Unila dan Itera Terapkan Dua Skema Calon Penerima KIP 2023
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Universitas Lampung (Unila)
dan Insitut Teknologi Sumatra (Itera) telah menerima calon mahasiswa baru
(camaba) dari jalur seleksi nasional berbasis prestasi (SNBP) termasuk camaba
penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Ketua Humas Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Unila Fitra
Dharma mengatakan, skema 1 KIP itu adalah mahasiswa akan menerima beasiswa
secara full untuk bayaran uang kuliah tunggal (UKT) dan biaya hidup, sedangka
skema 2 mahasiswa memproleh biaya UKT saja.
"Saat ini Unila baru hanya menerima untuk skema 1,
untuk skema 2 Unila belum mendapatkan. Untuk mahasiswa melalui jalur SNBP
melalui KIP mereka akan memasukan data-data terkait KIP, kemudian akan
dilakukan interview secara offline," ujar Fitra saat dihubungi Selasa,
(30/5/2023).
Total kuota sementara Unila kata Fitra adalah 492 orang,
dari kuota 492 dibagi untuk 2 jalur, SNBP dan SNBT dengan porsi 31% untuk SNBP
dan 69% untuk SNBT.
"Sehingga saat ini untuk jalur SNBP dari total
pendaftar KIP yang berjumlah 860 hanya diambil sebanyak 153 mahasiswa. Kuota skema 2 kebijakan pusat
untuk memberikannya, sampai saat ini belum tau kapan akan diturunkan kuota
tersebut," ujarnya.
Terpisah, Wakil Rektor Bidang Akademik Itera Prof.
Khairurrijal menyampaikan pihaknya menerima sebanyak 265 calon mahasiswa baru
yang diterima melalui jalur SNBP dan lulus menerima beasiswa KIP.
Dari jumlah penerima beasiswa KIP tersebut katanya, adalah
para calon mahasiswa baru yang berhasil lulus seleksi dari 702 pendaftar.
"Penerima KIP jalur penerimaan SNBP ITERA tahun ini
sekitar 13% dari peserta yang dinyatakan lolos," tukasnya.
Lebih lanjut, Prof. Khairurrijal mengungkapkan, dalam tahap
seleksi penerima beasiswa KIP, kriteria utama atau prioritasnya adalah para
calon mahasiswa yang memiliki KIP selama menempuh pendidikan SMA.
"Terdata di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)
dan Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) yang
terdiri dari Desil 1 – 3, serta menjadi penilaian lebih apabila berasal dari
yayasan panti asuhan," katanya.
Prof. Khairurrijal menyampaikan, kuota yang diterima saat
ini baru KIP skema pertama sebanyak 350 penerima, yang akan diakomodir melalui
jalur SNBP, dan SNBT. Sementara kuota penerima KIP-K skema kedua masih menunggu
dari pusat.
"Kuota KIP Itera secara keseluruhan, tahun ini masih
akan bertambah, sehingga dapat dimanfaatkan oleh para calon mahasiswa yang
berasal dari keluarga kurang mampu untuk tetap dapat mengakses pendidikan
tinggi," Terangnya. (*)
Berita Lainnya
-
Mahasiswa UIN RIL Sabet Emas Kejuaraan Silat di Malaysia
Kamis, 21 November 2024 -
Rektor UIN RIL Prof Wan Jamaluddin Ikuti Rakernas Kemenag, Siap Jalankan Amanat Menag
Senin, 18 November 2024 -
Unila Dorong Inovasi Energi Berkelanjutan Melalui GWES
Senin, 18 November 2024 -
Mahasiswa Magister Hukum Keluarga Islam dan Dosen UIN Jadi Best Speaker di Konferensi Internasional UInSCof
Senin, 18 November 2024