evaluasi.

Ia menjelaskan, untuk penentuan lulus  jalur afirmasi itu, berdasarkan jarak terdekat sekolah dengan rumah, selain itu terdapat survey lapangan oleh pihaknya.

"Jadi pendaftar yang sudah kita terima itu belum tentu dia langsung masuk, tim kita akan datang ke rumah masing-masing pendaftar untuk mengecek kondisi sebenarnya, karena afirmasi diperuntukan bagi yang kurang mampu," tuturnya.

"Verifikator datang untuk memfoto rumah, ruang keluarga, toilet kepemilikian barang, kendaraan, dan itulah menjadi bahan pertimbangan panitia apakah layak disebut tidak mampu atau justru tergolong mampu," sambungnya.

Dirinya juga menjelaskan soal keuntungan bagi siswa yang mendaftar melalui jalur afirmasi adalah siswa dibebaskan dari semua jenis pembayaran disekolah selain itu juga dimungkinkan mendapat beasiswa.

"Nanti juga dapat diusulkan yang bersangkutan untuk dapat menerima beasiswa, ada beberapa siswa kami yang dapat dari pemerintah untuk siswa yang kurang mampu," ujarnya.

Selain itu ia juga mengatakan pihaknya  akan menyampaikan kepada pihak Dinas Pendidikan Lampung, termasuk temuan-temuan ketidak sesuaian berkas pendaftaran dan bukti lapangan.

"Nanti ada berita acara yang kita sampaikan kepada Dinas Pendidikan," ungkapnya.

Dirinya menghimbau kepada para pendaftar untuk memastikan dengan benar persyaratan yang ditentukan bahwa berkas yang diuplod harus sesuai dengan petunjuk teknis.

"Jangan sampai aturan itu dilanggar supaya memudahkan tim verifikasi juga kesempatannya tidak hilang," tutupnya. (*)