• Senin, 25 November 2024

Hadiri Pembukaan Event WSL Krui Pro 2023, Prof Rokhmin Sebut Pesibar Miliki Keunggulan Tarik Wisatawan

Senin, 12 Juni 2023 - 12.16 WIB
192

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bidang Kelautan dan Perikanan Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri saat menyampaikan arahannya pada pembukaan WSL Krui Pro. Senin, (12/06/2023). Foto: Echa/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bidang Kelautan dan Perikanan, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri menyebut, Kabupaten Pesisir Barat merupakan daerah yang memiliki potensi keunggulan kompetitif untuk menarik wisatawan yang harus dikembangkan.

Hal tersebut disampaikan Prof Rokhmin saat menyampaikan sambutannya pada pembukaan event WSL Krui Pro 2023 di Pantai Tanjung Setia, Kecamatan Pesisir Selatan. Keunggulan Kompetitif yang di maksud yaitu potensi Pariwisata bahari selancar ombak yang menjadi lokasi selancar terbaik dunia.

Sebab kata Prof Rokhmin, menurut salah orang nomor satu di dunia mengatakan, bahwa salah satu syarat suatu negara atau suatu daerah agar bisa maju yaitu dengan mengembangkan keunggulan kompetitif yang ada di masinf-masing negara ataupun daerah.

"Kabupaten Pesisir Barat memiliki Keunggulan Kompetitit berupa pariwisata bahari selancar ombak indahnya dan menjadi salah satu ombak terbaik di dunia," kata Prof Rokhmin saat menyampaikan arahan nya, Senin (12/06/2023).

"Kenapa surfing menjadi keunggulan kompetitif karena dari sisi produksi lokasi surfing ini menjadi salah satu lokasi terbaik di seluruh dunia karena pertama ombak kirinya minimal mempunyai panjang 3-7 meter, jangkauan tepi pantai hampir tidak dijumpai di negara lain dengan panjang 300 meter sampai bibir pantai dan gelombang panjang nya lebih dari 15 kali," sambungnya.

Sebagai lokasi yang nenjadi tempat diselenggarakan nya event surfing internasional kata dia permintaan olahraga selancar setiap tahunnya terus mengalami peningkatan, tercatat pada tahun 2017 peserta yang mengikuti lomba hanya 87 orang sedangkan tahun 2023 peserta nya mencapai 300 orang lebih.

"Kemudian efek ekonomi dari kegiatan surfing juga sangat luar biasa besar seperti kuliner dan berbagai sektor lainnya, terbukti ada event WSL Krui Pro tahun 2022 dampak ekonomi atau pergerakan ekonomo nya bisa mencapai Rp4 Miliar," tambahnya.


Masih kata dia, ombak selancar merupakan investasi yang murah sehingga ia mengajak seluruh masyarakat dan seluruh pihak terkait untuk selalu mensyukuri apa yang telah dimiliki Negeri Para Sai Batin dan Ulama itu sebab tidak banyak negara yang memiliki ombak selancar terbaik di dunia.

"Mari kita syukuri karena Kabupaten Pesisir Barat sebagai tuan rumah the best surfing on the world dan dalam rangka mengembangkan surfing di krui kami akan mendukung secara all out wisata bahari di Pesisir Barat bukan hanya surfing tetapi potensi pariwisata lainnya kita akan dukung bersama," pungkas Prof Rokhmin.

Sementara, Staff Ahli Menteri Bidang Manajemen Krisis Kemenparekraf RI, Fadjar Utomo mengapresiasi, kegiatan Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat yang telah berkolaborasi dengan WSL dan PSOI sehingga event WSL Krui Pro dapat dilaksanakan. Sebab menurut dia Penyelenggaraan WSL Krui Pro bisa menjadi pengungkit Pariwisata di Pesisir Barat.

