• Jumat, 26 April 2024

Unila dan Itera Terapkan Dua Skema Calon Penerima KIP 2023

Selasa, 30 Mei 2023 - 14.30 WIB
734

Ilustrasi

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Universitas Lampung (Unila) dan Insitut Teknologi Sumatra (Itera) telah menerima calon mahasiswa baru (camaba) dari jalur seleksi nasional berbasis prestasi (SNBP) termasuk camaba penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Ketua Humas Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Unila Fitra Dharma mengatakan, skema 1 KIP itu adalah mahasiswa akan menerima beasiswa secara full untuk bayaran uang kuliah tunggal (UKT) dan biaya hidup, sedangka skema 2 mahasiswa memproleh biaya UKT saja.

"Saat ini Unila baru hanya menerima untuk skema 1, untuk skema 2 Unila belum mendapatkan. Untuk mahasiswa melalui jalur SNBP melalui KIP mereka akan memasukan data-data terkait KIP, kemudian akan dilakukan interview secara offline," ujar Fitra saat dihubungi Selasa, (30/5/2023).

Total kuota sementara Unila kata Fitra adalah 492 orang, dari kuota 492 dibagi untuk 2 jalur, SNBP dan SNBT dengan porsi 31% untuk SNBP dan 69% untuk SNBT.

"Sehingga saat ini untuk jalur SNBP dari total pendaftar KIP yang berjumlah 860 hanya diambil sebanyak  153 mahasiswa. Kuota skema 2 kebijakan pusat untuk memberikannya, sampai saat ini belum tau kapan akan diturunkan kuota tersebut," ujarnya.

Terpisah, Wakil Rektor Bidang Akademik Itera Prof. Khairurrijal menyampaikan pihaknya menerima sebanyak 265 calon mahasiswa baru yang diterima melalui jalur SNBP dan lulus menerima beasiswa KIP.

Dari jumlah penerima beasiswa KIP tersebut katanya, adalah para calon mahasiswa baru yang berhasil lulus seleksi dari 702 pendaftar.

"Penerima KIP jalur penerimaan SNBP ITERA tahun ini sekitar 13% dari peserta yang dinyatakan lolos," tukasnya.

Lebih lanjut, Prof. Khairurrijal mengungkapkan, dalam tahap seleksi penerima beasiswa KIP, kriteria utama atau prioritasnya adalah para calon mahasiswa yang memiliki KIP selama menempuh pendidikan SMA.

"Terdata di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) yang terdiri dari Desil 1 – 3, serta menjadi penilaian lebih apabila berasal dari yayasan panti asuhan," katanya.

Prof. Khairurrijal menyampaikan, kuota yang diterima saat ini baru KIP skema pertama sebanyak 350 penerima, yang akan diakomodir melalui jalur SNBP, dan SNBT. Sementara kuota penerima KIP-K skema kedua masih menunggu dari pusat.

"Kuota KIP Itera secara keseluruhan, tahun ini masih akan bertambah, sehingga dapat dimanfaatkan oleh para calon mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu untuk tetap dapat mengakses pendidikan tinggi," Terangnya. (*)