Forum P4S dan IKAMAJA Wujudkan Komitmen Perangi Krisis Pangan Dengan Smart Farming

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi. Foto: Ist
Kupastuntas.co, Padang - Perubahan
iklim yang dapat mengganggu pertanian menjadi pembahasan dalam Temu Profesi FK
P4S dan Temu Profesi IKAMAJA, yang
menjadi bagian dari Penas XVI Padang 2023, Senin (12/6/2023), di Dinas
Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat.
Kegiatan ini menghadirkan
Narasumber Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP)
Dedi Nursyamsi, Sekretaris BPPSDMP Siti Munifah, Kapuslatan, Presiden IKAMAJA
Ferdi Saifullah, Sekjen FK P4S Nasional Heri Kurniawan.
Kegiatan ini diikuti 150
orang untuk kegiatan P4S dan Ikamaja 200.
Dalam kegiatan yang juga
beragendakan Rapat Kerja Teknis FK P4S Nasional, Kementerian Pertanian mengajak
para alumni program magang Jepang untuk bersama-sama mengantisipasi perubahan
iklim.
Menteri Pertanian Syahrul
Yasin Limpo mengatakan, petani harus selalu memperbarui pengetahuan.
"Pertanian dituntut
untuk menghadirkan inovasi yang dapat membantu menjaga dan meningkatkan
produktivitas hasil pertanian," katanya.
Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi,
mengatakan IKAMAJA dan P4S merupakan bagian dari Kementan, dalam hal ini
BPPSDMP.
"Banyak alumni program
magang Jepang yang sekembalinya dari magang kemudian memutuskan membentuk P4S
dengan semangat berbagi ilmu dan pengalaman kepada sesama petani,"
jelasnya.
Untuk itu, Dedi berharap
sinergi IKAMAJA dan P4S perlu terus ditingkatkan, utamanya untuk mengantisipasi
perubahan iklim dan ancaman krisis pangan global.
"Karena kalian merupakan
pelaku usaha pertanian yang membantu menyokong perekomomian di masa pandemi.
Kalau pertanian mau bangkit, satu-satunya jalan kita harus genjot produksi
pertanian, memperbaiki kualitas produk pertanian," katanya.
Dedi
menambahkan,"Pertanian perlu dilakukan dengan cerdas, melalui smart
farming. Karena, smart farming mampu menekan ongkos produksi pertanian, smart
farming dapat meningkatkan produksi," ujarnya.
Selain itu untuk menekan
biaya produksi, Dedi mengajak petani menggunakan pupuk organik serta
menggunakan alsintan.
Dedi menambahkan, pertanian
tidak hanya untuk mencukupi kebutuhan sendiri, tetapi harus menghasilkan uang.
Untuk itu, harus dibangun agribisnis.
"Manfaatkan KUR untuk
bangun agribisnis. Dan P4S telah melakukan hal-hal ini. Yang harus diingat,
petani harus berkolaborasi bukan berkompetisi, kerjasama dengan petani dan
pihak pelaku usaha," katanya.
Presiden IKAMAJA, Ferdi
Saifullah, mengatakan P4S telah melaksanakan program permagangan reguler maupun
permagangan Special Skilled Worker Oleh swasta. (**)
Berita Lainnya
-
Layanan Telekomunikasi di Tegineneng dan Sekitarnya Kembali Normal Pasca Vandalisme Kabel Optik
Jumat, 03 Januari 2025 -
Pemkab Lampung Timur Gelar Apel Kesiapsiagaan Persiapan Pilkada Serentak 2024
Senin, 25 November 2024 -
Peringati Hari Pahlawan, Pjs Bupati Lamtim Ingatkan Generasi Muda Meneladani Semangat Perjuangan Pahlawan
Senin, 11 November 2024 -
Sambut Hari Pahlawan, PLN Lampung Dorong Pengarusutamaan Gender melalui Workshop Srikandi PLN Berdaya dan Berkarya Untuk Negeri
Sabtu, 09 November 2024