Kupastuntas.co, Lampung Tengah - Usai perlombaan Drag Race/Bike Championsip 2023 yang diikuti sebanyak 600 peserta di hari pertama pada Sabtu, (3/6/2023) kemarin, hari kedua sebanyak 550 peserta mengikuti drag bike di Terminal Terminal Betan Subing, Lampung Tengah. 

Lomba balap motor atau drag bike ini memiliki nyali yang tinggi untuk mengikuti lomba balap dengan mengadu kecepatan motor di lintasan lurus. Pada drag bike Championsip 2023 diikuti para peserta dari Lampung hingga luar Provinsi. 

Ketua Ikatan Motor Indonesia Lampung Tengah, Elsa Tomy Sagita mengatakan, usai perlombaan drag race di hari pertama, di hari kedua mengadakan drag bike. Drag bike ini balapan motor dengan sistem adu kecepatan dilintasan lurus. 

"Hari kedua event ini, kurang lebih ada 550 peserta dari berbagai daerah seperti daerah Jogja, Bandung, Jakarta serta dari Lampung juga ada yakni Lampung Tengah, Pringsewu, juga Bandar Lampung," kata Elsa saat dimintai keterangan. Minggu, (4/6/2023).

Elsa menuturkan, dengan antusias para peserta pada drag bike ini, acara balap motor banyak diminati oleh masyarakat terutama kalangan muda. 

Baca juga : Ratusan Pembalap Ramaikan Event Drag Race/Bike Championship di Terminal Betan Subing Lamteng

"Selain itu, juga untuk mencegah adanya balapan liar di Jalanan yang membahayakan orang lain maupun para pembalap liar," tuturnya. 

Ia berharap, kepada Pemerintah Daerah membuat tempat sirkuit permanen di Kabupaten setempat agar event-event seperti ini bisa terlaksanakan setiap tahunnya. 

"Kita akui, tempat kita belum ada, Upaya dari pemerintah daerah kita harap adanya wadah, tempat sirkuit yang permanen di Lampung Tengah ini," ujarnya.

"Acara seperti ini baru ada di Prengsewu dan Lampung Tengah, ini sesuatu yang positif. Perlu kita dukung dan kita Rawat sehingga adanya drag bike/race di Lampung Tengah akan menjadi contoh yang lain, karena banyak manfaatnya untuk para kaum muda," sambungnya.

Sementara, salah satu pembalap wanita berasal dari Jakarta mengatakan, lintasan drag bike cukup baik namun kurang lebar  pembalap dari Jakarta menjelaskan bahwa sirkuit sudah baik, ada sedikit kurang lebar aja tempat untuk trek Balapannya.

"Saya kalau datang ke Lampung baru pertama kali, tadi ikut lima kelas, memang hoby otomotif motor. Walau dikatakan serem, banyak resiko namun kita lebih semangat dan ingin selalu mencoba, bagaimana rasanya memaju motor dengan kecepatan tinggi di Jalur lurus ini. Kadang ada juga rasa was-was,namun setelah naik di motor,jadi hilang,dan pengen Menang, karena ada kebanggaan sendiri kalau jadi Juara," kata Pembalap wanita. (*)

Video KUPAS TV : Tiga Kecamatan di Lampung Tengah Dihantam Angin Puting Beliung