Pemprov Klaim Kenaikan Tarif Tol Bakter Tidak Berdampak Signifikan Terhadap Harga Kebutuhan Pokok

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Lampung, Kusnardi. Foto: Ria/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi
(Pemprov) Lampung menyebut jika kenaikan tarif tol ruas Bakauheni - Terbanggi
Besar (Bakter) tidak terlalu berdampak signifikan terhadap kenaikan harga
kebutuhan pokok yang ada didaerah setempat.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov
Lampung, Kusnardi mengatakan, jika jalan tol trans sumatera (JTTS) termasuk
ruas Bakter tidak hanya dilalui oleh kendaraan yang memiliki tujuan ke Provinsi
Lampung.
"Kita belum lihat dampak nya dari kenaikan tol ini,
karena Bakter bukan hanya di pakai oleh Lampung saja namun juga daerah lainnya
di Sumatera. Tapi untuk jumlah penggunaan di awal ini pasti ada
penurunan," katanya saat dimintai keterangan, Selasa (30/5/2023).
Ia mengatakan jika untuk menghindari adanya kenaikan harga
kebutuhan pokok akibat adanya kenaikan tarif tol, kendaraan logistik bisa
menggunakan jalan arteri atau jalan nasional yang tidak berbayar seperti jika
melewati jalan tol.
"Kendaraan besar yang membawa logistik bisa juga
memilih jalan arteri. Kita juga kerjasama dengan Dinas Perhubungan untuk
melakukan penertiban di jalan umum atau jalan arteri agar kendaraan ODOL tidak
melintas," katanya.
Kusnardi menjelaskan jika kenaikan jalan tol sendiri tidak
bisa dicegah. Hal tersebut lantaran sudah diatur oleh pemerintah pusat dalam
hal ini Kementerian PUPR. Dimana jalan tol mengalami penyesuaian tarif setiap
dua tahun sekali.
"Kenaikan tidak bisa kita cegah, yang pertama karena
memang mereka dalam membangun melakukan investasi yang tidak sedikit maka naik
setiap dua tahun sekali. Dan ini sudah diatur oleh pemerintah pusat,"
paparnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Provinsi Lampung, Elvira Umihanni, mengatakan jika dampak kenaikan tarif tol
terhadap harga komoditas tidak terlalu signifikan.
Menurutnya, hal tersebut terjadi lantaran tidak semua
komiditas yang dibutuhkan oleh Lampung didatangkan dari pulau Jawa dan hanya
sebagian saja yang didatangkan dari luar daerah.
"Iya bisa berdampak terhadap kenaikan harga kebutuhan
pokok tapi sedikit. Kareba share biaya transportasi terhadap biaya keseluruhan
itu kecil. Komoditas yang didatangkan dari pulau Jawa hanya bawang dan cabai.
Dan itu dikondisi tertentu saja," kata dia.
Seperti diketahui per 25 Mei 2022, jalan tol ruas Bakter
melakukan penyesuaian tarif. Dimana tarif baru saat ini untuk kendaraan
Golongan I sebesar Rp189.500, Golongan II dan III Rp284.500, Golongan IV dan V
Rp379.000.
Sedangkan tarif sebelumnya di ruas yang sama, untuk
kendaraan Golongan I Rp118.500, Golongan II dan III Rp177.500, dan Golongan IV
dan V Rp237.000. (*)
Berita Lainnya
-
Universitas Teknokrat Indonesia Gelar Mabit dan Jalasah BBQ: Bentuk Pemuda Qur’ani di Era Digital
Senin, 12 Mei 2025 -
Realisasi APBD Pemprov Lampung, Dari Tertinggal ke Terdepan, Oleh: Dr. Saring Suhendro
Senin, 12 Mei 2025 -
PLN dan PT Angel Yeast Budi Indonesia Sepakat Teken MoU, Produsen Bioteknologi Siap Serap Daya Listrik 16 Juta VA
Senin, 12 Mei 2025 -
1.000 Tamu Undangan Akan Hadiri Pelantikan Pengurus Kerabat Lampung Periode 2025–2030
Minggu, 11 Mei 2025