• Kamis, 25 April 2024

Sempat Hilang, Sopir Mobil Jatuh ke Irigasi di Pesawaran Ditemukan Meninggal, Ini Kronologinya

Selasa, 06 Juni 2023 - 19.22 WIB
241

Korban Sucipto (50) saat dievakuasi. Foto: Istimewa.

Kupastuntas.co, Pesawaran - Satu unit mobil pickup berpenumpang 2 orang jatuh ke irigasi Batang Hari Ogan, Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, Lampung, Selasa (6/6/2023) sekitar pukul 01.00 WIB.

Kedua penumpang yang dalam perjalanan pulang dari arah Metro itu merupakan warga Sri Rejeki, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Lampung Tengah.

Satu penumpang bernama Mariono berhasil dievakuasi oleh warga yang melihat kejadian tersebut, lalu dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek. Sedangkan satu penumpang lainnya bernama Sucipto (50) dilaporkan hilang.

Setelah dilakukan pencarian, akhirnya korban Sucipto ditemukan Tim SAR Gabungan pada Selasa (6/6/2023) siang dalam keadaan sudah tidak bernyawa.

Dantim Rescue Basarnas Lampung Adi Ayangsyah mengatakan, jasad korban ditemukan pada sekitar pukul 12.55 WIB.

"Saat ditemukan, kondisi jasad korban terapung dengan jarak sekitar 400 meter dari lokasi kejadian. Selanjutnya, korban dievakuasi ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga," kata Adi, mewakili Kepala Kantor Basarnas Lampung, Deden Ridwansah, saat memberikan keterangan, Selasa (6/6/2023).

Adapun kronologi kejadian kecelakaan tersebut bermula saat pickup yang dikendarai korban hendak pulang dari arah Metro. Namun karena kondisinya malam tercebur ke irigasi.

Warga yang berada di lokasi kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Basarnas Lampung dan kepolisian. Kemudian sekitar pukul 04.35 WIB, Tim Rescue Basarnas Lampung tiba di lokasi dan langsung berkoordinasi dengan Polsek Tegineneng, Satpol PP Pesawaran, Tagana Pesawaran, pihak keluarga dan masyarakat sekitar.

Selanjutnya Tim SAR Gabungan melakukan pencarian secara visual di tepi irigasi hingga radius 1 Km. Namun hingga pukul 05.00 WIB Tim SAR gabungan belum berhasil menemukan jasad korban.

Kemudian sekitar pukul 09.00 WIB tim mulai melakukan pencarian menggunakan jaring di sekitar lokasi kejadian, hingga ke arah pintu air. Tim juga menggunakan alat deteksi bawah air (Aqua Eye), namun usaha itu belum membuahkan hasil.

Korban ditemukan meninggal dunia sekitar pukul 12.55 WIB, dan langsung dievakuasi ke rumah duka, untuk diserahkan kepada pihak keluarga. (*)


Video KUPAS TV : Nelayan Bandar Lampung Dapat Bantuan Asuransi, Kecelakaan Kerja Hingga Kematian