• Kamis, 25 April 2024

Sudin Ingatkan Gubernur Lampung Arinal untuk Tingkatkan Produktivitas Pertanian di Lampung

Jumat, 02 Juni 2023 - 14.35 WIB
1.1k

Ketua Komisi IV DPR RI Sudin saat memberikan arahannya dalam acara tanam kedelai bersama Kementerian, Gubernur dan Bupati di Pekon (Desa) Banjarmasin, Kecamatan Bulok, Tanggamus. Foto: Echa/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Tanggamus - Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) sekaligus ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Lampung Sudin mengingatkan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi agar terus berupaya meningkatkan produktivitas hasil pertanian kedelai di Provinsi Lampung.

Hal tersebut di sampaikan Sudin saat menyampaikan sambutan nya pada kegiatan tanam kedelai bersama Kementerian, Gubernur dan Bupati di Pekon (Desa) Banjarmasin, Kecamatan Bulok. Selain itu Sudin juga mengingatkan agar produksi kedelai tidak dibeli dengan harga yang murah pada tingkat petani.

"Pak Gubernur saya ingatkan jangan hanya tagline saja hari ini besok langsung selesai saya tidak mau, tapi ini lah awal dari permulaan tanam kedelai yang produktif di Lampung. Apabila produksinya dibeli dengan harga yang murah saya akan komplain karena kebetulan hari Senin saya akan rapat kerja dengan Badan Pangan Nasional," kata dia, Jumat (2/06/2023).

Sebab kata Sudin Badan Pangan Nasional (BPN) dibentuk sebagai penyanggah yang membawahi Rajawali Nusantara Indonesia serta PT. Berdikari. Sudin juga menyampaikan bahwa ia akan mendiskusikan perihal hasil kedelai yang di subsidi sebab kata dia berdasarkan pernyataan rektor IPB petani tidak akan mau menanam kedelai jika tidak di subsidi.

"Saya juga akan diskusi perihal hasil kedelai nya di subsidi karena tadi dikatakan oleh pak Rektor kalau tidak di subsidi petani itu tidak akan menanam kembali itu saya paham. Dan tadi saya sudah konsultasi dengan pak Menteri kalau petani yang menanam kedelai bibitnya di berikan secara cuma-cuma, insyaAllah banyak petani yang akan menanam kedelai dan untuk Lampung khususnya 10.000 hektare," ujarnya.

Selain itu Sudin juga menyinggung terkait dampak musim kemarau yang diprediksi akan terjadi kedepan, sehingga ia memberikan solusi terkait masalah air dirinya sudah sepakat dengan Menteri Pertanian agar untuk wilayah tadah hujan yang kurang air akan dibuatkan embung dengan teknologi terbaru yakni embung yang pakai bio membran.

"Jadi embung pakai bio membran itu air tidak akan masuk ke dalam tanah dan bio membran itu usia nya bisa mencapai 20 tahun itu karena bantuan dari Dirjen Pertanian sehingga kita berharap kedepan produktivitas hasil pertanian khususnya kedelai di Lampung bisa meningkat," tandasnya.

Sementara itu Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyampaikan bahwa pihaknya akan terus berupaya untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian dan mengurangi impor pada komoditas pertanian khususnya di Lampung. Sehingga ia ingin mewujudkan apa yang menjadi persoalan agar Lampung menjadi provinsi penggerak.

"Bagaimana ceritanya orang pertanian tidak bisa membangkitkan pertanian, saya akan siapkan 1000 hektare kalau ini berhasil 1000 hektare akan kita mulai bahkan lebih dari itu pada masa yang akan datang," pungkasnya. (*)