Resmikan Metro Garden, Walikota Wahdi: Peran Investor Sangat Penting
Kupastuntas.co, Metro - Pemerintah Kota Metro mengakui pentingnya peran pihak swasta dalam mewujudkan visi dan misi Kota Metro. Karenanya Pemkot membuka peluang bagi para investor untuk membuka usahanya di Bumi Sai Wawai.
Ini seperti pembukaan Waterboom Metro Garden di Jalan Diponegoro, Kecamatan Metro Pusat, Kota Metro, Lampung oleh Walikota Metro Wahdi, Selasa (6/6/2023).
Dalam sambutannya, Wahdi mengatakan, bahwa Kota Metro memiliki luas wilayah 0,2 persen dari luas Provinsi Lampung. Meski begitu Metro memiliki pertumbuhan besar bagi Provinsi Lampung.
"Perdagangannya dan jasa itu termasuk besar. Kita memang tidak punya sumber daya alam, tapi sumber daya manusia yang ingin membangun kota ini sebaik-baiknya, maka dari itu peran serta dari pihak swasta dibutuhkan," kata Wadi saat menyampaikan sambutannya.
Ia berharap, dengan dibukanya Waterboom Metro Garden dapat menambah hasanah pariwisata di Metro. Selain itu juga dengan bertambahnya lokasi pariwisata tersebut dapat menumbuhkan persaingan yang sehat.
"Saya kira manajemen ya, kita mengatur ada segmentasinya. Saya kira Metro Garden sudah mengambil segmentasi yang tepat dan nantinya tergantung ke depan bagaimana pengelolaannya, dengan adanya persaingan yang sangat sehat," ungkapnya.
Sementara, Owner Metro Garden, Tismayeti mengatakan, bahwa pembukaan Waterboom Metro Garden untuk mewujudkan salah satu visi dan misi Kota Metro sebagai Kota pendidikan dan wisata keluarga. Ia mengaku, terpanggil karena anak kecil sekarang tidak pernah mengenal bagaimana tanaman itu ditanam.
"Dengan mereka datang ke Metro Garden akan menimbulkan rasa cintanya ke tanaman, tapi tidak terlepas dari campur tangan orang tuanya. Setelah dia bawa tanaman dari sini tentunya di rumah dia harus maintenance dengan baik. Jadi ini salah satu upaya kita menumbuhkembangkan rasa cinta anak-anak kepada tanaman," kata Tismayeti.
Menurutnya, Pemkot Metro cukup memberikan dukungan dengan pembuatan izin usaha. Menurutnya, ia mendirikan usaha tersebut hanya berdasarkan hobi yang tidak bisa diukur dengan materi namun dengan kepuasan.
"Kenapa saya bikin ini agar di jantung Kota Metro ada tempat rekreasi, di sini ada camping ground, ada outbound ada flying fox-nya, ada ATV-nya, kemudian ada kolam renangnya dan ada lahan petani canggih," jelasnya.
"Tentunya ini sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat, kami merekrut pekerja baru di lingkungan sini. Ada sekitar 30-an pekerja dari Kota Metro, dan ini upaya meningkatkan pariwisata di kota ini," Tismayeti. (*)
Berita Lainnya
-
Tujuh Perwira Polres Metro Berganti, Ada Kasat Hingga Kapolsek
Kamis, 25 April 2024 -
Kasus Peredaran Kosmetik Ilegal di Metro, Selebgram Ria Exsa Dihukum 5 Bulan Penjara
Kamis, 25 April 2024 -
Puluhan Hektar Sawah Gagal Tanam, Dinas Pertanian Metro Akui Adanya Keteledoran Penyuluh
Rabu, 24 April 2024 -
10 Hektar Sawah di Yosodadi Metro Terserang Penyakit Blas, Petani Gagal Tanam
Rabu, 24 April 2024