"Kegiatan ini akan menjadi berita baik untuk menarik wisatawan untuk berkunjung ke Pesisir Barat dengan segala potensi pariwisata nya. Saya melihat sepanjang perjalanan potensi yang dimiliki sangat luar biasa baik hutan, air terjun, damar hingga flora dan fauna nya bisa di sajikan untuk wisatawan," kata Fajar.

Ketua Panitia penyelenggara WSL Krui Pro sekaligus Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Pesisir Barat, Jhon Edward mengatakan, tujuan di selenggarakan nya WSL Krui Pro yaitu untuk memperkenalkan potensi pariwisata serta kebudayaan asli Kabupaten Pesisir Barat ke seluruh dunia.

"Selain itu juga kita berharap agar kejuaraan ini menjadi wadah untuk mengembangkan potensi para atlet selancar ombak Indonesia, sebab Kabupaten Pesisir Barat memiliki ombak terbaik kelas dunia yaitu pantai Tanjung Setia, kita juga berharap agar kejuaraan ini bisa meningkatkan peran masyarakat dalam meingkatkan perekonomian Pesisir Baat," kata Jhon Edward.

Bupati Pesisir Barat, Agus Istiqlal dalam kesempatan tersebut sempat menyindir kehadiran Gubernur Lampung. Sebab sejak beberapa tahun lalu Arinal Djunaidi selalu absen dalam pembukaan kejuaraan surfing kelas dunia itu.

"Ternyata kami punya Gubernur," Celetuk Agus Istiqlal saat menyampaikan arahannya.

Dikatakannya, selama lima tahun menjabat Gubernur Lampung Arinal baru pertama kali menghadiri acara Krui Pro. Sementara kata dia, acara surfing Internasional Krui Pro demi memperkenalkan wisata Lampung.

"Atas nama masyarakat Pesisir Barat kami berharap kedepan kita bisa sama-sama membangun wisata yang ada di Pesisir Barat," singkatnya.

Sementara, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, bahwa keindahan pantai di Kabupaten Pesisir Barat tidak kalah dengan keindahan pantai Bali. Bahkaj menurutnya masa depan selancar ombak di Pesibar akan memberikan kontrubusi dan menjadikan Pesisir Barat dikenal dunia.

"Oleh karena itu yang akan menajdi perhatian khusus bagaimana menjadikan Krui mendunia karena potensi selancar ombak nya indah luar biasa dan tidak semua Provinsi bisa, oleh karena itu saya ingin kedepan bersama-sama untuk memajukan potensi yang ada dan saya akan bekerja keras untuk membuat krui menjadi kelas dunia," kata Arinal. 

Selain potensi Pariwisata nya Arinal juga mengatakan bahwa makanan khas Pesisir Barat juga banyak di gemari. Sehingga semua pihak agar bisa mempertahankan. Untuk meningkatkan potensi Pariwisata di Kabupaten Pesisir Barat dirinya pun berjanji untuk memaksimalkan keberadaan transportasi yang ada di wilayah setempat. 

Kejuaraan World Surfing League (WSL) Krui Pro QS 2023 resmi dibuka secara langsung oleh Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Krisis Kemenparekraf RI Fadjar Utomo, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bidang Kelautan dan Perikanan Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri.

Perwakilan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Kementerian Kelautan Perikanan, Anggota Komisi l DPR RI Mukhlis Basri, Anggota DPR RI Khoirul Mukhtar, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Kapolda Lampung Irjen. Pol. Helmy Santika, Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal, Ketua DPRD Pesisir Barat Agus Cik, Kapolres Pesisir Barat AKBP Alsyahendra serta sejumlah pejabat lainnya.

Berdasarkan pantauan Kupas Tuntas rombongan tiba di Pantai Tanjung Setia sekitar pukul 09:00 WIB. Tiba dilokasi rombongan meninjau langsung tempat di selenggarakan nya event WSL Krui Pro lalu dilanjutkan menuju panggung acara dengan di iringi adat Alam Gemiser, tarian pencak silat hingga tari sembah yang menjadi adat khas daerah Kabupaten Pesisir Barat. (*)

Editor :