• Minggu, 06 Juli 2025

Dagangan Diborong Bupati, Driver Ojol di Lamsel Senang Bukan Kepalang

Rabu, 31 Mei 2023 - 20.46 WIB
137

Tuti Rahayu berpose bersama Bupati Lamsel H Nanang Ermanto usai dagangannya diborong. Rabu (31/5/2023). Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Seorang ibu-ibu bernama Tuti Rahayu (40) mengungkapkan kegirangannya usai dagangnya berupa pempek 11 bungkus diborong oleh Bupati Lampung Selatan (Lamsel) H Nanang Ermanto, Rabu (31/5/2023) petang.

Ceritanya, ia tengah berkeliling di daerah Jati Permai, Kelurahan Way Urang untuk menjajakan dagangan usai menjadi driver ojek online kala di siang hari.

Lalu, ia mampir ke Kantor DPC PDI Perjuangan untuk menawarkan dagangan pempek dan secara tak sengaja berjumpa dengan H Nanang Ermanto yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Lamsel.

"Kebetulan ada pak Bupati Nanang Ermanto, Alhamdulillah berkah banget diborong beliau dagangan saya 11 bungkus," kata Tuti Rahayu kegirangan.

Buntut rasa gembira dagangannya laku diborong, Tuti pun tak sungkan mendoakan Bupati Nanang Ermanto.

"Terimakasih bapak Bupati Nanang, semoga berkah terus rezekinya dan sehat selalu," ucap Tuti Rahayu

Secara spontan, Bupati Nanang berseloroh menyarankan supaya Tuti Rahayu nantinya turut menjajakan dagangannya saat gelaran Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) Nasional ke-IX, tanggal 26 Juni hingga 2 Juli 2023 nanti.

"Besok kan ada Jumbara di GOR Way Handak, pesertanya 34 provinsi. Nah nanti, ibu boleh berjualan disana," singkat Bupati Nanang sembari tersenyum.

Tuti Rahayu tinggal di Lingkungan Sukajadi, Kelurahan Bumi Agung, Kecamatan Kalianda bersama ibunya Umen (65) yang tengah menderita penyakit stroke setahun terakhir.

Belum lagi, ia masih harus mengasuh anak keduanya yang baru berusia 6 bulan dinamai Uwais Sean.

Tak cukup disitu, perjuangannya untuk menjalani hidup masih berlanjut yaitu harus tinggal berjauhan dengan sang suami Junaidi Sean (40) yang harus mencari nafkah di DKI Jakarta sebagai petugas kebersihan sembari mengasuh Taufik Alif (17) anak pertamanya.

Kesehariannya, Tuti bekerja sebagai driver ojek online tergabung dalam Siagajek bersama 3 orang ibu-ibu lainnya. Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, selepas menjadi driver ojek online ia menyambi berjualan makanan keliling.

"Biarpun jauh dari suami, niatnya ingin membantu dan mengabdi untuk emak. Ketemu suami bisa sebulan sekali ke Jakarta, numpang mobil muat pisang," tandas Tuti Rahayu. (*)

Editor :