• Rabu, 12 Maret 2025

Faisol Djausal Orang Hebat di Belakang Mirzani Djausal

Senin, 12 Juni 2023 - 07.21 WIB
8.1k

Faisol Djausal. Foto: Ilustrasi.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Mirzani Djausal yang namanya ramai disebut maju di Pilkada Kota Bandar Lampung tahun 2024 adalah anak dari Faisol Djausal. Akun Twitter @PartaiSocmed pada tanggal 20 April 2023 menyebut Faisol Djausal sebagai raja kontraktor Lampung. Benarkah? 

Informasi yang dihimpun wartawan Kupas Tuntas, Faisol Djausal merupakan Komisaris PT Rindang Tigasatu Pratama dan Komisaris Utama PT Rindang Asia Energi yang beralamat di Jalan Nusa Indah I No. 2B Sumur Batu, Bandar Lampung.

Perusahaan tersebut berpengalaman dalam mengerjakan proyek yang didanai APBD maupun APBN. Dapat mengerjakan proyek-proyek dengan subklasifikasi, SI003 jasa pelaksana untuk konstruksi jalan raya (kecuali jalan layang), jalan, rel kereta api, dan landas pacu bandara; serta SI004 jasa pelaksana konstruksi pekerjaan jembatan, terowongan dan subways.

Faisol Djausal dikenal dekat dengan Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi. Seorang kontraktor di Lampung mengatakan, Faisol Djausal dipercaya mengerjakan proyek-proyek yang didanai APBD Lampung. "Dia (Faisol Djausal ) menguasai sebagian besar proyek infrastruktur di Lampung. Terbanyak di Lampung Tengah, Lampung Selatan dan Pesisir Barat,” kata kontraktor yang tidak mau ditulis namanya ini, Kamis (7/6/2023).

Menurutnya, Faisol Djausal menguasai proyek dari mulai proses tender yang ada di sejumlah dinas provinsi maupun daerah. "Kalau mau proyek tersebut harus ada kopelan atau persetujuan dulu dari Faisol," katanya.

Khusus proyek di Dinas Perumahan, Permukiman dan Cipta Karya (Disperkim) Provinsi Lampung dikuasai perusahaan Faisol Djausal. "Kalau Disperkim hanya untuk mereka saja (Faisol)," ungkapnya.

Sumber wartawan dari rekanan lainnya membenarkan Faisol Djausal menguasai proyek APBD di Lampung. “Proyek-proyek APBD sebagian besar dikuasainya (Faisol Djausal). Kalau proyek APBD bisa dia atur semua. Ia minta ke Kadis tolong arahkan ke sini (kontraktor tertentu). Kayak gitu modusnya,” kata rekanan ini, Jumat (8/6/2023).

Ia mengungkapkan, hampir semua kadis di Provinsi Lampung memiliki kedekatan dengan Faisol Djausal. “Rata-rata kadis panggil ke Faisol dengan sebutan papi saking dekatnya. Susah kalau kontraktor lain mau masuk, sudah dikunci. LPSE itu hanya formalitas. Sebelum LPSE tayangin (pemenang proyek), itu sudah ada  yang punya masing-masing,” paparnya.

Ia membeberkan, proyek-proyek dengan nilai besar itu ada di Faisol Djausal. Proyek nilai sedang nanti ada kontraktor yang lain. Proyek-proyek kecil-kecil itu nanti untuk pengamanan. “Sesuai asosiasi itu ada jatahnya. Makanya kalau urus-urus di asosiasi digampangin karena ada jatahnya,”ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan Faisol Djausal belum bisa dikonfirmasi. Nomor handphonenya tidak aktif. Begitupun konfirmasi yang dilakukan via WhatsApp hanya centang satu.  

Sekretaris Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Lampung, Muhamad Taufiqullah mengatakan, semua proyek di Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Lampung dilakukan lelang secara terbuka. “Kan lelang terbuka. Nah statemen siapa itu? Gini contohnya, misalnya ada perusahaan ikut lelang dia memberikan penawaran paling banyak maka dia yang akan menang. Kalau lelang Bina Marga nggak ikut-ikut. Dalam lelang Kadis tidak ikut. Siapa saja pemenangnya tidak masalah buat kita,” kata Taufiqullah, Jumat (9/6/2023).

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya Provinsi Lampung Thomas Edwin saat dihubungi mengatakan bahwa Faisol Djausal tidak pernah mengerjakan proyek di instansinya. “Beliau (Faisol Djausal) di tempat kita tidak ada kerjaan,” kata Thomas, Minggu (11/6).

Namun jika melihat pengalaman Faisol Djausal lebih banyak menangani pengerjaan jalan dan jembatan, Thomas memperkirakan Faisol sering mengerjakan proyek dari Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Lampung.

“Beliau kan memang spesialis (pengerjaan) jalan, dia punya AMV dan segala macam alat-alat,” katanya.

Penelusuran di laman LPSE Pemprov Lampung, PT Rindang Tigasatu Pratama pernah memenangkan tender rekonstruksi jalan Ruas Tegal Mukti-Tajab (Link. 088) di Kabupaten Way Kanan di Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Lampung dengan nilai pagu Rp70.001.108.000 pada tahun anggaran APBD 2022.

Sebelumnya PT Rindang Tigasatu Pratama juga pernah menangani pekerjaan proyek penanganan darurat jembatan Way Pengubuan dan jalan alternatif Terminal Betan Subing, Terbanggi Besar-Gunung Sugih sub bidang SI004 pada PPK 3 dengan No. SPK 01/KTR-D/PMTD/PPK3-WIL.I/IV/2014 senilai Rp12,363,735,000 dari 28 April 2014 sampai dengan 17 Juli 2014, serta diserahterimakan dengan No. BAST KU.09.04/PPK.03-WIL.I/1184/2014.

Perusahaan tersebut juga pernah mengerjakan rekonstruksi/peningkatan struktur jalan Sp. Pematang-Sp. Bujung Tenuk sub bidang SI003 pada SNVT PJN Wil. I Prov. Lampung dengan No. SPK 03/KTR/APBN/PPK2 WIL-1/III/2013 senilai Rp32,224,695,000 dari 22 March 2013 hingga 16 November 2013, diserahterimakan dengan No. BAST 01/BA/PHO/SP-SBT/XI/2013.

Menyelesaikan pekerjaan proyek pelebaran Jalan Biha-Bengkunat I sub bidang SI003 pada Satker PJN Wil. II Prov. Lampung dengan No. SPK 08/KTR/APBN/P3KJJN-BBSK/V/2012 dan nilai pekerjaan sebesar Rp24.800.195.000 dari 30 Mei 2012 hingga 31 Desember 2012 dan diserahterimakan dengan No. BAST 07/BA-PHO/PJJ-BBSK/I/2013. (*)

Artikel ini telah terbit pada Surat Kabar Harian Kupas Tuntas Edisi Senin, 12 Juni 2023 dengan judul "Faisol Djausal Orang Hebat di Belakang Mirzani Djausal"


Video KUPAS TV : Mantan Kepala DLH Bandar Lampung Jalani Sidang Perdana Korupsi Retribusi Sampah