• Kamis, 25 April 2024

Sambung Rasa BPJS Kesehatan Kunjungi Pasien Hemodialisa

Rabu, 07 Juni 2023 - 18.11 WIB
144

BPJS Kesehatan Cabang Bandar Lampung menyapa langsung para pasien hemodialisa melalui kegiatan Sambung Rasa di Rumah Sakit Advent Bandar Lampung, Selasa (06/06). Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dalam rangka mendekatkan diri kepada peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan Cabang Bandar Lampung menyapa langsung para pasien hemodialisa melalui kegiatan Sambung Rasa di Rumah Sakit Advent Bandar Lampung, Selasa (06/06).

Pasien beserta keluarga yang hadir merupakan penyintas gagal ginjal di Rumah Sakit Advent membentuk sebuah komunitas pasien cuci darah atau hemodialisa dengan tujuan mempererat tali silaturahmi dan memberikan dukungan dan semangat antara sesama pasien hemodialisa, berbagi informasi tentang cuci darah. Pasien dan keluarga pendamping sangat antusias mengikuti kegiatan Sambung Rasa tersebut karena BPJS Kesehatan menunjukan kepedulian kepada mereka

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bandar Lampung Nuim Mubaraq melalui Kepala Bagian Mutu Layanan Kepesertaan Mella Prihati, mengatakan bahwa kegiatan sambung rasa merupakan bentuk kepedulian BPJS Kesehatan terhadap para peserta Program JKN penderita gagal ginjal. Dalam kegiatan tersebut disampaikan berbagai informasi terkait update Peraturan Program JKN.

BPJS Kesehatan juga membuka sesi tanya jawab agar para peserta JKN pasien gagal ginjal dapat menanyakan hal-hal yang belum mereka pahami. Masukan dan saran juga diterima oleh BPJS Kesehatan dari peserta tentang layanan kesehatan yang telah diterima sehingga kedepannya Program JKN semakin baik.

"Kami akan terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh peserta Program JKN, terutama kepada penyintas hemodialisa yang membutuhkan dukungan moril agar tetap semangat dalam menjalani pengobatan penyakitnya. Jika ada yang ingin disampaikan kami sangat terbuka dengan saran dan masukan agar pelayanan ke depan lebih baik lagi," katanya.

Upaya promotif preventif juga telah dilakukan oleh BPJS Kesehatan, salah satunya melalui Program Skrining Riwayat Kesehatan pada Aplikasi Mobile JKN. Melalui upaya promotif dan preventif ini dapat terlihat potensi risiko terhadap empat penyakit yaitu diabetes melitus, hipertensi, ginjal kronis, dan jantung koroner yang dapat dilakukan satu kali dalam setahun, diharapkan potensi penyakit kronis dapat terdeteksi dan bisa mendapat penanganan lebih dini.

Sementara itu, Jumbadi salah satu pasien hemodialisa di Rumah Sakit Advent Bandar Lampung mengaku senang BPJS Kesehatan mau melihat keadaannya di Rumah Sakit. Sudah  sejak setahun yang lalu Jumbadi rutin menjalani prosedur cuci darah untuk menjaga kondisi kesehatannya, beruntung ia telah menjadi Peserta Program JKN, sehingga seluruh pengobatannya tanpa mengeluarkan biaya karena telah ditanggung oleh Program JKN.

Jumbadi memahami biaya pengobatan sakit gagal ginjal sangatlah besar, untuk itu ia berterima kasih atas iuran yang dibayarkan oleh peserta JKN lain yang telah membantu membiayai seluruh pengobatannya.

“Program JKN itu prinsipnya gotong royong, dimana iuran peserta yang sehat akan digunakan untuk membiayai pengobatan peserta lainnya yang sedang sakit. Saya sangat berterima kasih, semoga iuran yang dibayarkan para peserta Program JKN yang sehat menjadi ladang pahala karena membantu kami penyintas hemodialisis untuk dapat terus melakukan cuci darah,” tutur Jumbadi.

Selain manfaat program JKN yang sangat besar, Jumbadi juga puas dengan pelayanan kesehatan yang diterimanya di Rumah Sakit Advent. Saat ini telah banyak Fasilitas Kesehatan di Provinsi Lampung yang telah memiliki alat dan SDM yang memadai untuk memberikan pelayanan prosedur cuci darah kepada para pasien penderita gagal ginjal.

Jumbadi diakhir ceritanya menyampaikan harapan terhadap Program yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan ini, akan terus ada membantu masyarakat yang sakit agar dapat berobat. (*)