• Jumat, 29 Maret 2024

Kebutuhan Darah di Metro 1.500 Kantong per Bulan, PMI: Stoknya Selalu Kurang

Rabu, 07 Juni 2023 - 14.46 WIB
151

Kegiatan donor darah memperingati HUT Pomad ke-77 di Markas Subdenpom Persiapan Metro, Rabu (7/6/2023). Foto: Arby/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Metro menyatakan bahwa kebutuhan darah di Metro mencapai 1.500 kantong per bulan. Sayangnya, hingga kini PMI belum dapat mencapai target dan selalu kekurangan stok darah setiap bulan.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris PMI Kota Metro, Mungky Porbo Rahayu dalam kegiatan donor darah memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Polisi Militer Angkatan Darat (Pomad) ke-77 yang berlangsung di Markas Subdenpom Persiapan Metro, Rabu (7/6/2023).

"Karena rata-rata kebutuhan darah di Kota Metro itu perbulan sebanyak 1.200 sampai 1.500 kantong, itu untuk memenuhi kebutuhan darah di sejumlah rumah sakit yang ada di Metro. Sampai saat ini memang stoknya selalu kurang," kata Mungky.

Mungky menyampaikan, PMI menyiasati kekurangan stok darah tersebut dengan cara menggunakan donor pengganti yang berasal dari keluarga para pasien.

"Untuk memenuhi kebutuhan itu disiasati dengan menggunakan donor pengganti, misalnya donor dari keluarga pasien yang membutuhkan darah sesuai golongannya," ujarnya.

Ia bahkan mengungkapkan bahwa hingga kini PMI Kota Metro belum dapat memenuhi kebutuhan 1.500 kantong darah tersebut.

"Kalau setiap bulan memang belum tercapai target kebutuhan darah sebanyak 1.500 kantong itu. Dan berbagai upaya selalu kita lakukan melalui advokasi dengan berbagai lintas sektor, dan PMI selalu memberikan edukasi tentang pentingnya donor darah," bebernya.

"Karena jika ada orang sakit yang butuh darah tidak ada obat pengganti lagi, jika butuh darah ya dikasih darah. Maka jika ada masyarakat yang sakit dan membutuhkan darah, pihak rumah sakit akan memberikan rekomendasi, dan PMI tidak bisa memberikan darah tanpa adanya rekomendasi dari rumah sakit atau dokter yang bertanggung jawab," imbuhnya.

Tak hanya itu, golongan darah AB juga sangat langka ditemukan di Kota Metro. Maka, PMI akan terus membangun sinergitas dan berkolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat termasuk komunitas untuk menggelar kegiatan donor darah.

"Saat ini golongan darah yang masih sulit didapat itu golongan darah AB. Saat ini rata-rata stok darah kita yang siap pakai itu perhari ada di bawah 5 kantong per hari. Dan kegiatan-kegiatan donor darah ini sangat membantu sekali untuk memenuhi kebutuhan darah dan stok yang ada di kota Metro," jelasnya.

"Harapannya kegiatan ini kan dalam rangka HUT Pomad ke-77 yang dipusatkan di Metro, target dari bapak-bapak TNI ini kan ada 200 kantong darah. Yang pasti untuk kebutuhan darah di Kota Metro saat ini belum bisa terpenuhi 100 persen. Jadi kegiatan ini sangat membantu sekali," pungkasnya.

Sementara Komandan Subdenpom Persiapan Metro, Pembantu Letnan Satu (Peltu) Samingan menerangkan, kegiatan donor darah yang dilakukan tersebut sebagai upaya membantu ketersediaan stok darah di Metro.

"Ini salah satu upaya kita dari Pomad untuk berbagi dalam kegiatan sosial donor darah. Untuk pesertanya dari TNI, Polri dan masyarakat di wilayah Kota Metro, hari ini targetnya 200 kantong," ungkapnya.

"Kegiatan donor darah ini dalam rangka HUT Pomad yang ke-77, dilaksanakan dan kebetulan ditunjuk subdenpom bersama Metro untuk melaksanakan donor darah di perwakilan Sumatera Selatan," tandasnya. (*)


Video KUPAS TV : Batal Kunjungi Lampung, Ternyata Jokowi Kunjungi Dua Tempat Ini

Berita Lainnya

-->