• Rabu, 24 April 2024

Berantas Praktik Open BO, Satpol-PP Metro Sisir Wisma Hingga Hotel

Rabu, 07 Juni 2023 - 10.10 WIB
430

Kabid Penegak Perda Satpol-PP Kota Metro, Yoseph Nenotaek saat ditemyi di ruang kerjanya. Foto: Arby/Kupastuntas.co

Kupastunta.co, Metro - Praktik prostitusi berbekal aplikasi digital alias Open BO (Booking Out) di Kota Metro, Provinsi Lampung kian hari semakin marak. Guna memberantas praktik tersebut, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) bakal melakukan penertiban dengan menyisir seluruh wisma hingga hotel di Bumi Sai Wawai.

Kepala SatPol-PP Kota Metro, Jose Sarmento Piedade melalui Kabid Penegak Perda, Yoseph Nenotaek mengungkapkan, sebelum merazia wisma hingga hotel, pihaknya terlebih dahulu merazia rumah kost.

"Beberapa hari ini kami sudah melakukan operasi ke tempat-tempat yang terindikasi sebagai lokasi Open BO, dan memang sekarang ini sangat luar biasa bahkan ada yang masih di bawah umur," kata Yoseph kepada Kupastuntas.co, Rabu (7/6/2023).

Yoseph mengaku, pihaknya bahkan telah melakukan investigasi terkait aktivitas bisnis esek-esek di Kota berslogan pendidikan tersebut.

"Dari hasil penyelidikan kami, penggunaan aplikasi itu cuma satu handphone yang digunakan. Jadi diduga ada mucikari nya karena hanya satu user yang menggunakan, jadi yang memasarkan itu lewat satu orang user. Dan ini susah untuk dilacak," ujarnya.

Ironisnya, Pol-PP juga telah berhasil membongkar praktik prostitusi digital dan melakukan pembinaan terhadap seorang anak dibawah umur yang diduga telah dipasarkan oleh mucikari melalui aplikasi MiChat.

"Kami akan berkoordinasi dengan Komisi Perlindungan Anak, karena saat razia kemarin kami menemukan satu yang usianya masih 16 tahun dan terlibat praktek Open BO juga," ungkapnya.

"Kami juga baru beberapa hari ini tahu datanya, dan kami akan berkoordinasi untuk menangani masalah ini. Karena tidak bisa kita biarkan di Metro, orang-orang yang diamankan ini mayoritas dari luar Metro," sambungnya.

Yoseph menegaskan, dalam waktu dekat Satpol-PP bakal melakukan penyisiran ke sejumlah penginapan yang diduga terindikasi sebagai tempat Open BO. Tak hanya itu, wisma hingga hotel juga bakal menjadi sasaran razia.

"Dalam waktu dekat kami akan melakukan itu, kami akan razia seluruh hotel, wisma dan penginapan. Kami ingin Metro ini bersih, dan Metro tidak dicap sebagai Kota Open BO atau tempat prostitusi," bebernya.

Kabid Penegak Perda tersebut juga menyampaikan, praktik Open BO di Kota Metro mulai menjamur. Hal tersebut seiring dengan telah terjaringnya belasan wanita yang diduga terlibat praktik Open BO.

"Kami sudah mulai bergerak 2 hari ini untuk memberantas praktik Open BO di Metro, selain rumah kost sasaran selanjutnya adalah wisma dan hotel juga. Kita akan fokus melakukan razia dan penertiban ke seluruh penginapan, karena itu yang luar biasa," terangnya.

"Kami akan terus melakukan razia dan penertiban ke lokasi-lokasi rumah kost dan penginapan yang terindikasi disalahgunakan menjadi tempat prostitusi. Karena kami diberikan tanggung jawab oleh masyarakat untuk menghadirkan keamanan dan ketertiban, yang mana itu diatur oleh undang-undang," pungkasnya. (*)


Video KUPAS TV : Janji Pembangunan Tak Terealisasi, Warga Timbun Jalan Rusak di Metro Barat